Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

#8MingguNgeblog 7 : Andai Aku Tidak Ngeblog 7

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh


Andai aku ngga ngeblog, ada banyak hal yang ngga mungkin aku dapatkan. Dulu aku jarang sekali ikut organisasi. Jujur, aku memang sedikit sudah untuk bersosialisasi dengan orang lain. Aku lebih suka menyendiri nyempil dimana gitu biar ngga kelihatan sama orang :shy .


Kalau aku ngga ngeblog, aku ngga akan bisa gabung di grup keren-keren seperti Warung Blogger (WeBe), Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB) dan Monday Flashfiction (MFF).


Hay, apa itu Warung Blogger?
Warung Blogger adalah grup terbuka yang sudah cukup tenar di dunia blogsphere. Grup ini diprakarsai oleh Uncle Lozz dan beberapa teman lain. Aku sendiri baru bergabung setelah beberapa kali teman blogger ngomongin WeBe. Kalau tepatnya aku lupa, mungkin sekitar setahun yang lalu.


Sekarang WeBe sudah punya akun twitter yang ngga kalah gahulnya sama Webe Facebook. Selain itu, WeBe juga punya blog sendiri yang diurus oleh adminnya. Webe sendiri menurutku gup yang hangat. Adminnya ramah nan baik. Ya, walaupun aku jarang nongkrong disana, tapi aku suka baca-baca apa yang masuk di grup WeBe. Kalau mau tahu lebih lanjut tentang Webe, kalian yang belum gabung bisa gabung ke Webe.


Selain member WeBe, aku juga menjadi salah satu member KEB. KEB sendiri grup khusus wanita yang diprakrsai oleh Mbak Mira Syahid. Aku memang baru beberapa bulan bergabung dengan KEB. Tapi sebelum bergabung, aku sering mencuri baca tentang KEB. Bulan kemarin KEB berhasil menyelenggarakan Srikandi Blogger dengan kemeriahan yang seru. 


Selain Webe dan KEB, aku juga menjadi member Monday Flashfiction. Hey, apa itu Monday Flashfiction?


Monday Flashfiction merupakan grup khusus pecinta flash fiction dan orang-orang yang memang ingin belajar untuk menulis fiksi. Aku bergabung disana pada bulan febuari 2013 lalu. Berbeda dengan Webe dan KEB, di MFF ini setiap senin selalu ada prompt baru yang menantang.


Andai aku ngga ngeblog, aku ngga akan bisa bergabung dengan grup kelas keren seperti diatas. Bagusnya lagi, semakin aku sering berinteraksi disana, maka semakin banyak orang yang aku kenal. Teman dunia mayaku semakin bertambah. Yang keren lagi, ternyata banyak dari mereka orang Indonesia tapi tinggal di luar negeri dengan alasan yang bervariasi.


Andai aku ngga ngeblog dan ngga bergabung di grup-grup ini, tentu saja cadangan kosa kata yang aku punya akan semakin menipis. Dalam banyak hal, grup MFF misalnya mengajarkan banyak hal tentang bagaimana menulis flash fiksi itu. Bagaimana kita belajar tentang ketatabahasaan yang baik dan benar sesuai EYD.


Di WeBe sendiri, grup ini menawarkan keramahan dan kehangatan sebagai tempat nongkrong yang asyik. Kebanyakan dari sini muncul para pecinta kopi yang berhasil menyuguhkan rasa kopi yang ciamik. Tapi, meskipun aku ngga suka kopi tetap saja aku mau bergabung disana :uhuk .


KEB, kumpulan emak-emak yang keren abis dan banyak menorehkan prestasi di dunia maya mau pun dunia nyata. Semuanya mengajarkan kebaikan dan bisa ditularkan kepada wanita lain. Dari sini aku bisa menemukan banyak wanita hebat yang patut diacungi jempol.


Andai aku ngga ngeblog, aku tidak akan menemukan orang-orang hebat, wanita hebat dengan karya fantastik yang membuat orang lain iri. Bukan iri yang jelek, tapi iri untuk bisa ikut menjadi seseorang yang baik, berarti dan bermanfaat untuk orang lain. Jadi, kalau aku ngga ngeblog....

