Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Masih Tentang Rindu

Kemarin, aku menulis Okey, Aku Bukan Pelawak thanks buat semua komentarnya. Sebenarnya aku sendiri juga ngga ngerti itu termasuk tulisan lucu atau sedih. Yah karena Aku Bukan Pelawak.

Kali ini aku masih rindu sama seseorang. Makhluk kecil yang lucu bernama Lala. Yah karena kmarin saat Flash Kuis ngga menang, makanya ngga punya pulsa buat nelfon. Ditambah lagi tadi malam mau FB-an tapi HP-nya ngga mau diajak kompromi, pulsa hilang dan ngga dapet apa-apa@ngenes

Okey, Aku Bukan Pelawak

Minggu, 20 Januari 2008

11 Muharram 1429 H




Aku terbangun dari mimpi setelah perjalanan panjang sampai penampilan drama tadi malam dan tidur jam satu berteman hujan. Masih ngantuk tetap bangun untuk bersujud pada-Nya. Mata masih ingin tidur, tapi hari panjang akan dimulai. Alhamdulillah drama semalam tidak mengecewakan. Semua karena karunia-Nya, naskah yang ku buat ternyata terpilih dan dipentaskan.




Cuci muka langsung ikut olahraga tanpa mandi hanya gosok gigi. Olahraga dengan gerakan bermacam-macam. Tak lupa juga senam wajah dan olah vocal seperti biasa saat latihan. Kak Syafi'i membariskan kami untuk menerima sarapan. Sarapan ala kadarnya di halaman sekolah duduk manis di atas tanah. Kalau diperhatikan secara seksama, miriplah kami seperti anak pemulung di kolong jembatan yang makan ramai-ramai. Kata kakak kelas sih, itu menandakan kita ini merakyat.




Sebelum sarapan kami selesai, Kak Syafi'i tiba-tiba marah pada Kakak kelas XI. Alasannya karena ada Kakak yang tida ikut sarapan bersama. Dua Kakak kelas XI yang tidak sarapan bersama dihukum dengan sarapan makanan yang dikumpulkan dari sisa makanan kami kelas X. Kakak kelas XI berlinang air matanya tapi tetap saja mereka memakannya. Kami kelas X benar-benar menangis, tak tega dengan keadaan ini.




Tiba-tiba Kak Sugi datang untuk membela. Kak Sugi bilang kalau salah satu Kakak kelas XI ada yang sakit, makanya mereka tidak sarapan bersama. Kak Syafi'i tidak peduli. Terjadilah perang mulut yang sangat dramatis. Aku tak kuat menahan ini. Aku menangis .... Kenapa hanya karena masalah sepele, mereka bertengkar. Lalu bagaimana nasib kami kelas X yang akan Workshop Teater? Harusakah berakhir?




Kami masih berlinang. Kak Dhowi berusaha menenangkan Kak Sugi. Yah dia berhasil, Kak Sugi datang dan bersalaman dengan Kak Syafi'i.




" Dek ... Maafkan kami karena sudah membuat kalian semua menangis,"




Kami masih tersedu-sedu




" Kami ini hanya acting,hehehe"




What??? Cuma acting??? OMG .... Sudah berliang air mata dan ternyata cuma acting???




Matahari agak meninggi, kakak kelas mulai beraksi. Workshop akan segera digelar. Pertama, kakak kelas memberikan instruksi, memberikan rute perjalanan yang harus peserta lewati. Sepanjang perjalanan, akan ada empat pos. Dimasing-masing pos akan ada tes tersendiri. yang terpenting, dalam misi Workshop kali ini peserta akan membawa amanah 'Teater Nandur Akan Mengikuti Festival Tingkat Nasional'. Kalau kata Nasional terucap,maka peserta dinyatakan GAGAL Paham???




Okey, Apakah misinya akan dimulai? Belum. Pos pertama, para peserta akan mendapatkan peran dan dalam perjalanan, kami harus beracting. Jangan lupa pakai make up sesuai peran. Contoh peran : Orang gila, pengamen, pengemis, pemulung, badut, orang bisu yang minta-minta pokoknya peran makhluk yang menderita.




Fine, peran yang ku dapat Badut

Badut??? akting badut itu kayak apa? Gilaaaaa . Aku mencoret mukaku dengan Lipstik berharap aku mirip badut seperti yang ada di TV. Okey, aku bukan pelawak tapi aku badut.




Aku berjalan menyusuri rute. Aku beraksi, ada balita. It's show time ....




" Adek ... Aku badut, pok ame-ame belalang kupu-kupu,"




Belum selesai aku bernyanyi, eh tuh anak malah nangis, huaaaaaa~ Gagallll. Balita itu malah ketakutan. Badut macam apa aku ini??? =.="




Okey aku berjalan lagi. Ada anak kecil lagi. Aku ngga kapok, aku godain dia. Ku jalankan aksi menari-nari, bernyanyi semua agar dia bisa tertawa. Dan hasilnya.... Horey dia tertawa.... Ternyata seperti ini rasanya jadi badut.




