Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Demam Korea

Ngomongin Korea pasti ngga ada habisnya. Mulai dari Boyband-Girlband Korea, drama korea, lagu korea, Wisata Korea yang terkenal tuuu. Dulu juga awal keseringan baca blog juga gara-gara K-drama dan akhirnya mau posting deh. Toh akhirnya yang diposting ngga banyak yang Korea karena aku pengennya Indonesia nyampur Korea dikit :uhuk

Dulu jaman sekolah, aku sih biasa-biasa aja sama tuh drama korea. Lalu akhirnya masuk kerja ketemu orang yang suka lagu korea plus bosku yang dulu juga korea :smile

Ngomongin Korea, tau Mb' Erry? Iya, blogger yang ke Korea itu, yang menang Touch Korea Tour itu lho hihii :smile

Awal tau Mb' Erry tuh waktu teman-teman blogger pada berbondong-bondong minta vote buat mb' Erry. Ya weslah, daku cuma ngikutin dari belakang, liat blognya, tapi ngga ikut ngevote :uhuk. Lha mau gimana lagi, jarang bergulat sama internet. Kalo toh bisa, pasti ngadat gitu :hiks . Akhirnya, Mb' Erry menang :smile ikutan seneng gitu. Habise liat wajah Mb' Erry rada mirip gitu sama tante heheh :smile
Sekarang, Mb' Erry dah pulang dari Korea dan ngadain Give Away . Tergelitik juga pengen tau apa aja yang Mb' Erry lakukan disana. Pastinya semua sudah tertulis rapi di blognya. Tapi kayanya lebih asyik kalo menelisik bagaimana perjuangan Mb' Erry untuk mencapai kemenangan di Touch Korea Tour. Kaya postingan ini :uhuk

Dalam postingan ini Mb' Erry berjuang untuk promosi kesana kemari. Mulai dari ngetwit, promosi di komunitas blogger seperti Warung Blogger, Dblogger dan Emak-emak Blogger . Bisa bayanginkan betapa sibuknya dia. Apalagi Mb'nya ini ibu rumah tangga yang punya dua orang anak.

Yang paling asoy dari tulisan ini adalah ketika Mb' Erry berhasil menebarkan virus Korea secara membabi buta pada blogger lain. Bayangkan saja Seorang Dokter gigi yang berwibawa yang menyukai musium serta bangunan bersejarah dibuat belok untuk mengenal sosok Taeyang.

Source
Si Taeyang kan idolanya mb' Lea Ega sama Mimi Arie hihih :uhuk

Mb' Erry juga berhasil membuat Seorang Trainer Profesional menengok sesosok Hyun Bin :uhuk


Ini juga idolanya Mimi :uhuk

Selain itu, lebih parah lagi karena gara-gara postingan Mb' Erry seorang ibu rumah tangga terlambat arisan gara pengen nonton Almost kissing Scene Under Cheery Blossomnya Lie To Me :uhuk

Source
Kena ngga? Ngga kena kok, santai aja hihihi :uhuk

Ada juga Bumil yang dibuat terhanyut untuk nonton video klip Love Songnya  Rain :smile

Source
Mb' Erry juga berhasil membuat seorang Ibu Persit yang baik hati nan bijaksana penggemar novel Sidney Sheldon rela untuk menempuh perjalanan Garut-Bandung hanya demi memberikan Mug Super Junior oleh oleh putrinya yang baru saja menonton konser Super Show di Thailand*

Source
Dan yang terakhir, Mb' Erry membuat dua orang blogger laki-laki seorang backpacker sejati dan seorang pegawai bank  menonton video konser Taeyang yang seksi hihih :uhuk

Sebenarnya masih banyak hal yang di lakukan Mb' Erry untuk mencapai vote terbanyak. Penuh perjuangan dan air mata beuh :hwa #MendadakHiperBola