#8MingguNgeblog 7 : Andai Aku Tidak Ngeblog 6

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh


Andai aku ngga ngeblog, aku ngga akan dapat hadiah-hadiah keren. Setelah bercerita bahwa kalau aku punya teman-teman keren di dunia maya, aku jadi punya banyak link yang ngasih tahu tentang lomba atau pun giveaway.


Kalau aku ngga ngeblog, aku ngga akan tahu apa itu giveaway. Pertama kali ikut giveaway sekitar akhir oktober tahun 2011 buat surat ke Mbak Zola Nail. Blognya sendiri itu tentang drama Korea dan kawanannya. Menang? Ya ngga dong wong namanya juga pertama kali ikut :uhuk .


Setelah itu, aku ikut Giveaway Man and The Moonnya Mas Amri Al Kahfi yang sekarang ini hiatus. Aku ingat betul, hari aku ikut adalah hari pertama aku kenal Mas Amri dan bertepatan dengan DL giveawaynya. Dari ikutan ini, aku mendapat buku menjawab Ateis Indonesia posisi sebagai peserta :smile .


Aku juga ikut Giveaway Suka-suka Dunia Pagi dari Mbak Amela. Ada tiga kategori dan  dua kategori kuikuti. Dari sini aku mendapat sebuah novel PadaMu Ku Bersujud karena beruntung. Yes, I’m lucky dan aku seneng banget. 


Di bulan berikutnya, setiap satu bulan sekali aku selalu mendapat kiriman dari giveaway yang bermodalkan menulis atau hanya sekedar tebak nama. Rasanya jelas seneng bukan kepalang. Aku orang desa dan dapat kiriman barang-barang seperti itu, wuaaa :smile . Ada buku-buku, jilbab, kalung dengan liontin rajut yang manis mengisi bulan-bulanku dalam ngeblog.


Kalau aku ngga ngeblog, mana bisa aku dapat seperti itu? Ya, mungkin akan ada kiriman tapi mungkin posisinya itu beli :uhuk .


Sekitar bulan april, aku mengalami hiatus sampai sekitar bulan agustus. Itu juga pun postingannya jarang banget. Tapi aku berusaha untuk menyempatkan diri paling ngga seminggu sekali untuk posting. Mulai di bulan oktober sampai sekarang, aku berusaha untuk tetap stabil dalam menyempatkan diri untuk menulis.


Alhamdulillah, setelah hiatus itu rizki Allah bertambah padaku. Satu persatu aku mulai ikut giveaway lagi, ikut kuis dan lomba lain. Semakin hari rizki Allah datang dengan begitu banyaknya. Kaget? Iya, tapi itu tandanya aku harus semakin banyak memberi kepada orang lain.


Seringnya, hadiah yang kuperoleh berupa buku. Kadang keluargaku yang menerima sampai geleng-geleng. Iyalah, wong buku itu khusus buat aku sendiri. Orang rumah jarang baca yang model novel-novel begitu :uhuk .


Tapi diakhir 2012 sampai kemarin, aku mendapatkan banyak hal yang bisa kubagikan dengan orang lain. Ada boneka yang bisa kubagi dengan Sinta keponakanku. Ada jersey bola yang bisa kuberikan pada Kakak. Ada dompet untuk Mbakku. Ada makanan yang bisa kubagi-bagi. Pokoknya hem, asyik deh.


Kalau aku ngga ngeblog, aku ngga akan dapat banyak hal seperti itu. Awalnya memang karena ajang coba-coba, berubah menjadi hobi dan akhirnya mempelajari banyak hal di dalamnya. Ada kepuasan batin tapi ada juga bonus karena hadiah-hadiah yang bisa kudapat.


Intinya sih, kalau aku ngga ngeblog aku ngga akan bisa ikut giveaway dan mencoba sesuatu yang baru. Yah, minimal saat ikut giveaway kita bisa belajar untuk bersosialisasi dengan orang lain. Kita bisa uji nyali dan uji kemampuan dalam hal tulis menulis. Kalau ngga menang? Ya, ngga papa. Berarti bukan rezeki kita bukan? Aku selalu percaya, rizki yang Allah berikan tidak pernah tertukar. Jadi, kalau kamu ngga ngeblog kamu ngga akan ikut giveaway. Kalau kamu blogger, sudahkah kamu ikut giveaway?

