Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Terhanyut Pesona Singkawang

Bismilaahirrahmaanirrahiim.... 

Imlek sudah berlalu. Kemeriahan Cap Go Meh pun begitu. Semua warga Singkawang kembali ke aktifitasnya masing-masing, tapi tidak dengan Amoy. Dia masih saja mengatakan bahwa saya harus ke kota yang di kelilingi gunung dan dekat dengan laut. 

Katanya saya harus melihat Tugu Naga Singkawang yang terletak di Jl. Niaga, Melayu, Singkawang Bar, Kota Singkawang. Lagian sekarang ini cukup mudah pesan tiket pesawat buat ke sana. Saya hanya tertawa. Kenapa tidak sekalian mengajak saya ke Vihara Tri Dharma Bumi Raya? Toh masih satu daerah juga. 

Amoy juga bercerita tentang banyaknya laut di sana. Ada Pantai Pasir Panjang, Pantai Kura-kura, Pantai Baru Burung, dan Pantai Sedau. Semua pantai itu ada di Singkawang Selatan. Saya bilang bahwa tempat tinggal saya juga dekat pantai. Apa saya harus jauh-jauh ke Singkawang untuk melihat laut?


Ternyata Amoy tak kehilangan akal. Dia bilang saya, kami bisa berjalan-jalan ke Danau Biru yang letaknya 6 kilometer dari pusat kota Singkawang. Sepanjang perjalanan, kami akan disuguhi pemandangan yang indah termasuk Gunung Pasi karena di puncak gunung tersebut ada klentengnya. 

Warna air Danau Biru begitu menggoda. Tapi dalam tulisannya, Amoy menekankan bahwa kami dilarang keras untuk mandi. Kabarnya, Danau Biru adalah tempat pembersihan hasil penggalian tambang emas. Air di sana jelas tidak aman digunakan untuk mandi. Yah, kami hanya bisa menikmati pemandangannya saja.


Setelah dari danau, kami bisa mengunjungi Taman Bunga Bukit Bougenville yang terletak di Desa Sijangkung. Taman seluas 1,5 Hektare ini punya sekitar 46 jenis bunga bougenville. 

Walaupun judulnya Taman Bougenville, tapi di sana juga ada bunga lain seperti antorium, aglonema, dan juga anggrek. Terdapat juga bermacam-macam pohon buah seperti Alpukat, Belimbing, Rambutan, dan Durian. Kalau mau bibit bunga, bisa beli juga di Rumah Kaca Taman Bunga. Dengan tiket masuk 10 ribu rupiah saja kita bisa menikmati keindahan taman yang buka dari jam 9 pagi hingga 9 malam. 

Amoy berkata bahwa Malam di Kota Wisata Budaya Tionghoa lebih meriah. Tapi kami harus istirahat dulu di penginapan yang dipesan dari JD Hotel. Walau kotanya tidak terlalu besar, fasilitas di sana cukup lengkap. JD.id juga bantu sekali untuk para traveler.



Amoy menyarankan saya untuk menggunakan JD Flight. Cari penerbangan di sana mudah dan harganya juga lumayan. Saya hanya perlu membuat akun, bisa dengan surat elektronik atau nomor telepon. Lalu mulai menuliskan kota asal, kota tujuan, tanggal keberangkatan, jumlah penumpang dan kelasnya. Nantinya akan ada banyak pilihan pesawat yang akan kita naiki. Setelah itu, kita isi data penumpang, nama, tanggal lahir juga. Jika sudah lengkap, pesanan kita akan diproses. Kita diberi waktu 2 Jam 10 Menit untuk melakukan pembayaran bisa dengan online, kartu kredit atau Indomart dan Alfamart. Intinya sih, cari tiket pesawat murah tak perlu susah.



Malam mulai datang, saatnya kami menikmati Pasar Hongkong Singkawang. Di Kota 1000 Klenteng ini ada pasar yang mirip seperti di Hongkong. Pasar ini ada di jalan Setia Budi menjajakan berbagai macam makanan khas Tionghoa seperti Bakmie, Kwetiau, Cap Cay, Nasi Campur Singkawang dan makanan lainnya. Bagi yang muslim, kita harus teliti. Tapi tenang karena akan ada tulisan pemberitahuan jika itu Non Halal.


Malam hari lebih semarak dengan cahaya dari lampion. Kata Amoy, rasanya lebih romantis sampai dini hari. Jika ingin berlama-lama, kami bisa memesan kopi sambil mengelilingi Pasar Hongkong. 

Saya benar-benar terhanyut akan cerita Amoy tentang Singkawang. Apalagi tentang toleransi keagamaannya. Mereka tetap hidup damai walau banyak perbedaan. 

Amoy, tunggu saya berkunjung ke sana ya! 



