Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Sipit Manis

“Ih lihatin matanya, sipit-sipit manis, gimana gitu ya?” bisik dua siswi yang lewat di depanku.


Aku menunduk, malu. Sejak masuk sekolah ini, murid-murid selalu membicarakan mataku. Mata yang katanya sipit mirip vocalis band yang menyanyikan lagu Aishiteru1. Aku malah sama sekali tidak tahu dia seperti apa.


Kualihkan pandanganku pada dua siswi yang melihatku tadi. Mereka tersenyum dan kubalas dengan tersenyum pula.


“Ya ampun! Matanya itu lho! Masa ngedipin aku!”

“Bukan! Dia ngedipin aku tau!”


Ish! Mereka ini. Aku benar tertawa geli mendengarnya. Bukankah berkedip itu biasa?


Neon naui girl friend e e e2.  Pinjam ipadnya. Aku mau liat Minwoo tau!”

Credit

Diikutsertakan dalam #FF100Kata

Notes :
1 Aku cinta kamu
2 You’re my girlfriend e e e

Tema  : Mata Lelaki


Ini juga ide dari tulisan teman Pemain Timnas Vietnam vs Pak Aishiteru hihihi :uhuk

Jago Jali

“Jadi, HIV atau Human immunodeficiency virus itu bisa menimbulkan penyakit AIDS. Virus ini bisa menular kalau kita berganti-ganti pasangan  dalam melakukan hubungan seks.” jelas pegawai kesehatan yang memberikan penyuluhan.


Semua orang kampung Kendit ber-o ria sementara Jali yang duduk di pojok belakang berkeringat dingin disekujur tubuhnya. Jali merekam semua perkataan pegawai itu di mana HIV menular karena bergonta-ganti pasangan.


Ayam jago yang dipeluk dibiarkan lari. Jago itu mungkin membawa HIV, pikir Jali.

“Jali! Tegang amat! Kenapa?”

“Habis ini, gue nggak mau liat jago gue lagi itu. Jago gue sering gonta-ganti pasangan. Mungkin dia kena HIV.”


“He? Jadi selama ini, lu…,”


Diikutsertakan dalam #FF100Kata

Tema : Parafilia

Proyek Monumental Tahun 2014: JMSHYT

Jadi ceritanya begini *PasangMukaManis :smile . Beberapa waktu yang lalu, aku sempat ngobrol geje sama teman. Intinya, dia membangkitkan kenangan-kenangan terhadap seseorang ciyeee :uhuk . Ternyata, menengok post-post yang ada di blog Sisi Lain itu, beberapa cerita tentang dia :uhuk . Jadi malu akunya :shy . Kalau begini ceritanya, beneran gagal move on :hiks .


Dengan kekuatan hati, aku move on!!! :hore


Maka dari itu, aku membuat yang sebuah judul yang kusingkat jadi #JMSHYT. Kayanya panjang banget ya Ji? Ya biarin dong :smile . Itu singkatan apaan sih? Ada deh :uhuk .


Lanjut? Okey.


Jadi, JMSHYT ini tentang seorang aku yang jatuh cinta pada sebuah kota yang belum pernah dikunjungi. Lau lanjut hingga-hingga ..., ya pokoknya gitu deh :uhuk . Ini cuplikan twit yang kubuat. Semacam outline lah.


Rindu kamu itu terlarang. Fine, aku bisa melupakanmu, tapi itu hanya sesaat. Merindumu adalah suatu dosa. Merindukan milik orang lain. Aku wanita, dia juga. Ketika nurani bicara, perasaan malu menghampiri. Kamu miliknya. Lalu, aku harus bagaimana? Aku bukan siapa-siapmu lagi. Itu salahku. Ketakutan hingga melepasmu. Melepasmu menurutku adalah hal terbaik yang bisa kulakukan. Tentang hubungan yang tak jelas masa depannya. Aku salah. Aku mencintaimu tanpa alasan. #JMSHYT

jiah al jafara ‏@jiahjava 26 Okt


Nah! Akhirnya, aku memutuskan bahwa JMSHYT ini menjadi salah satu dari 100 mimpiku. Selain itu, JMSHYT ini akan menjadi proyek monumental tahun 2014 ku. Kayanya aku lebay banget ya? :uhuk .



