Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Aku Mencintaimu Dengan Sederhana

Aku Mencintaimu Dengan Sederhana

Cinta sederhana
Seperti kata yang tak pernah dijabarkan oleh para pujangga
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti ombak pada lautan yang menggulungnya entah kemana
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti udara pada manusia yang menjadikannya hidup
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti O2 yang masuk ke hidung hingga par-paru menjadikannya bernafas
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti datangnya pelangi setelah air mata langit
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti darah dan jantung yang menjadikannya berdetak
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti hubungan Hidrogen dan Oksigen yang menjadikannya air
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti bintang pada langit gelap yang menjadikannya terang diangkasa
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti kata yang tak sempat diucapkan api pada kayu hingga menjadikannya abu
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti angin pada hujan yang menjadikannya tiada
Aku mencintaimu dengan sederhana
Saking sederhananya
Aku tak punya apa-apa
Miskin yah aku?
Aku mencintaimu dengan sederhana
Karena hanya setitik cinta yang ku punya
Satu titik yang menjadikan segalanya
Pada-Nya ku titipkan setitik asa cinta
Setitik itu untukmu
Kekasih Dunia Akhiratku
(Jiah Al Jafara - 2012)
Tulisan ini diikutsertakan pada 'Ungkapan Anti Biasa, Ungkapan dengan HTML'
Note : Galau, Aku Mencintaimu Dengan Sederhana milik Sapardi Djoko Damono apa Kahlil Gibran??? Tapi yang ini jelas milikku :-D

57 comments

Si Belo said...

aku meleleh baca puisi mu...:)

Jiah Al Jafara said...

wah~
jadi maluuu XD

dhenok habibie said...

aku mencintaimu dengan sederhana, sesederhana komentar yang kusampaikan untukmu.. :p

Artineke A. Muhir said...

Walau sederhana tapi terasa luaaar biasa ;)

Jiah Al Jafara said...

saya juga bls dg sederhana :p

Jiah Al Jafara said...

wah~
makin maluuu XD

Budiman Asady said...

aku hanya dapat mencintaimu dengan sederhana, tapi kau memberi balas ungkapan yang luar biasa, ah... laik dis ^_^

Rawins said...

padahal cinta itu ga pernah bisa sederhana...
hayoo gimana..?

Jiah Al Jafara said...

hehehe!
ikut like :p

Jiah Al Jafara said...

lovely kompleks deh :-D

marsudiyanto said...

Puisi diterima, Stempel tanda keikutsertaan berupa JoSang (Joget Pisang) juga sudah dipasang.
Tinggal nunggu saat keberuntungan.
Terima kasih atas partisipasinya dan Salam Saya buat orang tersayang

Lentera Langit said...

agak panjang.., tp emank sharus cinta i2 sederhana..gk muluk & gk bnyk maux :)

Jiah Al Jafara said...

cihuy~
dapat Josang :p
sama" ^^

Jiah Al Jafara said...

heheh~
betul ituuu :-D

royansableng said...

bukan main, puitis juga,
aku suka orang yang puitis, bisa bkin hati ademmm

hehehe

Jiah Al Jafara said...

hahahah~

numpang mringis aja :-D

Tabah said...

karena cinta itu sederhana dan istimewa. . .

srulz said...

membacanya...
bikin hatiku deg deg serr.. gitu...
hahay... :p :D

Bunda sylaa said...

ada poin diatas yang bikin aku ketawa sendiri
"Aku mencintaimu dengan sederhana
Saking sederhananya
Aku tak punya apa-apa
Miskin yah aku?"

hehee...

Rizkyzone said...

aq juga ingin dapat cinta yang sederhana aja, yang mau mencintai ku apa adanya, bukan ada apanya

Unknown said...

kayak puisinya penyair siapa gitu. spt pernah baca tapi gak sama persis sih.

Piran Magdalena said...

cie.... jia mengeluarkan jurus melankolisnya..... sukses untuk GAnya

Unknown said...

wow,,,,,,,,puisi nya keren,,,,,

octarezka said...

sederhana...tapi..dalem,
*halah*

Unknown said...

Blog yang sangat cantik.Berkunjung menjalin persahabatan. Salam kenal semuanya.

Alaika Abdullah said...

ini mah tidak sederhana, tapi kereeeen euy!! sukses ya de'

Unknown said...

Karena kesederhaan cintamu inilah saya semakin mencintaimu,(hehe ga nyambung dot com).
Nice share,maksih ya,selamat pagi,selamat beraktifitas and tentunya happy blogging.

Jiah Al Jafara said...

hahahhay~ :p

Jiah Al Jafara said...

ckckkckkc
emang sengaja mb' :-D

Jiah Al Jafara said...

bener tuh~
cinta apa adanya bukan ada apanya :-)

Jiah Al Jafara said...

lha itu dibawahnya saya sudah kasih note :-D

Jiah Al Jafara said...

hahhaha~
jurus apa????
Makasih ^^

Jiah Al Jafara said...

hehehh~
thanks :-D

Jiah Al Jafara said...

emang sumur, dalemmm :p

Jiah Al Jafara said...

salam knalllll :-D

Jiah Al Jafara said...

hohooh~
makasih mb' :-D

Jiah Al Jafara said...

jiakakakka~
siapa itu???
pagiiiii~
happy blogging too

stupid monkey said...

sederhana menurut jiah, istimewa menurut saya "puisinya", empat jempol untuk kamu jiah ^_^

salute!

Jiah Al Jafara said...

empat jempol???
sama jempol kaki??? :p

Piran Magdalena said...

Selamat pagi ibu...., ada yang spesial dariku untuk ibu, ditunggu kedatangannya untuk mengambil Award The Seven Shadow ya.....

Dav Dmilano said...

Saleum,
Dan.. akupun membacanya dengan sederhana yang aku punya. sipp deh puisinya.

Tabah said...

hehehe juga. . . :p

ketty husnia said...

pas baca judulnya langsung ingat sapardi joko damono..ini terinspirasi dari lirik itu ya?? saya juga suka dengan lagunya..oia, kalo menang, masukkan dalam cerpenmu, pasti jadi bagus lho...

kazvampires said...

wah ini buat aku ya Jiah makasih #ngaco :Pbagus Jiah :)

bredmart said...

wuih puitis banget,, kerennnnnnn

Arr Rian said...

Puisi yang bagus, :D

Jiah Al Jafara said...

makasih....
hehehe

Jiah Al Jafara said...

hohoho~
makasih ^^

Jiah Al Jafara said...

heheh~
brarti itu punya Sapardi?? bkn kahlil G??
aminnn~ insya Allah mb' :-D

Jiah Al Jafara said...

jiakakakka~ asep ngareppp :-D
makasih yah ^^

Jiah Al Jafara said...

Makasi ^^

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said...

aku suka latarnya itu... setelah gue block bagian itunya, kayaknya itu bukan aplodan yah? gimana caranya tuh bikinnya?

Bay said...

kaya puisinya sapardi djoko darmono ya .. hehe

mimin baru berkunjung kesini nih, lumayan berat juga buka blognya . hehe ^_^

Jiah Al Jafara said...

latar blakang???
pakai posting HTML, diatur biar ada backgroundnya

Jiah Al Jafara said...

heheheh~
dibawahnya kan udah ada notenya ^^
salam blogger :-D

Una said...

Jago bikin puisi tho...
Puisinya siapa ya tadi juga mencintai dengan sederhana, tapi isinya jauh beda. Ikutan lomba Pak Mars juga dia, tapi lali... hihihihi.

Jiah Al Jafara said...

saya kan manuasia mb' Una.. bkn jago :p