Catatan sumber tulisan dan gambar:

25 comments

atanasia rian said...

wah enak dan simple ya kalau pake JD, mau cobain ah next kalau pake JD. Khan bentar lagi lebaran jadi pati butuh tiket kan ya hehe

Rekreasi Indonesia said...

Saya belum pernah ke Singkawang dan sepertinya bisa dimasukkan dalam wishlist nih mba.. Danau Biru itu mirip kayak Danau Kaolin yang di belitung ya. Memang airnya berubah jadi biru karena untuk pembersihan hasil tambang gt..

Dian farida ismyama said...

Wah aku belum pernah ke Kalimantan euy

zefy said...

Danaunya biru banget ya mbak, keren itu. Mirip dengan danau yang ada di Bangka kalau ga salah. Untuk lokasi foto pasti keren.

Bang Angga said...

JD.id itu yang wooooo kena tipuuuu barang palsuuuu (itu bukan?)
Baru tau saya kalau itu ada fitur JD hotel. Wow, Singkawang memang kota yang mengerikan buatku. Mengerikannya adalah kita bisa serasa di tempat yang menariiiik buatku.

Marfa said...

Waoww kirain di luar negeri mbak itu ternyata masih di dalam negeri. Mau banget ke sana suatu saat biar kaya mbaknya hihi, dan semoga dapet tiket murah juga XD

Diah Kusumastuti said...

Singkawang... Sudah sering denger tapi baru kali ini baca tentang Singkawang. Indah sekali ya itu danaunya, biruuu bening...

Masirwin said...

wah di Singkawang ternyata ada danau biru juga:D

ditempat ku juga ada Namanya Danau Biru Cigaru, Cisoka, Kab. Tangerang

Ruli retno said...

Aku ikut juga donk ketemu amoy, mumpung tiket kesana murah. Hehehe

Fandhy Achmad R said...

Saya blm.pernah ke singkawang, yg aku paham soal singkawang adalah perihal gadis.gadis campurannya hehe yg cantik cantik perpaduan antara suku dayak dan tionghoa ^^

Well, dengan membaca tulisan ini jadi menambah variasi destinasi wisata utk plesiran

Rani Yulianty said...

Keren banget ya Singkawang, asyik ya Jiah bisa bertualang di sana, danaunha keren, pasra hongkongnya bikin mupeng

Liza said...

keren banget danaunya mbak Jiah. biru dan bersih banget

Dian Safitri said...

Bisa ke Singkawang ini impian aku banget. Sayangnya suamiku enggak mau ke sini dengan alasan yang.... ah sepele. Hicks. Aku harus mencari partner lain deh. Udah sempat nemu, ehhhh dianya tahu-tahu menjauh dari kehidupan aku.
Kita ke Singkawang bareng aja yuk, Jiah.

Rindang Yuliani said...

Amoy oh Amoy, aku pun ingin ke Singkawang. Masih satu pulau, tapi belum pernah ke sana. Aku baru tahu kalau di Jd.Id bisa beli tiket juga, awalnya kukira cuma jual barang2 ori saja.

Rumah Oranye said...

Arsitektur bangunan Singkawang keren, perpaduan kreasi berbagai ras bangsa. Kita bisa banyak belajar di sana

ruziana ina said...

suami punya keluarga jauh di singkawang
dulu skulnya sempat di sana sebentar
jadi penasaran pengin ke sana

Nurul Fitri Fatkhani said...

Singkawang memang baguus..! Apalagi warna Danau Biru, Subhanallah, cantik sekali.
Jadi ingin ke sana, deh!

Tukang Jalan jajan said...

Kutunggu dirimu di Singkawang dan menikmati semua keindahan Kalimantan Barat. Yuk nikmatin keindahan pulau Kalimantan

April Hamsa said...

Pengen banget ke Singkawang terutama pas suasananya imlek katanya rame bangte. Banyak wiskul enak juga :D

Nova Violita said...

Wah..danau birunya beneran indah..beda dengan warna laut...birunya..cerah..

Jadi..aku diajak buat ketemu amoy kan...he2

Timo said...

Woohhh udah sering bgt dgr ttg perayaan Cap Go Meh tp blm sempet ke sana, mudah2an bs ke sana deh taun dpn ;)

Dwi Ananta said...

Danaunya biru banget ya seperti keluar dari buku cerita 😍. Tapi gak boleh dipakai mandi gitu ya, mungkin juga gak ada kehidupan ya mbak di dalamnya. Btw pakai JD ID ini sepertinya gak ribet ya. Kapan-kapan mau cobain juga deh 😊

lendyagasshi said...

Jiaaah...
Abis ini mau kemana lagiii?

Pake JD.id jadi lebih hemat ya...

Ajen Angelina said...

Oh bisa juga yah beli tiket di Jdid.. kirain cumaa beli perabotan hehe.
Setuju Singkawang salah satu kota terbaik di Indonesia hehe

Unknown said...

singkawang pesona nya TOP.
jadwal go ahead challenge