Virus bintang Hallyu bikin Demam Korea :uhuk . Jadi keinget sama Bu e' hihi . Beberapa bulan yang lalu aku berhasil membuat Bu e seneng nonton Drama Korea. Bu e' taulah kalau lagu-lagu di HP ku banyak lagu Korea. Bu e' juga kadang ikut nemenin waktu aku nonton You're Beautiful, Prosecutor Princess, Playful Kiss sama Secret Garden. Tapi yang paling bisa diikutin Bu e' tu Full House. Bu e' seneng sama Han Ji Eun dan sering ketawa ketiwi liat tingkah polosnya.

source
Sampai aku pergi dari rumah pun Bu' e masih setia nonton ni Drama (Waktu itu tayang di ANTV), jadi terharu :hwa . Sampai akhirnya tamat dan diganti drama Glory Jane, Bu e' males nonton. Pokok e Bu e' cuma mau Full Hause doang :etc

Glory Jane
Aku juga sempat ngajarin Lala keponakanku untuk bilang "Oppa" :uhuk pake gaya unyu kaya Chibi



Sableng juga aku ternyata hahaha :uhuk. Demam Korea, ngga tau sampai kapan :smile . Biarlah ... Semoga nanti kalo aku punya suami, si dia ngga protes gara-gara ini hihihi :smile

Kemenangan dan kekalahan itu biasa. Jika sudah menang, kita harus berusaha mempertahankannya dengan baik dan bijak. Tapi untuk mencapai kemenangan, kita juga butuh proses yang panjang. Hidup adalah perjuangan dan proses untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Untuk menjadi pemenang sejati, tidak ada kata instan. Yang ada kita harus berusaha, berjuang melangkah satu demi satu untuk mendapat hasil yang terbaik. Untuk mencapai kemenangan ini, Mb' Erry tentu saja harus berjuang panjang kali lebar. Tanpa bantuan semua orang termasuk blogger yang dengan loyal memberikan vote tentu saja Mb' Erry tak akan bisa menang. Kemenangan itu tentunya bukan hanya milik Mb' Erry, tapi milik mereka juga.

Marwan bisa mengumpulkan satu juta mawar, Mb' Erry juga bisa menang ke Korea, kita juga bisa dong memperjuangkan apa yang kita inginkan. Tentu saja banyak hal yang akan kita korbankan untuk mencapai kemenangan. Yang paling penting adalah prosesnya, proses dimana kita menjadi lebih dewasa dan bisa menyikapi hidup dengan bijak.

Tulisan ini diikutsertakan pada Bibi Titi Teliti's Korean Giveaway 

Sinta's Angry Expression

Semalem liat postingan Mimi sama Mb' Idah Ceris trus paginya liat postingan Mb' Noorma, wah kepincut juga pengen ikutan ngontes :uhuk . Kali ini keponakanku Sinta si Malaikat Kecilku lagi ekspresi marah :jiah

Sumpe si Om ini tengil. Aku baru juga lahir kok udah difoto aja. Belom dandan tew :wek





Maluuuu, baru selesai mandi 

wekekeke :uhuk
Yah karena aku ketinggalan tumbuh kembang Sinta, semoga foto-foto ini bisa menemaniku mengingatnya :smile

Foto ini diikutsertakan pada Kontes Foto : Angry Baby Angry Kid

PostCardFiction : Dear Suamiku


Dear Suamiku

Hari ini, tepat 5 tahun pernikahan kita. Apa kabarmu disana? Semua baik-baik sajakan? Aku dan Aldo baik-baik saja disini. Dia tumbuh menjadi anak yang manis dan tampan sepertimu. Sekarang Aldo juga sudah mulai masuk sekolah.

Apakah kamu ingat dulu, saat aku begitu marah padamu? Aku tidak bisa berfikir saat itu. Aku melihatmu bersama gadis lain didepan mataku. Aku berlari pulang ke rumah, menangis sendiri. Kenapa kamu tega memperlakukanku seperti itu?