#8MingguNgeblog 7 : Andai Aku Tidak Ngeblog 5

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh


Andai aku ngga ngeblog, ngga ada teman dan celingukan ngga jelas di dunia maya. Bagai anak yang kesasar di negeri orang, aku sama sekali ngga kenal siapa-siapa di dunia maya. Rasanya itu serem banget.


Gimana ngga serem? Aku sendiri dalam dunia nyata hanya punya beberapa teman yang dekat. Lha ini sok banget masuk dunia maya yang ngga jelas siapa orangnya. Yang kelihatan hanya tulisan atau foto-fotonya.


Andai aku ngga ngeblog, aku ngga akan punya teman dunia maya. Awalnya ya bingung, cuma komen di blog orang. Lalu lama kelamaan ada yang nyapa bilang salam kenal. Nah, dasar aku suka duplikasi, aku ikutan aja untuk say hallo dengan blogger lain. Aku bilang salam kenal balik :uhuk .


Kalau dibilang awalnya kenal sama siapa, hem aku lupa :uhuk . Tapi awal-awal aku seneng banget dengan nama Naya El Betawi seorang blogger dari Betawi yang belo matanya. Sampai beberapa kali dia ilang dari dunia perbloggeran hingga aku berhasil menemukannya :smile . Kadang masih SMSan sama dia, tapi ya jarang karena kesibukan masing-masing.


Ada juga Mbak Maya dari Makassar , si Putri Cahaya yang selalu menebarkan cahaya indahnya di jagad blogsphere. Ada juga Pak Dhe Cholik dari Surabaya sang komandan Blogcamp yang bijak sana. Masih ada juga Mbak Una dari Jakarta, si manis yang hobi banget jalan-jalan di dalam mau pun di luar negeri.


Mimi Arie dari Jambi, Cinderella’s Stepsister yang ngaku-ngaku mirip Angelina Jolie. Masih ada juga Mbak Noorma dari Pekalongan dan suaminya mas Fauzul Andim yang akhir bulan maret lalu sempat kopdar. Masih ada Mbak Susindra blogger dari Jepara yang sengaja aku kunjungi di rumahnya. Yah meskipun sempat kesasar di kota sendiri gara-gara banyak hal :uhuk .


Andai aku ngga ngeblog, aku ngga akan tahu nama-nama yang aku sebutkan di atas. Ya, dunia maya dunia yang indah. Bayangkan saja, kita beda kota, beda bahasa dan bisa saling kenal. Sebenarnya masih banyak banget blogger yang jumlahnya ngga sedikit yang jelas ngga bisa disebutin.


Pasangan Iskael yang jago bikin template anti intikali. Mbak Ririe Khayan yang menulis dengan percampuran ilmiahnya. Uncle Lozz yang selalu asik dengan beberapa bantuan otak atik HTML atau blog anaknya. Ada juga Mbak hany yang selalu ciamik dengan tulisannya. Ada Mbak Annesya teman ngobrol dan diskusi via e-mail. Mbak Ila, Mbak Niar, Mbak Ida Ceris, Mbak Ayu Itik Bali dan entah berapa banyak lagi yang ngga bisa disebutin. Rasanya sykur tiada henti karena bisa mengenal mereka orang-orang hebat nan keren. Kalau aku ngga ngeblog, aku ngga akan menemukan mereka di duniaku, dunia nyata. 


Menjadi introvert, apa enaknya sih? Tapi disini di dunia blogsphere, kita bisa bebas berekspresi tapi tetap mengedepankan aturan-aturan kode etik yang ngga tertulis tapi tetap kudu ditaati. Andai aku ngga ngeblog, aku akan tetap menjadi pendiam. Hey, apa sekarang sudah banyak omong? Tentu saja ngga. Aku lebih suka menulis dari pada berbicara. Paling ngga, aku bisa berhubungan dengan teman-teman dunia mayaku lewat tulisan dan nyatanya aku bisa nyambung dengan mereka. 


Waktu kopdar dengan mereka ternyata ngga terlalu buruk :uhuk . Hem, andai aku ngga ngeblog, apa aku bisa seperti ini? Kenal mereka orang-orang yang backgroundnya sangat berbeda denganku?

