Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Liburan (Part 7)


Setelah sehari di Bali dengan kegiatan nggak jelas, akhirnya tanggal berganti menjadi 30 November 2013. Sebelum tanggal ini aku sudah booking untuk jalan-jalan. Tournya aku sendiri kayanya terus dikasih driver. Janjiannya jam sembilan pagi WITA. 


Sebelum pergi, aku jalan-jalan dulu ke area hotel. Kata resepsionisnya kemarin, samping hotel ada rumah Bali, ada kolam renang juga. Nggak ada salahnya lihat-lihat. Toh nggak bayar. 


Waktu keluar kamar dan jalan ke depan hotel, uh bau sesaji. Dupa-dupa wangi-wangian bikin mabok :mabok . Yah wes, lihat-lihat rumah Balinya. Taraaaa :smile ….





Ini beberapa potret Rumah Bali di samping hotel. Aku paling suka teratainya :uhuk . Keinget Rooftop Prince


Jam sembilan, driverku dah datang lansung tancap deh :uhuk . Seperti yang sudah-sudah, driverku juga kaget aku seorang diri. *Jangan biarkan, daku seorang diri* *Kemudian ngumpet takut Diana Nasution Bangkit :smile . Acara pertama kita ke daerah Celuk. Katanya banyak kerajinan perak. Tempatnya, jauh banget ternyata.









Kerajinan perak. Katanya masang pernik-pernikan kecil itu satu-satu. Njlimet banget deh.


Habis itu pindah tempat lagi. Pergi ke tempat lukisan. Omo, lukannya keren-keren banget deh.










RAKADI
Paintings

Ida Bagus Ketut Santika

Office :
Br. Penataran, Batuan Ubud, Gianyar, Bali
Telp : (0361) 297655
E-mail : gusrakad@yahoo.com

Home : 
Jl. Ir. Soetami Kemenuh Sukawati, Gianyar
Telp. (0361)953544
Hp. 081 2392 6671


Setelah lihat lukisan di Batuan, bablas pergi ke pengrajin kayu. Halah di Jepara mah banyak :uhuk . Beberapa barang ada yang pernah kutemui pas di Jepara. Iyalah wong dulu pas masih kerja di Sentra Industri Jepara, bosku yang Korea itu beli barang juga dari Bali. Tokonya Gangga Sukta namanya, hihi :uhuk .







Karya Mas

I MD. KARYA
Wood Carver

Mas - Ubud - Bali
Telp + 62 - 361 - 975284
E-mail : karyamas1975@gmail.com

Lanjut ke Puri, Ubud Gianyar Bali. Ada pasarnya juga di sana. Banyak bule, jelas. Tapi aku nggak poto sama mereka. Baju mereka so sexy :uhuk .












Setelah kucing-kucingan sama driverku :uhuk , dia nyari parkir sementara aku nyungsep di pasar, kita lanjut ke daerah Tenggalang.

Ini jepret di dalam mobil. Bayangin Arjuna memanah daku :luph

Sampai di Tenggalang, lumayan ramai banget. Suasananya, ya you know me so well :smile .




Waktu lihat poto ini di rumah, aku inget jaman SD. Subak, irigasi keren di Bali. Lha, jaman SD nggak pernah ngipi bisa ke Bali wekeke :smile


Udah selesai bok tournya :smile . Capek, ngantuk banget deh. Beneran aku udik :uhuk . Di mobil pas balik ke hotel, bobok deh :uhuk . Bangun bentar, kriyep-kriyep :uhuk .


Setelah sampai hotel tepar sampai sore. Yang bikin heboh itu waktu aku mau solat dan nggak tahu arah kiblatnya. Pas magrib pun suara adzan super lirih. Jadinya aku pasang kuping biar kedengaran adzannya. Nggak mungkin aku nunggu adzan magrib waktu WIB kan ya? :uhuk . Lillahi Rabbil 'alamin, madep kiblat berdasarkan kemantapan hati.


Setelah solat, aku jalan keluar ke mana aja kaki melangkah. Pokoknya jalan terus, sampai jalan besar yang ruame pol. Ternyata kota memang selalu ramai, nggak peduli waktu. Setelah agak malam, aku balik ke hotel sambil jalan cari makan yang nggak ada tulisannya babi guling :uhuk . Dapat warung Jawa Timuran. Ngobrol sebentar sama yang jualan, tanya ini itu sekalian tanya arah kiblat. Setelah itu balik deh ke hotel.