Aku marah, ingin rasanya aku memutuskan hubungan kita. Aku mengambil foto kita, menyobek dan membuangnya ke jendela. Ternyata kamu sudah berdiri tepat dibawah jendela kamarku. HPku berbunyi,  panggilan darimu. Aku malas sekali mengangkatnya, tapi aku juga butuh kejelasan darimu.

Aku mengangkatnya. Kamu berusaha menjelaskan semua. Yang kau lakukan kemarin hanya sebuah akting untuk membuatku marah besar. Aku melihatmu dari jendela, tersenyum menyadari betapa bodohnya aku. Dibawah sana kamu telah mempersiapkan semuanya. Lamaran yang indah untukku.

Akhirnya, kita menikah. Aku bahagia bersamamu, dengan segala kekurangan dan kelebihanmu. Rasanya benar-benar bahagia bisa bersama dengan orang yang kita cintai.

Suamiku, terimakasih karena telah menjadi suami yang amat sabar sepanjang hidupmu. Terimakasih karena selalu bersabar saat aku mengandung Aldo dan kamu yang selalu menguatkanku saat kelahiran Aldo. Aldo lahir dengan selamat, dan kita pun bisa menyunggingkan senyum dengan tenang. Semua keresahan dan kegundahan hilang sudah setelah mendengar tangis Aldo, anak kita.

Suamiku, terimakasih atas segalanya. Aku mencintaimu, walau apapun yang terjadi. Aku akan tetap menjadi wanita yang kuat seperti apa yang selalu kamu bisikkan setiap aku hendak tidur. Aku akan menceritakan siapa dirimu pada Aldo. Dia harus tahu dan berhak tahu.

Suamiku, aku mau menjemput Aldo. Kamu baik-baik disana. Oh iya, kali ini aku tak akan lagi mengirimkan suratku kepada pak pos. Aku kasihan dengan beliau yang pusing mencari alamat surga.

Ku tulis dengan penuh cinta

Istrimu
Alya :luph

Mari Peluk ODHA

ODHA? Siapa dia? Pok Odah di Sitkom OB bukan? Tentu saja bukan.

Dulu, aku sama sekali tidak tahu siapa itu ODHA. Dalam pelajaran sekolah sendiri, seingatku tidak pernah ada kata ODHA muncul. Sampai akhirnya, pada peringatan HIV AIDS pada tanggal 1 Desember beberapa tahun yang lalu, baru deh aku tahu siapa ODHA.

Peringatan HIV AIDS pada tanggal 1 Desember memang sudah lama ku ketahui. Pelajaran tentang HIV AIDS sendiri sudah sering muncul di mata pelajaran biologi. HIV (Human immunodeficiency virus) merupakan virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh menjadi lebah dan sangat rentan terhadap serangan penyakit. Sedangkan AIDS sendiri merupakan nama penyakit yang diakibatkan oleh virus HIV. Jadi, kalau ada yang bilang HIV dan AIDS itu sama mereka itu kurang tepat. 

Pernah juga dalam diskusi pelajaran biologi temanku menyuruhku bertanya.

"Ji, HIV itu bisa menyerang ayam ngga? Secara ya, ayam itu kan suka gonta-ganti pasangan"
"Hah, mengada sekali kau Yub. HIV Human immunodeficiency virus namanya aja Human,manusia. Jadi yang diserang ya manusialah, masa ayam?" Jawabku

Ya begitulah. Kalau kita telisik, sebenarnya masih banyak juga lho yang tidak tahu apa itu HIV apa itu AIDS. Boleh deh disurvey heheh :uhuk . Oh iya, lalu ODHA itu siapa? ODHA adalah sebutan bagi orang yang terjangkit HIV.

HIV AIDS sendiri termasuk golongan penyakit sedikit sulit diidentifikasi lebih awal. Kenapa? Setahuku karena gejala yang timbul itu terjadi beberapa tahun setelah terinfeksi virus tersebut. Lalu bagaimana sih HIV itu bisa menular?