#8MingguNgeblog 7 : Andai Aku Tidak Ngeblog 4

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh


Andai aku ngga ngeblog, aku ngga akan tahu passion apa yang ada dalam diriku. Yah meski aku sudah menuliskannya di postingan setelah tiga tahun, tapi tetap saja rasanya ngga percaya. Ngga percaya bahwa aku bisa melewati semuanya tanpa sadar.


Aku pikir, yang merasakan ini ngga hanya aku. Aku sendiri melihat banyak orang yang backgroundnya bukan seorang yang bekerja dibidang tulis menulis tapi tetap menjadi blogger yang tulisannya termasuk keren. Contohnya saja Pak Dhe Cholik yang backgroundnya seorang Jendral tentara berbau keras dan disiplin ternyata punya bakat dibidang tulis menulis hingga tulisannya dimuat di koran mau pun majalah. Kini, Pak Dhe telah menuliskan buku Rahasia Menjadi Manusia Kaya Arti yang keren abis. Aku pikir, yang namanya passion memang ngga begitu terasa tapi senantiasa mengalir dan terus tumbuh dalam diri kita. 


Sebenarnya sejak kecil aku memang ngga terlalu asing dengan yang namanya menulis. Memang bukan berupa cerpen atau puisi melainkan hanya coretan seperti diary. Aku juga sering membuat resume dari buku-buku pelajaran sekolah. Kondisi awalnya bukan karena hobi nulis tapi memang terpaksa :uhuk . Aku ngga punya banyak uang untuk beli buku paket yang tebel dengan harga fantastis dan untuk fotocopinya ngga jauh beda juga. Maka jadilah yang namanya menulis itu menjadi kebiasaan yang menyenangkan.


Selain resume, selama tiga tahun di MAN aku menjabat sebagai sekretaris mau pun wakilnya. Tugasnya otomatis menulis dan menulis. Sering kali aku jarang belajar, hanya menulis saja. Ada beberapa pelajaran yang aku tulis dua kali, satu di papan tulis dan satu di buku catatanku sendiri. Mungkin  dari ini semua kebiasaan menulis menjadi begitu menggebu.


Andai aku ngga ngeblog tentu saja aku akan tetap menulis tapi hanya menulis di diary. Yang pasti, sampai saat ini aku ngga ingin mempublikasikan apa yang ada di diaryku ke dunia umum maupun dunia maya.


Andai aku ngga ngeblog, tulisan-tulisanku sendiri akan di pastikan kurang benar dari segi EYD mau pun kemanisannya. Untungnya, di dunia blog aku mau belajar untuk menulis sesuai EYD yang baik dan benar. Ya, memang belum terlalu keren dan masih banyak yang perlu diperbaiki. Tapi menengok dari tulisanku terdahulu, semuanya jauh lebih baik dan lebih rapi :uhuk .


Andai aku ngga ngeblog, aku mungkin akan tetap bertahan dengan matematika. Aku percaya matematika itu hidupku, itu dulu. Tapi sekarang, passionku yang sesungguhnya ada di dunia kebahasaan. Meskipun begitu bukan berarti aku benci dengan matematika. Aku tetap menyukainya. Bahkan kemarin aku sempat ikut pelatihan matematika sempoa jari selama dua hari dan itu sangat menyenangkan.


Andai aku ngga ngeblog, aku ngga akan meneruskan rahasia terpendam dalam hidupku, menulis. Dengan menulis, aku percaya aku bisa menyimpan memori-memori yang mungkin terlupakan dalam hidupku. Dengan menulis aku bisa menceritakan sesuatu yang kelak akan dibaca oleh cucu-cucuku nanti. Menulis, sejauh ini ini adalah passion terbesar dalam hidupku.

“Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.”

Andai aku ngga ngeblog, aku ngga akan bisa menorehkan tinta sejarah yang mungkin akan berguna untuk hidupku nanti. Ini hidupku, ini pilihanku dan aku akan tetap menuliskannya sampai nanti Insya Allah.


Andai aku ngga ngeblog, ngga akan ngerti passion itu apa. Jadi, andai aku ngga ngeblog, ngga akan pernah ada postingan ini :uhuk .

