Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Lampu Bohlam #6 - Harga Diri


Harga diri. Dimana harga dirimu?


Bagiku, harga diri itu sama dengan kehormatan. Kita dihargai, maka artinya kita di hormati. Sebisa mungkin aku sebagai seorang wanita menjaga harga diri sendiri karena toh itu sama artinya menjaga harga diri keluarga :smile .


Lalu dimana letak harga diri? Harta, kekayaan, pendidikan, uang, jabatan, apa bisa diukur dengan itu semua? Tentu saja tidak. Menurutku, letak harga diri itu dari sikap, lidah [ucapan/tulisan] dan pakaian.


Sikap
Orang akan mengahargai kita jika sikap kita baik. Ini bukan berarti sok baik atau gimana, tapi memang kita berusaha untuk menjadi orang baik. Aku sendiri memang bukan orang baik, tapi setidaknya aku berusaha bersikap baik dengan orang lain. Mereka juga berhak mendapat perlakuan baik dari kita. Pasti tahu kan kalau kita mau dihargai oleh orang lain, maka hargailah diri kita sendiri :smile .


Lidah
Kenapa Lidah? Sering kali kita lepas kontrol dengan lidah kita ini. Sama seperti sikap, lidah pun akan dihargai jika kita sering bertutur kata yang baik dan sopan. Sering kali masalah muncul karena hal sepele yang keluar dari lidah bibir kita ini. Lalu tulisan. Hem, kita kan juga berada di dunia maya, jadi yang lebih tren adalah tulisan. Masih segar dalam ingatan tentang perang di twitter antar selebritas atau pun tentang e-mail yang berujung pada penahanan. Mulutmu harimaumu dan setajam-tajamnya pedang lebih tajam lidah.


Pakaian
Ini bukan berarti pakaian harus wah mewah pernak-pernik dan sebagainya. Cukup dengan pakaian yang sopan tidak membuat syahwat berlarian. Meskipun tidak memakai jilbab, setidaknya kita menutup tubuh kita dengan pakaian yang layak. Tubuh juga berhak mendapatkan kenyamanan. Tentu saja kita tahu bahwa yang berseragam dan berdasi jelas sangat dihargai. 


Apa kita harus berseragam dan berdasi? Tentu saja tidak. Jaga sikapmu, jaga lidahmu, tutupi tubuhmu itu artinya kamu bisa menghargai dirimu. Kalau kamu belum bisa menghargai diri sendiri, bagaimana orang lain bisa menghargaimu? Lalu, dimana harga dirimu?

Lampu Bohlam #6 - Harga Diri



10 comments

Annur Shah said...

untuk pakaian hati2 juga sama yg berdasi bisa jadi spti kejadian yg dlu dia ternyata tukang hipnotis.

ibu2 berseragam dan hak tinggi juga ternyata pencuri dompet.

untuk yg lainnya saya sepakat :)

lama tak berkunjung


Jiah Al Jafara said...

@ Annur : bukan berarti harga diri terlihat dr pakaian yg terlihat bagus. Aku sih mikirnya ke pakaian yang sopan mbak.

Mas Huda said...

kalo akhlaknya baik Insya Allah dengan sendrinya akan dihargai

Jais said...

kurang lebih seperti itu ya non
memang apa yang kita kenakan serta sikap lah yang memperlihatkan seberapa besar harga diri
|..>.</

kalo aku sih jelas dong harga diri tinggi
tinggi hati juga

ahahahahaha

Latree said...

sayangnya masih ada yang menilai harga diri seseorang dari pakaian dan segala asesorisnya...

beli buku online said...

untuk pakaian, yg penting rapih dan enak diliat, dan gunakan pakaian sesuai tempatnya hehehe....
jangan sampe acara dimanaa... pakaian kemana ganyambung..

tapi jangan sampe malah pake pakaian yg ngumbar syahwat juga, kasian yg liat, kasian yg makenya jg

Lidya Fitrian said...

pakaian yang sopan lebih penting dibanding merk ya

Santi Dewi said...

Mulut mu harimau mu, saya sangat setuju ini. Berhati2lah jika berbicara. Berbicara sopan, orang pun akan segan.

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said...

maksud kata lampu bohlam di judul itu apa, mbak? ga paham... :(

Nathalia Diana Pitaloka said...

bagus mba.. sbg pengingat utk slalu menjaga sikap & lidah :)