One : Lewat Cairan Darah
Disini maksudnya bukan berarti kita tidak boleh transfusi darah. Hanya saja, kita harus berhati-hati dengan jarum yang digunakan. Makanya setiap transfusi darah, atau setiap menyuntik orang, dokter selalu mengganti jarum suntik dan mensterilkannya. Yang hobi tato, tindik sembarangan, ngedrug, pokoknya yang pake suntik-suntikkkan gitu patut waspada. Baiknya sih kalian tidak tindik-tindikan gitu.

Sebenarnya ada juga yang lebih ngeri ketika sampah rumah sakit malah dijual bebas. Pernah tahukan suntik-suntikan anak yang dijual murah? Menurut reportase, suntikan itu sampah rumah sakit yang dijual terselubung. Coba bayangkan jika suntuikan itu bekas orang yang terinfeksi virus berbahaya. Hiii seremmm :hih

Eh, Itu cairan darah lho ya, bukan air liur :uhuk .Dipikir TBC menular lewat air liur.

Two : Lewat Cairan Sperma dan Cairan Vagina
Kalau ini, karena sex bebas, bergonta-ganti pasangan atau tidak pakai pengaman saat berhubungan. Makanya, jadi manusia itu yang setia. Masak kalah sama buaya yang setia sampai mati :uhuk . Kalah juga loe sama nyamuk jantan yang habis kawin langsung mati :omg

Three : Kehamilan Seorang Wanita yang Terkena HIV
Ini mungkin akibat sex bebas itu kali ya. Ibu yang terjangkit HIV sangat memungkinkan menurunkan penyakitnya kepada bayinya. Nah, disinilah ODHA akhirnya terlahir. Sebenarnyaibu hamil yang terkena HIV tidak selamanya menghasilkan bayi yang terkena HIV juga.

Masih ingatkan rumus genetika perkawinan? Tidak semua buah dalam satu pohon itu manis. Pasti ada yang asam atau sedikit asam. ODHA tidak bersalah, dia juga berhak untuk sehat. Dia juga punya hak yang sama seperti kita warga Indonesia.

Gejala-gejala yang timbul jika terjangkit HIV antara lain :


  • Rasa Lelah Berkepanjangan
  • Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan
  • Berat badan turun secara menyolok
  • Pembesaran kelenjar (di leher, ketiak, lipatan paha) tanpa sebab yang jelas
  • Bercak merah kebiruan pada kulit (kanker kulit)
  • Sering demam (lebih dari 38 derajat Celcius) disertai keringat malam tanpa sebab yang jelas
  • Diare lebih dari satu bulan tanpa sebab yang jelas
Menurut informasi Karang Taruna Jepara, sepanjang tahun 2010 - 2012 sudah ada 12 ibu hamil yang terjangkit HIV. Dalam hal ini, aku sebenarnya sedikit tahu. Tentang apa? Tentang tempat yang dijadikan tindakan seperti itu. Sebenarnya sayang banget sih. Tapi apalah daya, hidung belang ada dimana-mana.
ODHA, mereka sama seperti kita. Mereka mungkin malu dan kita yang harus memeluknya. Mari peluk ODHA, kita harus berbagi banyak dengan mereka. Tidak ada jamannya diskriminasi, tidak ada perbedaan karena mereka juga makhluk Tuhan.

Sebagai blogger, tentunya aku ingin suatu saat mengajak pemuda-pemudi Jepara khususnya turun kejalan untuk ikut peduli kepada ODHA. Bukan hanya saat tanggal 1 Desember, tapi kapan saja saat kita bisa melakukannya. Sebagai anak muda dan warga masyarakat, aku juga ingin sesekali mengunjungi mereka. Berbagi tawa dengan mereka, mendengar cerita mereka, aku ingin melakukannya.