#8MingguNgeblog 7 : Andai Aku Tidak Ngeblog 3

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh


Andai aku ngga ngeblog. Ngapain lagi coba? Pastinya, kalau aku ngga ngeblog, aku ngga akan tahu kata-kata keren semacam CSS, PHP, Java Script maupun HTML. Kenapa begitu?


Awal ngeblog, kita kan kudu nentuin template yang akan kita pakai. Pertama sih, namanya juga baru buat, ya pakainya template bawaan. Lama-lama, akhirnya muncul keisengan buat ngerubah tuh template biar lebih kece. Siapa sih yang ngga pengen blognya kelihatan ciamik nan manis? Yang ngga mau, harap umpetin jari hihihi :uhuk .


Selain obrak abrik template, dulu aku juga iseng tambahin gadged yang imut-imut nan ngga penting. Pokonya yang bikin load blog lama banget. Ya, namanya juga nyari jati diri dalam blog, ya kudu explor apa pun yang ada di dalamnya. Sampai akhirnya, karena dah bosen ngerusakin template, aku pun memutuskan satu template yang buat aku jatuh cinta. Ya, template sekarang ini yang sudah aku obrak abrik tata letak aslinya maupun HTMLnya.


Andai aku ngga ngeblog, ngga mungkin aku nglakuin eksperimen seperti itu. Saat sekolah sendiri, buat blog ngga masuk pelajaran. Yah untungnya, ada Google yang siap bantu. Ngomong-ngomong, tahu artinya CSS, PHP, Java Script dan HTML? Tahu ngga?


CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa pemrogaman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan terstruktur dan seragam. (konteseoblog.blogspot.com/2010/04/css-adalah.html)


PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrogaman script/web yang bekerja diserver yang dapat melakukan konektifitas pada database yang dimana hal itu tidak dapat dilakukan hanya dengan menggunakan sintaks-sintaks html biasa. (www.nurahratu.com/tutorial/web-design/1-latest-news/203-php-adalah.html)


HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa standar yang digunakan oleh browser internet untuk membuat halaman dan dokumen pada sebuah web kemudian dapat diakses dan dapat dibaca layaknya sebuah artikel. (konteseoblog.blogspot.com/2010/04/html-adalah.html)


Java script adalah bahasa scripting yang digunakan untuk membuat aplikasi web, sifatnya client-side sehingga dapat diolah langsung oleh browser tanpa harus terhubung ke server terlebih dahulu. (joisetrick.blogspot.com/2013/01/pengertian-dan-kegunaan-javascript.html)


Nah, andai aku ngga ngeblog, ngga bakal tahu arti-arti istilah yang ada di blog kaya di atas. Bagusnya, karena aku sering coba-coba utak atik htmlnya, aku jadi lumayan ngerti. Ya, memang ngga bisa buat sih, tapi dikit-dikit bisa ganti kalau hanya sekedar kanan kiri atau ganti ukurannya.


Sebenarnya sih, dalam keseharian penting atau ngganya kegunaan HTML dan sejenisnya ngga begitu terasa buatku. Tapi toh itu jadi lebih penting kalau misalnya aku seorang design template. Ngga jauh-jauh soal design template, kadang-kadang kita juga butuh script buat banner blog kita.


Dan kerennya, gara-gara HTML-an PHP tapi bukan Pemberi Harapan Palsu, ada teman blogger yang akhirnya menikah. Lucu banget kan ya? Sampai-sampai sekarang mereka buat sebuah blog yang isinya tentang template dan kawanannta itu. Cek aja di iskael.


Andai aku ngga ngeblog, mana pernah aku tahu kisah lucu nan romantis ala HTML-an? Di kenyataan, prosesi pacaran toh hanya gitu-gitu aja kan ya? Beda dong kalau keduanya ahli design template, pacarannya ya adu bikin template hueheheh :uhuk .


Ah iya, contoh HTML yang aku otak atik itu banner Warung Blogger yang muter-muter di blogku. Kamu juga pengen belajar bikin kaya gitu? Silakan hubungi ahlinya, dijamin bukan aku orangnya :wek .


Intinya sih, jangan pernah bosan untuk belajar saat kita menjerumuskan diri ke dalam dunia perbloggeran. Jadi, kalau aku ngga ngeblog, aku ngapain lagi ya?