Pertanyaan yang mungkin timbul. Kenapa harus JMSHYT di tahun 2014 Ji? Padahal kamu punya banyak outline yang masuk dalam 100 mimpi besarmu.


JMSHYT ini banyak hal yang menyangkut tentang hidupku yang harus benar-benar tuntas sebelum deadline 2015, ciyeee :uhuk . Intinya sih, aku harus menuntaskan dua hal yang berhubungan dengan JMSHYT. Pertama, aku harus ke kota itu untuk mencari tahu kenapa aku menyukainya. Kedua, aku mencari jawaban tentang dia :wek .


Di tahun 2014 nanti, aku akan menyelesaikan kontrak kerjaku. Sebelum pertengahan tahun aku mungkin bisa free, bisa keluar dari hutan dan siap untuk mengerjakan JMSHYT. Dari JMSHYT ini jelas akan menimbulkan banyak benang merah untuk 100 mimpiku yang lain. Di tahun 2014, aku bisa lebih serius memikirkan kehidupanku.


Terus kamu nulisnya di mana Ji? 
Di mana aja bisa akunya. Bahkan di tissue pun tidak masalah. 


Bagaimana dengan orang tua? Bapak, Bu e, keluargamu?
Keluargaku tahu aku menulis, entah menulis apa, pokoknya tahu saja aku punya blog. Selama aku tidak menulis yang aneh-aneh, yang mengandung unsur SARA misalnya, mereka akan tetap mendukung. Intinya, mereka selalu berdoa yang terbaik untukku.


Bagaimana dengan penerbitnya?
Untuk menerbitkan indie, mungkin bisa saja saat ada rejeki. Tapi sungguh, aku masih banyak belajar. Kekacauan EYD ku masih sangat parah. Jika tidak sampai terbit, intinya aku bisa menuliskannya. Mungkin akan tampil di Sisi Lain :smile .

Credit

Semoga Allah masih memberikan waktu untuk menuntaskan JMSHYT sehingga aku bisa melanjutkan 100 mimpiku yang lain tanpa ada beban pikiran, amin :smile .


Artikel  ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan:Proyek Monumental Tahun 2014

Demi Ellisha

“Kalau gini udah mirip?”

Aku memandang Reno teman sekamarku dari ujung kaki sampai ujung rambut.

“Sebelas dua belas sama vocalisnya The Purple.”

“Mantap! Kalau gini, si Ellisha pasti mau sama aku. Mukaku, dandananku udah mirip banget.” katanya memuji.

“Jadi, semua demi Ellisha?”

“Pastilah! Dia ngefans banget sama cowok itu. Ya udah, aku pergi dulu ketemu Ellisha. Bye!”

***

Aku menatap layar monitor laptopku terhenti ketika Reno memanggilku.

“Bin, internet kamu nyambung nggak? Pinjemlah. Mau browsingan bentar.”

Reno mengambil alih, mengetik alamat google. Dia mengetik kata kunci Lee Min Ho.

Credit
“Sejak kapan kamu suka Korea?”


“Sekarang Ellisha ngefans sama cowok ini.”


Diikutsertakan dalam #FF100Kata

Gagal

Hatiku senang bukan main. Hari ini aku kencan. Rina, cewek yang sudah tiga bulan pedekate denganku akhirnya member sinyal. Senangnya. Kali ini aku menunggu Rina di gang dekat pasar. Ah! itu dia.


“Dit, sudah lama nunggunya?”

“Nggak. Baru juga sampai. Jalan yuk!”


Aku dan Rina baru beberapa meter berjalan terhenti karena seorang bertubuh kekar di depanku. Lengannya bertato. Ototnya menonjol. Rina berdiri di belakangku seperti ketakutan.