Selayaknya, kita sebagai masyarakat harus ikut memberikan penyuluhan tentang apa itu HIV, AIDS, ODHA dan bagaimana cara kita memperlakukan mereka. Meski saat ini vaksin untuk HIV masih dicari dan diteliti, setidaknya kita memang harus berhati-hati. Bukan untuk mengucilkan ODHA, tapi kita bisa berbagi pada mereka. Hidup ini indah jika kita saling berbagi. Berbagi itu indah. Saling mengingatkan tentang kesehatan juga indah. Kita berhak sehat, dan ODHA juga.


Refrensi :
Tong Ilmu
Kabupaten Jepara
Pita Merah

Batik For All

Bicara batik, beberapa waktu belakangan ini batik memang menjadi trendsenter baru baik untuk anak-anak, kaula muda, apalagi orang tua. Kalau dulu, batik memang identik dengan orang tua, pertemuan resmi,  ataupun pernikahan. Tapi kini, batik bisa disulap jadi apa saja untuk fasion. Mulai dari dompet, tas, gaun, jaket dan masih banyak lagi.

Hari batik sendiri di peringati tanggal 2 Oktober. Pada tanggal itu, yang diperingati bukan hanya Hari Batik Nasional tapi hari Batik Internasional, apa tidak keren itu? hehehe :uhuk

Kalau buat aku sendiri, jelas aku juga suka batik. Beberapa waktu yang lalu sempat juga nyari kain batik buat di design jadi baju keren ala anak muda. Yang design siapa? Jelas buka aku, tapi tanteku :uhuk soalnya dia itu penjahit yang lumayan terkenal di desaku. Kalau ditanya kenapa lebih milih jahit sendiri? Soalnya badanku slim banget :hepi . Jadi kalau beli baju, pasti agak kegedean :etc

Untuk warna, jelas jangan ditanya. Pastinya warna hijau jadi pilihan utamaku. Sekarang kepikiran lagi mau buat baju lagi heheh :smile. Lagi nyari-nyari model yang kaya apa, eh nemu baju yang kece. Ini dia


Ini model baju dari Rumah Batik Kamaratih yang terpajang kece di fanpagenya. 

Model bajunya kece abis, perpaduan Indonesia Jepang. Batiknya Indonesiadan modelnya mirip kimono Jepang gitu. Model agak ngebalon plus tali dipinggang yang manis. Warna perpaduan hijau dan coklat, putih, biru pada batinya bener-bener klop.Yang jelas, bajunya itu simple tidak pakai payet atau hiasan lain, aku bangetlah.

Namanya juga Batik For All, ya pokoknya siapa aja boleh pakelah. Kalau aku buat kaya baju diatas, mungkin aja nanti kakak sama adekku ikut bikin juga. Lha wong kemarin pas Indul Fitri kita bertiga seragaman pakai batik :smile


Alya malu-malu :shy
Ini Sinta, kece juga kalau pakai batik :smile

Si Kembar Alya & Dyna :uhuk
Tuu kan. Batik For All emang kece :smile . Yuk mari kita cintai batik Indonesia :smile

Dialah Gadis Berpayung Hijau

Dia, hanya seorang gadis biasa. Tidak terlalu wah dihadapan orang lain. Dia, gadis yang saat berjalan menuju sekolah, kadang-kadang membuka bukunya. Entah untuk hafalan atau hanya sekedar membaca. Jika terlalu sering, kadang-kadang orang yang melihatnya berkomentar, 

"Awas kesandung," :uhuk

Dia pun hanya membalasnya dengan senyuman. Kadang juga, dia terlambat masuk gerbang belakang sekolah. Jika terjadi, tertu saja dia harus berlari memutar arah menuju gerbang samping sekolah dengan terengah-engah. Oh iya, saat pelajaran pun, dia sering terlelap dan membenamkan diri diatas meja :uhuk . Yang lebih parah, kadang dia asyik mendengarkan radio dengan HP temannya saat pelajaran berlangsung :jiah #Don't Try ThisAtHome

