Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Berhemat Air

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


Aku masih ingat tentang aku yang jadi Miss Pelit Sok Elit. Yap! Dulu aku pelitnya luar biasa kalau soal contek mencontek. Lalu sekarang? Karena aku belum sekolah lagi, aku nggak pernah ngasih contekan lagi kok, ciyus :peace :uhuk .


Ngomongin pelit, sering kali orang yang berhemat dianggap pelit. Aku ini orangnya hemat kalau soal internet *Bohong :uhuk . Aku hemat itu babakan or tentang apaan ya? Sebagai calon Menteri Keuangan, aku harus belajar tentang berhemat dalam segala hal uang, makanan, semuanya termasuk air.


Kita tahu, air merupakan kebutuhan pokok setiap makhluk. Kita bisa bertahan beberapa hari nggak makan, tapi untuk nggak minum, siapa juga yang tahan? Bahkan sebagian tubuh kita merupakan cairan, catat! Catatan tentang berhemat air sendiri sudah aku amalkan sejak lulus SD. Bapak Kiaiku tuh pesan agar kita selalu hemat air. Mandi itu nggak perlu air banyak yang penting bersih, secukupnya sajalah.


Penghematan air juga terjadi saat aku nyuci baju. Karena aku nyuci pakai tangan, air bilasan bisa dimanfaatkan untuk nyiram lantai rumahku yang masih tanah. Oh iya, jangan sekali-kali nyiramin air sabun ke tumbuhan! Bisa mati :hwa . Kalau di hutan tempat tinggalku sekarang, air bekas cuci baju aku siram ke halaman yang tandus dan kering banget. 


Aku pernah ngerasain betapa susahnya nyari air bersih. Sekitar tahun 2011, sumur di rumah yang biasanya anti kering ternyata ikut kering. Aku kalau mau mandi minta air Mbah samping rumah. Ngambilnya juga ngangkatin satu-satu pakai ember. Kalau mau nyuci, aku biasanya pergi ke kali di belakang rumah. Untungnya jalan ke kali udah bagus jadi bisa dilewati pakai motor. Jangan kira nyuci di kali pakai motor gampang. Aku yang amatir naik motor pernah nyungsep di kali pas subuh-subuh beberapa hari sebelum lebaran Idul Fitri tahun 2011. Lagi-lagi semua itu demi nyuci dengan air.   


Intinya sih walaupun sekarang hujan dan air berlimpah bahkan ada yang sampai kena banjir kaya aku kemarin pas kebanjiran, bukan alasan untuk membuang-buang air. Kita bisa nyimpan air hujan untuk mandi atau untuk nyuci piring dan baju. Nah untuk bilas baru deh kita pakai air bersih. Hemat kan? :smile .


Kalau mau tips penghematan air yang keren, sok nonton Go Dok Mi di Flower Boy Next Door. Episode awal dia ngasih tips berhemat air, ciyus deh :uhuk . 


Baiklah. Saatnya kita selalu belajar berhemat. Kalau bukan dari sekarang, kapan lagi? :smile .


“Tulisan ini diikutsertakan pada Giveaway Irit tapi Bukan Pelit yang diadakan oleh Kakaakin”

3 comments

Kinzihana said...

Hihihihi kalau aku sarapan boleh ndak?

ndak pelit kan?

Hariyanto Wijoyo said...

air itu memang harus dihemat, apalagi kalau menggunakan air PDAM yang mahalnya minta ampun....
selamat berlomba, semoga menjadi yang terbaik...
keep happy blogging always..salam dari Makassar :-)

Jiah said...

@Hana Sugiharti : Bolehlah mak, masa sarapan kagak boleh :p

@Hariyanto : Nah, benr banget Pak Har. Air PDAM mahalll