Pos kedua,




" Dek tolong buat cerita atau apa saja terserah. Buat kami tertawa atau menangis,"




Aku berpikir, apa pula yang akan ku ceritakan? Ah ni Kakak ada-ada saja.




" Okey ... Ada seorang badut. Dia setiap hari bekerja untuk menghibur orang lain. Suatu hari, anaknya meninggal. Dia sangat sedih, tapi dia juga harus bekerja. Dia bekerja, menghibur, tertawa meskipun hatinya luka. Bagaimana Kak?"




" Ah biasa aja. Yah udah pergi sono, dah bosen liat muka jelek mu,"

"=.="




Pos ketiga,




Permainan kepala naga berburu ekornya. Siapa yang berhasil menangkap ekornya maka akan mendapat pertanyaan dan bisa lolos pos selanjutnya. Oke fine, aku lolos meskipun agak lama.




Pos keempat,




Entahlah, pos ini teramat sangat berat. Aku ditahan sekian lama disini. Aku menuruti semua perintah Kakak kelas, tapi kenapa mereka tidak membiarkan aku pergi seperti teman yang lain?Kenapa mereka terus membentakku?




" Dek, kalau Teater kita sudah pernah ikut festival tingkat propinsi, lalu kita akan naik kemana?"

" Ke tingkat Internasional Kak," Jawabku polos

" Kamu bodoh atau bagaimana? Masak dari propinsi langsung internasional? Semua itu ada tahapnya Dek,"

" Lho? Kita ini kan ingin Go Internasional Kak, makanya kita langsung naik tangga,"




Ah ....

Perdebatan yang ngga usai. aku makin terpojok. Karena tak mendapat jawaban, Kakak itu melemparku ke Kakak yang lain. Berkali-kali aku dilempar kesana dan kemari dengan berbagai pertanyaan yang ngga penting. Aku muak, aku marah, aku mengadu.




" Ya Allah Kak ... Aku sudah lebih dari satu jam berada disini. Teman-teman yang lain sudah sampai sekolah, lha ini aku? Aku bener-bener udah capek Kak," Ucapku tersedu.




Air mataku berlinang mengalir deras. Aku sebelllll.....




" Yah udah dek, apa tugasnya Carik?"

" Tugas carik atau sekretaris adalah mencatat semua kegiatan yang dilakukan di Teater. Carik juga bertugas membuat surat atau proposal," Jawab ku masih dengan air mata di pipi




Mb' Leni bertepuk tangan,

" Selamat yah dek, kamu sudah berhasil...."




Busetttttt~

Ini berhasil? Setelah sekian lama ditahan dengan segala omelan, dibodoh-bodohin, dibentak-bentak ini yang namanya berhasil??? Gilaaaa




Akhirnya aku berjalan untuk kembali. Melewati rute menuju sekolah. Setelah aksi gila ini, mungkinkah aku kapok? Aku lega, tersenyum ceria.




Didepan gerbang sekolah,




" Dek sini dulu, istirahat. Pasti capek kan tadi habis berjalan jauh. Ini minum dulu," Tawar mb' Dian.




Aku duduk bersama teman yang lain yang sudah lolos lebih dulu. Ah benar-benar lelah. Kami berbincang tentang semua yang terjadi sepanjang jalan. Akting kami, kegilaan kami, Kakak kelas yang bikin depresi. semua ....




" Dek, tadi di pos satu kalian dikasih tau apa? Kakak pengen tau. Udah ngga usah takut, kan Workshop Teater udah selesai," Ucap Mb' Dian




Kami saling pandang. Sedikit curiga, jangan-jangan ini cuma tipuan. Tapi masak iya? Kan Posnya udah ngga ada lagi. Setelah berdiskusi dengan semua teman, akhirnya kita menjawab satu-satu.




" Teater Nandur Akan Mengikuti Festival Tingkat Nasional"




Semua lega. Akhirnya cobaan hidup telah berakhir.




" Ya udah, makasih yah dek. Kakak juga mau ngasih tau, kalau ini adalah pos bayangan dan kalian sudah GAGAL menjaga amanat. Ya udah silahkan masuk gerbang,"




WHAT!!!!

Setelah semua yang terjadi. Menahan malu sepanjang rute di kampung, ditertawakan semua orang, bikin anak bayi nangis, dimarahin emak-emak karena nakutin anaknya. Memperlihatkan kemaluan rasa malu didepan semua orang. Ini hasilnya????











Kak Syafi'i 






Kak Sugiarto 






Mb' Dian 











Kak Baidhowi 










































Mb' Leni










Jangan terlalu percaya sama orang lain. Jangan-jangan mereka cuma ACTING!!! Walau bagaimana pun, sekarang 20 Januari 2012 aku tetep rindu sama kalian~ Dan aku tetap Bukan Pelawak





Jiah Al Jafara Berpartisipasi dalam 'Saweran Kecebong 3 Warna' Yang didalani Oleh Jeng Soes - Jeng Dewi - Jeng Nia dan Disponsori Oleh Jeng Anggie, Desa Boneka dan Kios 108







Lagu Rindu - Kerispatih



Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi sampaikan padanya
Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya








Reff:
Tahukah engkau wahai langit
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinya


Lagu rindu ini kuciptakan
Hanya untuk bidadari hatiku tercinta
Walau hanya nada sederhana
Ijinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan

Award Again



Taraaaaa

Ternyata saya dapat award lagi. Award keempat ini datang dari mb' Hima Rain. Ucapannya gini : thanks Jiah sudah jadi komentator dan sering berkunjung ke blog sederhana ini... Ehehehe.