Iya dia, gadis berpayung hijau itu. Dengan sandal jepit dan payung hijaunya dia berjalan saat hujan untuk pergi ke sekolah. Bahkan, saat hujan deras pun, dia masih berpayung hijau didalam kelasnya #AtapBocor. Iya, hanya dia :smile

Dialah Aku :hepi

Ya, aku. Kelas XI MAN aku berkelana lagi. Setiap pagi aku berjalan untuk sampai kesekolah. Jalan setapak, tidak terlalu jauh dari sekolah. Saat hujan tiba, seringkali aku berjalan sendiri dengan payung hijau bermotif bunga-bunga. Payung itu, Bu e yang membelikan. Hingga lulus MAN, payung itu masih bagus. Padahal, seringkali sebuah payung bertahan hanya satu musim.

Dialah aku. Saat itu aku berharap ada seseorang yang memperhatikan gerak-gerikku secara detail. Semacam Secret Admire gitulah. Tapi toh kenyataannya memang tak pernah ada orang semacam itu untukku. Paling pol, mereka memperhatikan payung dan sandal jepitku #MauMinjem

Inilah, Behind the scine Puisi Hujan dan Gadis Berpayung Hijau serta Cerpen Gadis Berpayung Hijau. Masih ada yang belum jelas? Mau kenalan sama dia??? :uhuk Boleh kok :smile

Twitter : @jiahjava
FB       : Jiah Al Jafara
G-mail : jiahaljafara32@gmail.com
Walah~ Promosi colongan :uhuk

 Sekali-kali ekpos kepribadian yang ajaib bolehkan? hihihi :uhuk , apalagi jadi obyek cerita sendiri wekekek :smile

Happy blogging :hepi

Gadis Berpayung Hijau

Langit gelap, udara dingin menusuk hingga tulang. Musim memang sudah berbeda tak seperti dulu. Kalau di SD dulu ada pertanyaan kapan musim kemarau dan kapan musim hujan, pasti jawaban sudah terpampang. Tapi kini, Global Warming merambah bumi. Musim tak menentu lagi dan kini harus ku lewati hari menikmati nikmat Tuhan berupa hujan.

Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi! Tidaklah bermanfaat tanda-tanda kebesaran Allah dan Rosul-rosul yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman. Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian siang dan malam, kapal yang berlayar di laut dengan muatan yang bermanfaat bagi manusia. Apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkannya bumi setelah mati (kering). Dan Dia tebarkan didalamnya bermacam-macam binatang dan perkisaran langit dan bumi. Semua itu sungguh merupakan tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang mengerti.

Dalam penciptaan langit dan bumi dapat kita lihat adanya pengaturan sistem kerja yang sangat teliti. Di langit ada benda-benda angkasa seperti matahari, bulan dan juga gugusan bintang. Sedangkan bumi merupakan planet ciptaan Allah yang menyimpan berbagai keajaiban. Seperti juga keajaiban yang ku rasa beberapa minggu ini. Ini karena -Nya dan karena keajaiban hujan.

Setiap hari saat hujan, ku lihat gadis berpayung hijau berjalan lewat depan kostku. Payung hijau lumutnya yang indah dengan corak bunga sakura menghiasinya membuatku tergoda. Aku menatapnya lewat jendela lantai atas tempatku berdiri. Gadis berjilbab itu samar-samar terlihat manis dengan payung hijaunya. Siapakah namanya? Seperti apa wajahnya? Karena sesungguhnya saat ku pandangi payung hijaunya, tak pernah kulihat wajah pemiliknya.

*****
Siang berganti malam. Perputaran bumi mengelilingi matahari dapat dijadikan hitungan yang tepat secara ilmiah. Dari hisab inilah kita dapat mengetahui penentuan waktu. Waktu juga yang membawaku pergi untuk melaksanakan sidang, sidang untuk gelar S1 ku.

