Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Selamat tahun ajaran baru!

Telat ya? Enggak papa dong! Sudah berucap lewat IG pas hari Senin kemarin. Apa kabar nih yang sudah 3 hari jadi murid di kelas baru?



Sejak pertengahan Maret 2020, anak-anak memang diminta untuk belajar dari rumah. Waktu itu kita agak santai karena jujur saja enggak ada persiapan sama sekali soal ini. Saya sendiri bantu Keponakan belajar ya sekadarnya saja. Sempat ikutin juga siaran TVRI yang belajar dari rumah.

Sekitar bulan Mei kalau tidak salah, akhirnya tahu nomor WA wali kelasnya Keponakan. Di bulan sebelumnya saya sudah minta Kakak buat tanyain kan, tapi katanya enggak ada yang tahu. Setelahnya, kami pun dimasukkan dalam grup Wali Murid.

Kenapa saya?

Soalnya Mbak saya enggak punya HP. Kakak Ipar ada, tapi jarang online. Akhirnya saya lah yang jadi perwakilan. Singkatnya, grup itu untuk tugas dan info seputar sekolahnya Bocah.

Karena naik kelas dan tahun ajaran baru, Wali kelasnyapun berubah. Tapi kami masih di grup yang sama. Sebelumya Wali Kelas yang lama sudah woro-woro kalau nanti diajar guru baru dan guru tersebut sebenarnya sudah beberapa kali masuk ke kelas dan tahu anak-anak.


Di hari pertama, anak-anak diminta absen gitu dengan foto. Ini agak ngedrama karena Bocah pas foto cemberut. Akhirnya saya kasih foto lama yang enak dilihat, hahaha. Di hari itu, diinfokan juga buat Wali agar mengambil buku ke sekolah. Hari kedua masih penyesuaian. Anak-anak diminta rajin membaca dan tetap jaga kesehatan.

Hari ketiga ini, baru deh mulai sekolah. Waktunya sekitar pukul 07.00 - 10.00. Jangan dibayangkan waw pakai Zoom atau lainnya. Kelasnya pasif, lewat WA. Ini bersyukur banget karena di rumah ada yang sering online kaya saya. Ortu Temannya yang lain, Smartphone saja enggak punya.

Tugas hari ini

Sebenarnya kemarin itu dari sekolah sempat ngasih uang jatah buat beli kuota. Besarnya 25 ribu sebulan. Bisa buat beli kuota segiga. Kalau buat WA saja, orang lain mungkin cukup. Untuk sekarang, belum tahu sih nanti ada jatah atau enggak.


Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi ini memang jadi tantangan buat semua orang. Kalau ada yang anaknya sekolah sistem online yang harus benar aktif dan ortunya bisa nyediain itu, alhamdulillah banget. Kalau ada yang tidak mampu, Sekolah, Dinas Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga harus ngasih solusi. Anak-anak harus tetap sekolah dan belajar. Tapi harus ingat juga bahwa kemampuan orangtua itu tidak sama. Entah dari finansial atau pendidikannya.

Semoga kita semua kuat menghadapi ujian ini. Hanya itu doa saya.

Bagaimana cerita kalian tentang Tahun Ajaran Baru kali ini? Share yuk! Sampai jumpa. Happy blogging!

2 comments

Kyndaerim said...

Ternyata masih sistem daring ya.. Semoga selalu aman yaa buat sekolah-sekolah yang sudah memulai ajaran baru.. Tetap semangat walau tak bertatap, hehe..

Jiah Al Jafara said...

Iya sistem daring dulu selama pandemi. Semoga tetap semangat