Ehehehe makin semangat buat ngeblog. Makasih juga Mb' karena udah ngasih award ini. Selalu berharap agar kita semakin semangat ngeblog dan semangat menyambung pertemanan.








Pertama kali liat Award ini dari siapa yah??? Lupa tapi inilah hidup, ada award kelilingnya akhirnya datang lagi. Hemz ... ngga ada pertanyaan lagi? Buat yang mau Award ini, silahkan diambil karena kalian semua the best visitor for me . Spesial karena kalian semuanya mau berkunjung ke rumah mayaku yang amburadul ini.




Sampai jumpaaaaa

Teman Tapi Mesra - Ratu



aku punya teman


teman sepermainan
kemana ada dia selalu ada aku



dia amat manis
juga baik hati
dia selalu ada
waktu untuk membantuku









namun aku bingung
ketika dia bilang cinta
dan dia juga katakan
tuk ingin jadi kekasihku






reff: 


cukuplah saja berteman denganku
janganlah kau meminta lebih
ku tak mungkin mencintaimu
kita berteman saja
teman tapi mesra


aku memang suka pada dirimu
namun aku ada yg punya
lebih baik kita berteman
kita berteman saja
teman tapi mesra






aku punya teman
teman sepermainan
kemana ada dia selalu ada aku






namun aku bingung
ketika dia bilang cinta
dan dia juga katakan
tuk ingin jadi kekasihku


repat reff

Sebuah Nama



Kalau bicara nama, hem penting ngga penting. Kalau ngga punya nama, nanti di surga manggilnya gimana? Masa' Hey kamu yang ada disana? Ngga enak banget deh. Bukankah nama merupakan doa dari orang tua yang diberikan kepada kita? Doa yang sangat indah. Kita juga berhak mendapat panggilan yang baik dari orang lain.




Disini, ada pertanyaan apa sih maksud dari blog Sisi Lain? Kenapa namanya Sisi Lain?




Setiap orang pasti mempunyai sisi yang berbeda begitu pula aku sendiri. Aku memiliki sisi-sisi yang entah aku tak tau juga bagaimana aku ini. Mungkin akan 180 derajat berbeda dari aku yang berada di dunia nyata. Sisi yang kadang tak terlihat oleh orang sekitarku. Ini blogku, inilah aku dengan sisi lain diriku. Disini aku menulis apa saja yang aku suka. Menulis sisi lain dari apa yang kulihat. Menyampaikan opini sebuah pandangan dari sisiku sendiri.




Aku selalu percaya, seseorang itu pasti mempunyai sisi yang berbeda. Kadang baik kadang juga kurang baik. Tinggal kitanya dalam mengelola kepribadian kita. Lalu bagaimana dengan Sisi Lain dirimu?




Ternyata Sisi Lain ku tergoda untuk mengikuti GA nya mb' Hima Rain bertajuk Giveaway Keduaku: Clover Giveaway. Gimana caranya? Langsung aja ke TKP




Eits nanti dulu, aku kasih tau caranya aja deh, ini dia syaratnya hasil copas :



Bagi teman-teman yang memiliki blog: apa makna di balik nama blog kalian kawan?Seperti Blogku "Hima-Rain" memiliki arti tersendiri. Kalian pun pasti memiliki arti dari nama blog kalian bukan? Hehehe. Coba tebak kira-kira kenapa giveaway ini diberi judul 'Clover Giveaway'. Nah hayooo. 
Posting sesuatu tentang giveaway ini di blog kalian dan cantumkan alamat linknya di komentar postingan ini yah. 




Jangan lupa pasang Button Giveaway di sidebar blog kalian yang mau ikutan. ini dia ....








Jangan lupa juga ini hari terakhir GA nya. Cayoooo ......





Tulisan in diikut sertakan pada Giveaway Keduaku: Clover Giveaway oleh Hima Rain

Award Ketiga



Ahay

Daripada ngga ada kerjaan soalnya lanjutan cerita Mawar belum kelar diedit, mau majang award ketiga dari bang Aul .

ini dia








Kenapa dikasih ini?

Soalnya saya pernah ikut It's 3rd Anniversary! It's 1st Giveaway miliknya. Tulisan yang aku ikutkan Aku Misaki aturannya itu imajinasi makanya ngayal aja tuh. Ngga menang tapi seneng kalau ada yang menang. Hadiah hiburannya dapat Award.




Thanks banget buat bang Aul yang udah berbaik hati ngasih Awardnya. Ini aku terima, semoga semakin tambah imajinasinya, makin erat pertemanannya, and happy blogging.