“Permisi, boleh lewat, Om?”

“Berani bayar berapa?” tanyanya tegas.

“Aku masih SMP, Om. Nggak punya duit.”

“Kalau nggak punya duit, nggak usah pacaran. Belajar saja di rumah.”

“Tapi, Om…,”

“Rina! Ayo pulang! Belajar saja!”


Diikutsertakan dalam #FF100Kata

Notes :
Hiks :hiks . Nggak ada ide sama sekali dengan kata Tato :etc

Selamat Ulang Tahun Mbak Nessya

Jadi, ceritanya hari ini temanku +devania annesya  ini ulang tahun. Selamat ulang tahun Mbak :hepi . Tambah barokah usianya dan sukses selalu :smile .


Sedikit mengenang masa lalu. Kapan yah aku ketemu kamu? Maksudnya di dunia maya :uhuk . Tak ingat-ingat sih, udah lumayan lama. Waktu aku awal ngeblog juga beberapa kali main ke HeartChime, ya just BeWe sih :uhuk .


Kalau beneran ngobrol terus kepo itu pas HeartChime mejengin cerbung Masihkah yang akhirnya aku review-in di Masihkah Kau Menyimpannya?. Sebagai pembaca, aku bener-bener emosi jiwa. Pengen nyerocos kaya petasan komentar ini itu tentang kisah yang disajikan. Sampai-sampai aku nyari e-mailnya Mbak +devania annesya biar bisa mencaci maki cerbungnya.


Dari situ semuanya berlanjut sampai aku review-in beberapa cerbung yang nongol kaya Atran : When You're Away, X, Say Goodbye to X, Flames to Dust, dan terakhir novel terbarunya Maya Maia. Yang lebih kerennya. Cerbung yang aku review-in dua sudah masuk penerbit dan cetak tahun 2014 :hore . Aku seneng bok! Bahagia itu sederhana bukan? :smile .


Bagiku sendiri, temenan sama Mbak +devania annesya itu cukup menyenangkan. Mbaknya juga sering mbantuin aku dalam banyak hal. Kita bisa diskusi geje atau apapun. Maaf kan aku juga ya Mbak yang kadang ngasih tausiah geje :uhuk . Nggak penting orang menilai dia seperti apa. Yang penting, saat aku ngobrol nyambung dan nyaman. 


Aku ya pengen juga ketemu sama dia, tapi nggak sekarang. Kita masih sama-sama gembel, jadi pantangan kalau ketemu. Maunya itu ketemu saat kita sama-sama sukses :uhuk .


Terus, dari tadi nyerocos intinya apa?


Intinya, selamat ulang tahun. Aku suka kamu apa adanya kok Mbak. Bukan berarti aku nerima tawaran jadi riset tokoh lesbian ya :jiah . Maaf nggak bisa kasih kado apa-apa. Cuma doa yang bisa aku panjatkan ke pohon rambutan depan kantor *eh panjatkan kepada Tuhan ding . Lewat angin, semoga doanya sampai, amin :smile .

Virus Pengganggu

Kututup telingaku perlahan. Besok aku akan mengahadapi UTS, aku harus belajar. Aku benar-benar tidak bisa konsentrasi mendengar suara musik yang mengalun dari ruang tengah. Gila! Mama dan Sofia adik perempuanku terjangkit virus. Sofia sengaja menyetel volume tinggi sambil berjoged ria.


Aku seperti orang asing di rumah ini. Mama, Sofia, mereka, ah! Aku sulit menjelaskannya. Aku sama sekali tidak mengerti bahasa mereka. Mereka seperti alien yang masuk ke bumi, merusak tatanan bahasa yang kuketahui.


Kuambil buku-buku untuk materi UTSku besok. Aku harus keluar dari sini sebelum virus itu menyebar ke dalam diriku.


Kubuka pintu kamar.

Annyeong haseyo! Oppa mau ke mana?”


Diikutsertakan dalam #FF100Kata