Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Nilai Uang Tergantung Kebutuhan


Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Manusia hidup pasti butuh uang. Menabung Biar Untung juga butuh dengan uang. Sayang sekarang nilai uang tidak seberapa. Semua dikarenakan nilai uang tergantung kebutuhan.

Banyak yang bilang uang limaratus perak itu tidak ada artinya. Limaratus buat apa? Kerokan? Tapi, coba deh lihat penjual bensin eceran. Untung limaratus perak saja dijalani.

Jadi, uang sedikit atau banyak itu nilainya tergantung dari seberapa kebutuhan kita. Kalau dalam sebulan kita butuh bayar ini itu berjuta-juta, uang seratus ribu tentu tak ada artinya. Beda kalau kebutuhan kita tidak terlalu banyak. Uang seratus ribu bisa untuk belanja di pasar satu minggu. Kadang, di situlah saya merasa beruntung karena tinggal di desa dengan harga yang serba murah :uhuk.

Coba tengok. Uang berjuta-juta itu kalian ke mana kan? Jungkir balik cari uang kok masih kurang?

Biar dolar naik, harga naik yang penting kita pintar memanage keuangan. Apalagi mau puasa :Smile. Dan satu hal yang penting. Bersyukur dengan rizki yang Allah berikan :hepi.
:hai

7 comments

Tarry Kitty said...

500 emang cuma bisa kerokan tapi kalau 500 kali 50liter kali 30 hari jadi berapa tuch? Lumayan toh bisa buat bayar listrik, jajan dll *curhat penjual bensin ehehehe

Tarry Kitty said...
This comment has been removed by the author.
Lidya Fitrian said...

limaratus juga berharga ya Jiah, kalau disini buat nambahin beli air galonan :)

Eka Syahwan said...

$ Dolar naek utang negara bakal naek juga gak ya :D hahahaha

Jiah Al Jafara said...

@ mbak tarry: nah kan... 500 kali berapa hasilnya byk hehe
@ mbak lidya: ya kan lumayan buat nambah beli hihih
@ eka: entahlah... Saya krg tau hehe

Idah Ceris said...

Berapapun bernilai, Jiah. Kan sudah tertera nilainya di kepingan atau lembaran uang. :D

Harus menghargai berapapun nilainya, ya.

Indah Nuria Savitri said...

bersyukur itu kuncinya...kalau tidak pandai-pandai, apa saja kuraaang rasanya :)