Makan sambil lihat TV terus internetan. Belum habis jadi nggak selera makan gara-gara baca Elimination Show MFF Idol yang menyebutkan aku jadi Ghost Writers lagi dan lagi.


Sudahlah, aku belum ke pantai kuta. Besok sudah pulang, bisakah aku mampir ke Kuta barang sebentar?

Liburan (Part 6)


Jadi setelah ketemu Mas Usnan aku ditinggal :hwa . Katanya mau nyariin ojek. Ojek dah dapat aku ditelfon, soal berapa bayarnya aku suruh nego sendiri :hiks . Pengalaman yang dulu-dulu, aku nggak pinter nawar. Kalau kejebak ini bisa tekor. Lihat tas, ambil voucer taksi yang aku punya. Apa pakai taksi aja kali ya?


Sekitar jam satu WITA, Pak Ojek datang. Setelah nego mencapai kesepatan harga akhirnya ngojek ke hotel :uhuk . Turis pribumi amazing kaya aku memang keren :uhuk . Aku yakin pasti sudah 11-12 sama Cinta Laura, udah hujan becek naik ojek :uhuk .


Kemarin waktu browsing di peta, jarak dari terminal ke hotel itu dekat. Cuma aku dodol nggak lihat skalanya :uhuk . Ternyata ngojek memakan waktu sampai satu jam lebih. Pegel? Nggak kok. Pegelan waktu tidur berjam-jam di bus, ciyus deh .


Akhirnya, berkat Pak Ojek yang bernama Wayan itu aku berhasil sampai Hotel Sapta Petala, Jl Kubu Anyar No 27 Kuta Bali . Matur terima kasih sambil minta nomor HP Pak Wayan, siapa tahu ntar butuh :uhuk . Cek in juga aku di Hotel sama Mbak resepsionisnya. Dapat kamar nomor 106 .


Masuk kamar, rebahan, ngelurusin punggung. Ditelfon Bapak, laporan kalau aku sudah sampai hotel. Setelah itu ngisi baterai HP, hidupin TV dan ketiduran sampai sore.


Aku bukan perempuan malam. Kalau di rumah jarang sekali ke luar malam. Hey! Kali ini di Bali, masa sih nggak mau lihat suasana malam? 


Setelah langit terlihat gelap dan sudah bersihin badan, aku keluar kamar. Niatnya mau lihat suasana malam di Kuta itu kaya apa sambil cari makan. Ya udah aku jalan ke luar, lihat sana sini. Woooo ternyata sama aja kaya di Jepara. Malam-malam kendaraan masih lalu lalang. Niatnya mau jalan agak jauh dari hotel, tapi gerimis mengundang. Jadilah habis beli makan langsung kabur ke kamar hotel.


Makan, nonton TV, lihat HP, gluntang-ngluntung di kasur dan tertidur. Ya Allah! Sehari di Bali dan aku gitu-gitu aja. Beneran katrok luar biasa huahahahah :uhuk .

Liburan (Part 5)



Setelah naik bus kembali, aku menuju bangku 24ku. Sekarang perjalanan ke terminal Mengwi. Ke luar pelabuhan aku pikir dekat, ternyata lumanyun jauh banget. Bus melewati hutan-hutan. Banyak pohon di sekeliling jalan. Jadi ingat kalau balik ke tempat kerja yang juga desa terpencil dikelilingi hutan jati :smile . Kembali bobok ria aja daripada manyun bosen lihat jalan :uhuk .


Ternyata sekian jam terlewati sampai pukul sembilan waktu HPku alias jam sepuluh WITA. Kemarin Mbak penjual tiket bilang sekitar jam sepuluh sampai kalau tidak macet. Lha kok jauh banget ternyata. Bali itu yang kelihatannya di peta kecil ternyata luar biasa gedhe. Jepara yang segitu aja kesasar. Nah ini Bali! Bisa hilang beneran aku :hwa .


Dari balik jendela bus aku lihat jalanan Bali. Melewati Tabanan tempat Mbak Ayu Itik Bali berdomisili. Oh iya, aku juga sempetin SMS Mbak Ayu sama Mas Ari ngasih tahu aku sudah sampai di Bali.


Satu persatu penumpang mulai turun. Ada yang turun di Kediri. Eh, kirain Kediri Jawa Timur, ternyata ada juga di Bali :uhuk . Penumpang sampingku yang pendiam banget juga turun. Dia turun sama beberapa orang yang kelihatannya ke Bali untuk merantau bukan jalan-jalan kaya aku :uhuk .