#8MingguNgeblog 7 : Andai Aku Tidak Ngeblog 2

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh


Lagi mikir, apa jadinya yah kalau aku ngga ngeblog? Pernah mikir dan berandai-andai? Mengandai sedikit saja, toh mengandai itu ngratis, ngga pakai bayar. Jadi kalau ngga ngeblog aku jadi apa?


Kalau difikir, yang namanya ngeblog itu pasti ngga lepas dari yang namanya gambar. Mau gambar bagus, jelek apa pun itu pasti ada. Aku sendiri suka sih ngasih gambar di postingan, tapi memang ngga setiap post ada. Jujur, milih gambar itu butuh waktu yang lumayan lama. Milih mana yang cocok dengan tema atau tulisan yang akan kita publis. Makanya, hanya di postingan tertentu saja aku ngasih gambarnya :uhuk #alibi.


Oh iya, kalau gambar yang kita pakai milik sendiri, sah-sah aja wes kalau mau nempelin. Tapi untuk gambar orang lain, ada yang namanya pasal ngga tertulis dimana kita kudu nempelin sumber dari mana gambar itu berasal. Untuk tulisanku yang super jadul, maafin yak kalau sumbernya belum kecantum. Aku hilaf belum paham :smile . Tapi sekarang, sudah bisa dicek, aku nyantumin sumber kok :uhuk .


Ngomongin gambar, kemarin teman di MFF sampai ada yang bilang bahwa post tanpa gambar itu kaya sayur tanpa garam. Ada yang khusus pakai ritual mantengin gambar yang pas agar sesuai postingan. Yah, gambar memang jadi sesuatu.


Ngomongin gambar, kalau aku ngga ngeblog aku ngga bakal deh jadi fotografer amatiran. Perlu diketahui, ada beberapa post yang gambarnya memang aku sendiri yang mengambil. Jujur, kalau lihat sesuatu yang menarik, aku gatel banget penge motret. Bermodalkan kamera HP jadul, beberapa gambar sudah aku kantongi. Namanya juga amatir, kalau gambar kurang oke harap maklum :uhuk .


Saking kurang kerjaannya, sampai-sampai buat ambil gambar langit aja aku kudu naik lantai dua showroom tempat kerjaku dulu. Iya, dulu ada lomba buat cerita dengan tema langit. Suer, di atas panas banget. Tapi ngga nyesel juga soalnya hasil pictnya lumayan. 

Ambil gambar dari lantai dua showroom

Selain itu, aku juga sempat minjem HP kakak, kapan pun kecuali pas kerja. Dari pagi, siang sore, sampai dibilang kurang kerjaan banget. Gini nih kalau fotografer amatir nyari pict yang cocok sama tema tapi ngga nemu.

Foto pakai Hp kakak

Hingga akhirnya, dengan kenekatan yang ngga canggih aku minjem kamera kantor buat dibawa pulang. Pagi hari sebelum subuh terbangun dan sekitar jam lima pagi aku berjalan kaki sendirian ke kali aka sungai. Sendiri, digelapnya kampung, bisa bayangin? Lalu hasilnya? Wuih, jangan ditanya, keren banget. Maksudnya, betapa indah ciptaan Allah. Fajar yang terbit benar-benar subhanallah.


Selain jepret sana sini, akhirnya aku bisa buat FF Fajar Untuk Dhira. Ngga menang sih tapi melihat ciptaan Allah dengan mata sendiri saat yang lain masih terlelap itu memang sesuatu :smile .


Fajar di kali

Begitulah kiranya hal-hal geje yang aku lakukan selama jadi seorang blogger. Kalau aku ngga ngeblog, mana pernah aku jadi fotografer amatir? Mana aku tahu kalau aku ini suka mengambil gambar? Paling pol aku mungkin akan bernarsisria di Facebook. Untung ya aku jadi blogger, jadi tahu betapa gambar-gambar itu memiliki banyak cerita di dalamnya.


Selama aku masih ngeblog, aku akan tetap belajar untuk jadi fotografer yang baik. Sekarang tinggal nunggu orang yang mau suka rela ngajarinnya, sekalian minjemin kameranya :uhuk . Jadi, kalau kamu ngga ngeblog, kamu mau jadi apa?