" Azmi..."
Aku tersadar dari lamunku, " Iya... Ada apa Ki???"
" Masih di depan jendela saja, sudah siap sidang atau belum? " Ucap Rizki teman satu kost ku.
" Insya Allah siap ... Aku sudah berusaha dan sidang nanti adalah catatan awal perjuanganku,"
" Lalu, apa yang kurang?"
" Gadis berpayung hijau itu, dia belum muncul di hujan pagi ini,"
" Ya Rabb... Masih juga kau merindukan gadis itu? Kalau kau gentle, kenapa tak kau sapa gadis itu? Kalau dilihat, wajahmu sedikit ganteng tapi masih banyak kegantenganku. Atau, biar aku saja yang mengambilnya, gimana? "
" Mengambil??? Dia itu bukan barang yang bebas dicomot. Dia itu gadis berjilbab yang selalu berjalan dengan payung hijaunya melewati kost kita. Nyaliku terlalu ciut untuk mendekatinya. Kuatkah imanku bila nanti bertemu dengannya? "
" Paling tidak, cobalah... Ajak dia ta'aruf,"
" Ta'aruf? Kau gila? Agamaku belum seberapa. Lagi pula aku hanya mahasiswa kere yang terdampar di kota ini. Aku tak punya apa-apa lalu untuk ta'aruf, apa yang bisa ku andalkan? Wanita jaman sekarang apa masih mau jika dipinang hanya dengan Bismillah? "
" Mungkin saja, Eh itu gadismu... "

Aku langsung saja berlari menuju jendela. Aku melihatnya, gadis berpayung hijau itu. Dia seperti sebongkah oksigen yang membawaku bernafas dengan tenang. Jantungku berdegup kencang melihatnya berjalan. Gadis  berpayung hijau, dia seperti memberikan suntikan semangat berdosis tinggi untukku. Ya Rabb... Inikah nikmat- Mu?

*****
Perkisaran angin dan pergeseran awan. Angin terkadang membawa rahmat terkadang membawa azab dan terkadang pula membawa kabar gembira. Dengan ilmu pengetahuan yang dipelajari manusia dan usahanya meneliti, akhirnya dapat diketahui keadaan angin dan cuaca. Ini menjadi suatu bukti adanya keteraturan alam dan tentunya ada yang mengatur yaitu Allah.

Akhirnya sidang berjalan dengan lancar dan aku lulus. Saat-saat wisuda kini didepan mata. Semuanya seperti mimpi , hadiah manis yang dikirim Allah untukku. Aku akan pulang, Ayah Bunda.... Pulang ke tempat  ku dilahirkan dan membuka mata untuk yang pertama kali. Aku senang... Tapi ada sedikit rasa yang mengganjal, Gadis berpayung hijau itu....

Beberapa hari setelah sidang, aku tak pernah melihatnya. Bukan karena hujan tak datang, tapi memang dia tak muncul. Ku tanya Rizki, dia juga tak tahu dan tak melihat Gadis berpayung hijauku. Ya Rabb... Harus kemana aku mencarinya? Ingin ku ucap terimakasih padanya. Aku ingin berpamitan, aku akan pulang.... Gadis berpayung hijauku, dimanakah dirimu?

Aku tak bisa tidur. Hatiku selalu gelisah mendapati Gadis berpayung hijauku tak pernah memperlihatkan batang hidungnya. Aku harus bagaimana? Aku merana .... Tidak setiap kita berhak dicintai, karena syarat dicintai adalah akhlak dan keutamaan. Namun, kini ku ambil bagianku sebagai pecinta dan ku nikmati. Jika diriku tak menjadi yang dicintai, maka jadilah aku yang mencintai.