Sekitar jam sebelas WITA Pak kernet ngasih tahu kalau sudah sampai Mengwi. Akunya yang dodol ini nggak turun :uhuk . Kenapa? Aku itu dari Jepara sudah pesan tiket pulang, jadi ceritanya mau sekalian ngambil. Eh lha dalah sampai bagasi :uhuk . Ini statusnya kaya kalau aku naik bus Indonesia Jepara-Surabaya, langsung sampai bagasi.


Turun dari bus, gerimis masih mengundang. Aku tanya ke Pak Supir tentang alamat hotelku. Katanya lumayana jauh. Mungkin nanti bisa dicariin ojek. Aku juga SMS Mas Agen, nanyain tiketku. Akhirnya SMS-an ria sama Masnya. Dia kaget waktu aku bilang ke Bali sendiri dan ini kali pertama huahahaha :uhuk .


Oh iya, Masnya yang bernama Usnan ini baik pakai nelfon segala :uhuk *DigamparIstrinya :etc . Nelfon maksudnya kasian mungkin ya :smile . Sempet juga tanya Mas Ari kalau ke Hotel enakan naik apa. Katanya pakai bus apa gitu, aku lupa . Tapi sama Mas Usnan ini ditawarin buat bantu nyari tuh hotel. 


Habis dari jum’atan Mas Usnan datang ke bagasi bus. Eh bused, wajahnya 11-12 sama Budi Doremi, kemudian nyanyi. Do doakan kuharus pergi, Re relakan aku di sini, Mi misalnya aku kan pulang, Fa fastikan kau tetap menunggu *NyebarRecehan :uhuk . Jadi siapakah yang akan mengantarku ke hotel?

Liburan (Part 4)


Yang namanya tidur sambil duduk aku biasa. Tapi duduk di bus berjam-jam itu luar biasa, mana dinginnya tuh AC. Beberapa kali terbangun saat tidur, tapi berusaha tidur lagi. Sampai Banyuwangi 29 November 2013 berhenti untuk solat subuh. Karena aku nggak solat, aku bobok lagi. Gerimis mengundang, dingin banget.


Bangun tidur tahu-tahu sudah busnya sudah naik kapal feri :omg . Harusnya, saat bus naik kapal, semua penumpang turun dan naik kapal yang bagian atas. Berhubung gerimis mengundang, aku narik selimut nggak turun. Lihat dermaga dari kaca Bus. Ombak laut juga tidak terlalu besar. Ambil makanan, sarapan pagi sambil update status twitter.



Kurang lebih satu jam kapal menyebrangi laut menuju Bali. Akhirnya sekitar jam 7 sampai juga di pelabuhan Jembrana Bali :uhuk . Huaaa~ mimpi apa bisa menghirup udara Bali??? :omg . Bus mulai turun dari kapal feri. Bus berjalan ke luar. Sekeliling pelabuhan penuh patung. Beneran pulau Dewata :uhuk .


Bus berjalan dan harus melewati pemeriksaan penumpang. Pak supir dan kawanannya ngasih tahu bahwa kita -Semua penumpang- mempersiapkan TKP dan turun melewati pemeriksaan.

Injakkan pertama di Bali

Pelabuhan Gili Manuk Jembrana, Bali
Burem karena hujan atau kameranya ya? :uhuk


Sedikit becek karena masih gerimis. Kemarin-kemarin Mas Ari Tunsa bilang Bali jarang hujan. Eh waktu aku datang disambut dengan hujan. Jadi terharu :hwa . Setelah mengambil KTP, turun mengikuti para lelaki. Melewati petugas, dilihat muka cantikku :shy . Jalan lagi ke bus. Ternyata aku yang paling akhir masuk :uhuk . Ish ada bapak-bapak geje bilang gini,


“Anak kecil ke Bali sendiri, emang sudah punya KTP?”


Hello! Aku sudah 21 tahun tahu :jiah :smile .

Liburan (Part 3)



Oke lanjut cerita tentang liburan kemarin ya :smile .


Ketika hampir semua blogger heboh dengan rencana ke BN - Blogger Nusantara, aku sendiri hebring ngurusin persiapan ke Bali . Semua persiapan tiket, voucer, makanan, minuman, obat, buku, baju untuk ke Bali sudah oke.  Ada satu hal penting lain yang harus kulakukan sebelum ke Bali. Apa itu? :smile . 