#8MingguNgeblog 7 : Andai Aku Tidak Ngeblog 1

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh


Huah, kalau aku ngga ngeblog, mungkin aku akan jadi gamer. Gamer? Yap! Sejak awal kenal internet, aku memang lebih banyak menghabiskan waktu untuk ngegame. Salah siapa? Yang jelas bukan salah Bu e mengandung. 


Jujur, aku memang suka ngegame, dulu. Teman sekolahku aja pernah bilang bahwa aku pasti diem dan tenang walau hanya disodorin HP. Buat SMS? Kagaklah, buat main game. Game yang Snake itu atau apa punlah yang ada di HP. Pokoknya berbagai jenis permainan di HP aku sering mencobanya :uhuk .


Bagiku sendiri, main game di HP memang cukup menghibur. Aku menganggap bahwa hidup pun seperti sebuah permainan dimana kita kudu berjuang. Hanya sampai berjuang? Ya tentu saja ngga. Kita kudu dan wajib menjadi seorang pemenang. Ibarat kata, happy ending gitu deh :hepi .


Sebelum bekerja, aku pikir permainan atau game di komputer itu sebatas zuma atau solitaire. Tapi, semenjak kerja dan tahu internet, aku baru tahu bahwa kita bisa main game online atau mendownload game lalu dimainkan offline. Wah, cukup menyenangkan bukan?


Poin kegemaran ngegame yang bertambah juga karena teman kerjaku juga seorang gamer. Dia suka sekali yang namanya game online Ayodance. Gamenya itu ada avatarnya yang bisa didandanin, dibeliin baju, tas atau aksesoris lain tergantung punya mi-cash atau ngga. Mi-cash sendiri belinya pakai duit dan lumanyun mahal…. Di Jepara sendiri katanya ngga ada. Kalau mau beli kudu ke Kudus atau Semarang.


Aku sendiri main? Kagak, cuma lihat doang. Riweh banyak yang dipencet. Sukanya sih karena ada lagu-lagu terbaru yang bisa didengerin. Dari situ juga aku mulai suka musik Korea, secara banyak banget gamernya yang Chinese.


Sebenernya, banyak juga model game online selain Ayodance. Aku sendiri lebih suka games.co.id sama Matchmove games. Seringnya aku main Pet Party. Sama juga dandanin tapi yang didandanin ini hewan piaraan. Untuk di Matchmove games, level Petku lumayan tinggi lho, udah nikah lagi. Coplenya orang Vietnam dan aku sama sekali ngga pernah ngobrol. Waktu ngajakin nikah aja pakai bahasa entah brantah, ngga mau pake English. Sumpah ribet. Yang lucu lagi, aku dapat kenalan dari sana, orang Indonesia juga. Parahnya, mereka ini ibu kantoran dan anaknya juga diajakin permainan yang sama, gilaaa. Saking gilanya ngegame, pernah aku tiga bulan full login tanpa putus demi dapat diamond yang harga persatuannya lumayan beuh. Yah, aku orangnya males kalo beli mi-cash di matchmove, hehehe :uhuk .

Kalau di games.co.id, aku juga main Pet Party dan coupleku anak SD :uhuk . Terakhir aku main, dua tahun yang lalu dia kelas dua SD. Oh iya, namanya Dilla. Dia juga main sama kakaknya yang juga masih anak-anak hihihi :smile .


Ya pokoknya begitulah kalau aku bukan seorang blogger yang ngeblog. Aku juga mikir, seandainya sampai hari ini masih ngegame, hem Pet ku udah punya anak kali ya hohohoy. Untungnya, Allah menyadarkanku untuk ngeblog dan ngga ngegame lagi. Kadang kala kangen juga sih buat acak-acak gameku yang dulu. Paling ngga, say hallo lah sama temen-temen balitaku :uhuk .


Game memang perlu, tapi ngga juga setiap hari full sampai lupa makan. Aku ngga sampai gila juga kaya orang-orang luar yang ngegame sampai kena serangan jantung. Game ya game buat hiburan, just it. Tapi ada kalanya kita juga bisa belajar dari game seperti game yang berbau pemecahan misteri.


Kalau kamu ngga ngeblog, kamu jadi apa?