Aku benar-benar pulang. Rezki sedikit hawatir, tapi aku tak peduli. Ku bawa beberapa payung hijau untuk adik-adikku. Bukan payung bermotif sakura, hanya payung hijau polos sebagai pengobat rindu. Ku nyatakan keindahan Mu dalam kata, ku simpan kasih Mu dalam dada. Kisah ini sepi sendiri tanpamu Gadisku. Mungkin aku diam tenang bagai ikan, tapi hatiku gelisah seperti ombak di lautan. Ternyata, aku mulai tidak waras.

*****
Melewati hari sepi tanpa Gadis berpayung hijau. Hari berganti hari menjadi bulan dan hampir satu tahun ini tak pernah ku jumpai Gadis berpayung hijau yang lainnya. Gadis itu masih mengakar didada. Tapi hidup harus berjalan....

" Ya Fakhruddin Al Azmi ibni Muhammad Husain... Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka Laila Nur Latifah Binti Muhammad Fahrizal bi mahrin khomsamiatu alafin rubiyah khalan,"
" Qobiltu nikakhaha wa tazwijaha bi mahrin madzkurin khalan,"
" Khalan...."

Aku menikah dengan gadis yang dikenalkan ayah padaku satu bulan yang lalu. Kami ta'arufan dan akhirnya memutuskan untuk menikah. Banyak kecocokan diantara kami, meskipun kami sama-sam belum terlalu mengenal satu sama lain. Dia, gadis berjilbab yang solihah yang dikirim Allah untukku. Yah... kini dia istriku.

" Ya ukhti... Dapatkah kita mengulang perkenalan lagi?" Ucapku lirih.
" Ukhti? Bukankah kita sudah halal?" Jawabnya lembut.
" Oh iya,," Ucapku mengada
" Ya habibati, masmuki ?" Tanyaku kemudian
" Ismi Laila Nur Latifah, masmuka ya habibi?"
" Ismi Fakhruddin Al Azmi,"

Kami pun tersenyum dalam kebodohan masing-masing. Lucu memang ketika harus mengulang perkenalan saat kami sudah halal. Begitulah... Aku berusaha menumbuhkan cinta diantara kami berdua. Cinta yang sesuai dengan jalan takdir- Nya. Langit mungkin gelap dan tetes air turun dari langit bukan karena sedih. Mereka turut berbahagia mendoakanku dan juga dia yang kini menjadi istriku. Semesta bertasbih memuji kebesaran Illahi.

Lihatlah masalalu dan tataplah masa depanmu. Dalam hidup ini selalu ada ujian, ia akan selalu silih berganti. Maka, setiap orang harus bisa keluar dari ujian itu sebagai pemenang. Dan Dia- lah yang menidurkan kamu pada malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari. Kemudian Dia membangunkanmu pada malam hari untuk disempurnakan umurmu yang telah ditetapkan. Kemudian kepada- Nya kamu kembali, lalu Dia memeberitahukan padamu apa yang telah kamu kerjakan.

Kau dan Aku
Menikmati hujan senja di jalanan rumah
Kau dan aku
Dalam dua dunia dua wajah yang berbeda
Tapi tetap satu cinta
Gelapnya awan, gemuruhnya guntur
Menyanyikan lagu kebahagian kita
Kau dan Aku
Berdua dalam satu nafas cinta
Ini aneh,
Di dua sudut kita berbeda
Tapi akhirnya kita bersama

Hujan makin deras membasahi bumi. Aku berjalan bersamanya istriku menerobos hujan di senja ini. Aku memeluknya erat dibawah payung hijau bermotif sakura. Guntur terdengar bergemuruh, sang bayu membelai, dingin sekali. Mungkinkah ini tanda karena mereka iri padaku? Hanya Dia yang tahu.

Cinta tak datang tiba-tiba. Cinta tumbuh karena adanya waktu dan cinta dari- Nya. Cinta adalah sesuatu yang menakjubkan dan aku tak perlu mengambilnya dari orang lain. Seolah seperti menunggu hujan, tak tahu kapan datang tak tahu kapan pergi. Tapi ku yakin ada yang indah saat pelangi mulai menyapa.