Aku menghubungi blogger Bali atau yang berdomisi di Bali. Mau kopdar? Ngarepnya gitu :uhuk . Ada Mas Ari Tunsa, Mas Gandi, sama Mbak Ayu Itik Bali. Aku minta nomor HP mereka semua :uhuk . Sebenernya alasan yang paling masuk akal adalah biar aku bisa minta bantuan mereka kalau-kalau aku hilang saat di Bali, huahahah :uhuk . Mengingat masa lalu *Halah :wek waktu main ke rumah Mbak Susi, ambil tiket di terminal yang Jepara sendiri aja kesasar :shy *Peluk Mbak Erry yang juga hobi kesasar *Tos :hai :uhuk .


Oke, mari kita let’s go!


Setelah makan de el el, jam satu siang 28 November 2013 aku diantar Bapak ke terminal. Sampai di sana, anak Bapak dan Bu e ini -aku- ngobrol geje sama Mbak yang jual tiket. Setelah bus datang, aku pamit sama Bapak. Pukul 14.15 WIB, bus berangkat. 





Aku mendapat tempat duduk no 24. Karena nomor 23-24 masih kosong, maka aku milih dulu yang di dekat jendela. Banyak hal yang bisa dilihat dari jendela :uhuk . Oh iya, kemarin aku belum ngasih alasan kenapa milih naik bus :smile . Selain karena lebih murah meskipun perjalanannya sangat lama, aku juga terobsesi untuk naik kapal :uhuk .


Meskipun Jepara itu daerah laut, aku sama sekali belum pernah naik kapal :smile . Dulu pas kecil pernah naik perahu, waktu ikut mancing Kakak juga naik perahu tapi perahunya diikat jadi gak sampai tengah laut :uhuk . Karena Kapooor *eh :uhuk begitu terobsesi dengan kapal sampai-sampai beberapa FF yang aku buat berbau laut dan kapal. Contohnya FF Bloating of Boat yang berubah jadi Mencari Dibah. FF terakhirku untuk MFF Idol Poem Stage juga sengaja milih puisi berjudul Air Laut yang Menerpa Wajah Kita karya Adimas Immanuel *jangan tanya siapa dia, aku juga nggak kenal :uhuk *ditimpukbuku . Kalau sudah bau laut gitu, aku kan jadi terinspirasi nan obsesi :uhuk .


Selama perjalanan aku sengaja jadi Sleeping Beauty. Tujuannya? Biar nggak mabok :mabok . Sampai Kudus, baru deh bangku sampingku terisi dengan sesosok laki-laki :hiks . Bodo amat, tarik selimut tidur lagi :smile .



Setelah sekian waktu, bus mulai penuh. Ternyata hanya aku yang jadi makhluk paling cantik di sana :omg . Jadi sepanjang perjalanan di bus aku cewek sendiri :hwa . Waktu agak sorean, tiba-tiba terbangun dan lihat patung kelinci. Oh my God! Itu si kelinci yang sudah sekian lama pengen aku lihat. Patung kelinci di kota dua kelinci, Pati . Sayang aku telat motret soalnya busnya jalan cepet banget. Kembali tidur deh :smile .


Bangun tidur lagi sekitar jam delapan malam. Waktu itu berhenti di daerah Tuban untuk makan malam dan solat. Dasarnya malas de el el, aku tidak turun untuk makan. Ngecek HP, SMS orang rumah dah sampai di Tuban. Tak lupa internetan juga, cek e-mail. Gila! Ada e-mail dari Host MFF Idol, Mas Harry Irfan. Katanya sih lebih baik di cek ulang FF yang aku kirim mumpung belum DL pengiriman. Tengok kanan kiri, nggak ada warnet. Aku pusing deh ya gara-gara nggak bisa ngedit FFku itu.



Sebelumnya, aku dorong-dorong kopernya bos, eh jadi ghost writers . Beberapa waktu juga aku menghindari yang namanya gendong-gendong tas. Percaya aja aku sama sugesti wekeke :uhuk . Aku sempat buat Prediksi Jitu Top tentang nasibku di MFF Idol.  Sebelum perjalanan ke Bali, mau tidak mau aku gendong tas ke sana, ke mari . Kembali tidur dengan perasaan gundah. Untuk FF yang kukirim itu, lagi-lagi kupanjatkan doa. Tapi tetap saja feelingku kurang bagus :hiks .