Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Let it Go

Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Masih bersukaria karena libur panjang?? Waaa asiknya!!! Walaupun saya nggak libur panjang, tetap berusaha menikmati yang ada. Memasuki akhir tahun seperti ini, biasanya stasiun TV berlomba-lomba menyajikan film luar yang bagus-bagus. Banyak juga sih film anak negeri yang nggak kalah menarik.
Untuk saya sendiri, film kartun menjadi pilihan. Kenapa? Karena saya merasa hidup ini sudah banyak drama, jadi dengan menikmati kartun cukup menghilangkan rasa pusing dan penat. Saya suka kartun, salah satunya   Film Frozen.
Let it go, let it go
Can't hold it back anymore
Let it go, let it go
Turn away and slam the door
I don't care
what they're going to say
Let the storm rage on.
The cold never bothered me anyway

Terus terang, saya bukan orang yang update tentang film, baik luar maupun dalam negeri. Jadi saat tahu ada Frozen yang soundtracknya easy listening banget, saya terpukau. Bagi yang sudah nonton, pastilah tahu kalau Frozen ini diadaptasi dari cerita Snow White. Bedanya, ‘Nenek Sihir’nya ini cantik.
Elsa, salah seorang putri dari Arendelle memiliki kekuatan yang bisa membekukan sesuatu. Saat kecil ketika bermain dengan Ana, adiknya, tanpa sengaja Elsa membuat Ana beku. Sejak saat itu, Elsa seperti diasingkan, dia ketakutan. Sampai akhirnya mereka berdua tumbuh besar, persaudaraan mereka tak kunjung membaik. Dan kekuatan yang selama ini Elsa sembunyikan akhirnya diketahui oleh banyak orang.
Saya sudah puluhan kali nonton Frozen, tapi tetap saja suka. Film ini cocok banget buat orangtua yang sudah dikaruniai buah hati yang luar biasa dan berbeda dari anak yang lain. Kadang sebagai orangtua kita meyamaratakan semua anak. Kalau anak nilai Matematikanya bagus, berarti dia pintar. Padahal, setiap anak memiliki bakat tersendiri. Bisa jadi nilai Matematikanya tidak bagus tapi nilai Seninya malah bagus.
Contohnya si Elsa. Dia punya kekuatan, dan semakin tahun kekuatan itu tambah besar. Kekuatan ini malah menjadi kelemahannya. Padahal jika dia bisa memanage kekuatan dan mengendalikannya, semua akan baik-baik saja. Ini gara-gara si Trolls yang kurang tepat dalam berkata-kata dengan anak-anak. Namanya anak-anak itu mudah ketakutan. Dan rata-rata hal buruk yang terjadi saat kecil akan membekas dalam ingatannya. Ketika Elsa akhirnya membuat istana es, dia menemukan dunianya. Seperti anak-anak yang hebat itu, dia akan melakukan apa pun yang menarik minatnya. Ini hidupnya, ini dunianya.
Harusnya sih kita belajar dari Elsa. Bebaskan diri kita, keluar dari apa yang disebut sempurna oleh orang-orang. Jadilah diri kita sendiri. Dan untuk orangtua, dukung apa yang menjadi minat anak-anak kita. Dampingi dia, jangan melarang selama apa yang dilakukan itu baik dan bermanfaat.
Untuk endingnya, terus terang saya kecelik. Saya memang penggemar roman, jadi saya pikir Ana akan berlari pada Kristoff dan berpelukan!!! Ternyata!!!! Persaudaraan itu memang luar biasa ya!!! Cintai saudaramu, jangan terpecah karena hal remeh yang tak berguna.

Yuk bebaskan diri kita!!! Let it go!!!

15 comments

Juvmom said...

Anakku juga lagi suka lagu frozen. Gara2 di Disney Channel ada film itu. Kadang sebel denger dia nyanyi keras2 :D

Anisa Ae said...

Hampir tiap hari anak saya nonton ini. Sampai-sampai saya bosan. :D

dedaunan hijau said...

anakku juga suka frozen
dari filmnya, gambar, sampai ke lagu-lagunya

Friends of Friends said...

Setiap hari adik gue sering nyanyi lagu ini.. Dan karna gue sering denger, gue jadi tau lagunya.

Ananda said...

Let it gooo... Ahahaha... lagunya lumayan enak buat pengantar tidur.

Rahmi Aziza said...

Anakku hobbi banget nyanyi ini, sampe yang umur dua tahun juga ikut2 aja, "Goo.. goooo.." taunya cuma itu dia hihihi

Ayu said...

orang tua yg dukung anak itu masihhhh susaaahh banget.. emakku dulu dikte banget soalnya, semoga nanti bisa ngasih yg terbaik aja deh yaa

Gioveny Astaning Permana said...

Keponakan ku juga suka bgt mbak sama kartun yg satu ini. Diulang - ulang terus sampe hapal lirik walaupun terbata-bata karena msh cilik :D

Diah indri said...

Aq sempat nonton tp g lengkap baru mideng baca post ini.

Benar, org tua berperan besar dalam saling mencintai sesama saudara.

Dian farida ismyama said...

Anakku kok ga suka frozen y? Lebih suka cerita fabel alias hewan2.hoho

Idah Ceris said...

Beeebaskaaan! :D
Sepupuku yg cewek2, rata2 suka film ini. Aku pun ngga update film, Jiah. :D

Diah Kusumastuti said...

Menarik ya, pesan moralnya. Tapi anakku kan laki, dulu waktu masih punya tivi, tiap mau nonton ini aku godain, "yeee itu filmnya anak perempuan kaliii..." hehehhe.. jadi dia gak jadi nonton :D
sekarang udah gak punya tivi, ya gak pernah liat lagi :D

hima-rain said...

Asli ini frozen memang booming banget. eh coba nonton penguin of madagascar ma big hero 6 juga
wah pesan filmnya saya baru sadar lho jiah he'eh bener banget

Mas Huda said...

aku belum nonton film ini...

Lidya said...

sampe diputar ualng nih di rumah, anak-anak juga suka