Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Sri Rahayu, Si Cinderella Banyak Tingkah


Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Puasa, nganggur, nonton kartun, tiba-tiba kangen cerita Princess yang hepi ending. Saya tahu itu cuma cerita, nggak usah ngarep, kadang nggak perlu dipercaya. Tapi gimana dong, cerita hepi-hepian gitu sudah terlanjur membekas dalam ingatan anak kampung seperti saya. Memangnya kalian nggak?


Siapa yang waktu kecil ingin jadi Cinderella? Atau Snow White? Ariel Mermaid? Kalau saya sih lebih suka Sleeping Beauty, nggak banyak ngobral, bobok cantik, eh tau-tau bangun ditium pangeran. Unyunyaaaaa, muihihihi.


Kali ini saya akan mengenalkan Cinderella versi lain. Tenang, tetep cantik kok. Namanya Sri Rahayu, si Cinderella Banyak Tingkah. Mbak Sri begitu saya memanggilnya adalah Ibu dari dua jagoan ganteng, Muhammad Farhan Raditya Putra dan Favian Attar Firdaus dan sekarang tinggal di Bali. Dia juga suka sekali masak dan pernah betah berdiri di dapur selama 20 jam. Gila kan?

Lalu cerita Cinderellanya sebelah mana?

Jaman dahulu kala, Cinderella yang biasanya pulang justru hilang di tengah malam. Jam 00.00 teng, Mbak Sri kabur lewat jendela dan baru pulang pada sepertiga malam akhir. Kemana kah gerangan? Berburu pangeran kah?

Jawabannya untuk eksperimen masak memasak yang ternyata sangat berguna untuk masa sekarang. Mbak Sri yang blognya beralamat di www.istanabundavian.com sebenarnya Sarjana Pertanian dan bercita-cita punya klinik kesehatan serta rumah singgah untuk kaum dhuafa. Tapi sekarang ini ya lebih banyak obrak-abrik dapur.


Kenapa masak?

Masak itu passion Mbak Sri. Masak untuk orang-orang terkasih itu harus karena makanan yang dimasak penuh cinta akan memberikan taste yang berbeda dengan masakan yang dimasak oleh orang lain tanpa cinta. Katanya, Cinta itu magnet yang menarik siapa saja. Bumbu cinta itu sama pentingnya dengan bumbu yang lain. Meski masakan sederhana, saya juga yakin ketika kita memasaknya dengan cinta, maka akan terasa istimewa.

Dari Mbak Sri juga saya belajar untuk jangan takut masak meski bahan dan peralatan yang kita punya hanya biasa, sederhana. Intinya sih kita harus mencoba.

Foto kiriman Jiah Al Jafara (@jiahjava) pada

Masih adakah tingkah lain dari Cinderella yang hobi masak?

Ada. Kabur pergi ke gunung. Sudah tercatat bahwa Mbak Sri ini hobi pergi ke gunung tanpa pamit. Sebenarnya pamit sih, cuma Bapaknya nggak ngijinin. Karena Mbak Sri orangnya nekat, meski nggak punya duit, ada aja alasan agar bisa kabur misalnya dengan ijin berkemah.

Bagaimana hasilnya?

Sampai di gunung sih, cuma ada saja cobaan yang datang. Misal pas ke Gunung Lawu dan Gunung Ciremai yang dibumbui cerita mistis serta nyaris jadi santapan harimau. Ya bagi saya yang nggak pengalaman naik gunung, ngeri-ngeri sedap deh.

Pesan moral dari Mbak Sri, kita harus punya persiapan kalau mau naik gunung, jangan cuma modal nekat. Yang penting juga adalah restu dari orangtua. Untungnya pas sampai rumah, Bapak Mbak Sri cuma ketawa karena polah tingkah anak gadisnya. Coba kalau disate? Nggak bakal bisa kenal sama Mbak Sri, hihihi. Dan karena tingkah absurdnya, daripada si istri kabur, suami Mbak Sri ini suka ngajak jalan-jalan ke villa, daerah pegunungan. Berat kalinya kalau saingan sama gunung, hihihi.

Sebenarnya polah Mbak Sri Rahayu, si Cinderella Banyak Tingkah ini bejibun. Habis nikah aja pernah lupa matiin kompor pas pergi, hampir jatuh pas naik ojek gara-gara ngantuk, aaaa banyak deh. Cus kepoin sendiri di:

Blog: www.istanabundavian.com
Facebook : Sri Rahayu
Twitter : @rahayu_sp
Instagram : @sri.rahayu.sp

Kalau mau belajar masak, coba cek blog resep masakannya atau beli aja buku-buku resep Mbak Sri yang sudah puluhan.

Udah gitu aja. Sampai jumpa! Happy Blogging!

21 comments

Khoirur Rohmah said...

ahaii... baru tahu tingkah sang cinderellah yang satu nih mbak. Kira2 gimana keadaan kompornya ya, ktika lpa dimatikan. heuheu... :D

Sri rahayu said...

Wkwkakwk...jiah. bikin aku cekikikan

Sri rahayu said...

Hahaha...yang jelas sih gosongg

Jiah said...

Tujuanku tercapai

nova said...

diantara kembang2 merah...dirimulah yang tercerah...eeea :)

Witri Prasetyo Aji said...

Sarjana pertanian tapi hobi masak... kerennnn...

Susindra said...

Oh... ini mbak Sri Rahayu yg punya buku masak to?
Baru tahu orang dan tingkahnya. Hahaha

Blogger Jepara said...

Pengalamannya di gunung serem...

Naik gunung yuk Ji

Ipeh Alena said...

Astaga, lihat fotonya di jam-jam kritis menjelang berbuka itu sungguh membutuhkan iman yaa.

Tapi, mba Sri ini banting setirnya lumayan ya, dari pertanian ke masak. Keren tapinya, malah jadi mastah gitu, udah ada buku masak juga !

Salam kenal mba Cinderela :)

Wian said...

Aku mau langsung intip blognya aaaahhh... Lagi nyari2 redep masakan nih skrg. Karena suka kehabisan ide saka menu masakan..

Shine Fikri said...

Ya ampuun, itu apaan mba? Menggoda bgt 😍😅
*gagalfokus

Eh btw, salam kenal ya mba Srii, keren ya bisa masak, ajariin *eh

Arina Mabruroh said...

keren ya, malam2 ngoprek dapur buat belajar masak. kalo saya mah milih tidur. eh?!

Enny Law said...

Pangling sama blog kamu *ketauan jarang BW*
lebih seger nih templatenya, hihi

Sri rahayu said...

Salah jurusan ya mba witri

Sri rahayu said...

Duh.. buru buru ambil wajan buat tutup muka

Sri rahayu said...

Yukkk

Sri rahayu said...

Hai mba Ipeh.. salam kenal juga

Sri rahayu said...

Halo Wian.. kalau resep bisa di cek di Dapur Ummu Farhan , inspirasi sehat ibu juga

Sri rahayu said...

Salam kenal mba Shine

Sri rahayu said...

Sepertinya saat itu saya hilang sadar mba Arina. Salam kenal

Sri rahayu said...

Bener..seger banget blognya Jiah