Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Cara Menenangkan Pikiran Saat Mengejar Deadline

Ada deadline, tapi belum punya ide? Panik enggak? Panik enggak? Paniklah, masa enggak?!

Siapa nih yang suka kaya gitu? Kamu, saya, mungkin kita. Rasanya kalau belum deadline nyari ide untuk tulisan atau lainnya tuh susah. Jika sudah hari H, eh ribet sendiri. Padahal kunci utamanya adalah menenangkan pikiran terlebih dahulu.

cara menenangkan pikiran

Memilih pekerjaan yang menggunakan otak dan pikiran pasti rentan dengan stres dan lainnya. Rasanya lebih melelahkan daripada pekerjaan fisik. Setiap pekerjaan pun pasti ada tenggat waktunya. Masalahnya, sering kali ide baru muncul mendekati jam-jam deadline berakhir.

5 Cara Menenangkan Pikiran Saat Mengejar Deadline


Dulu saya memang selalu was-was saat menghadapi deadline. Namun kini saya lebih terbiasa dan cukup bisa mengatur pikiran untuk lebih tenang. Cara yang saya lakukan yaitu:

  1. Menyelesaikan pekerjaan rumah tangga lebih dahulu. Saya biasanya mencuci piring atau memasak
  2. Makan. Ini wajib agar kita bisa bertenaga. Jadi jangan sampai mengosongkan perut
  3. Melihat tanaman. Tujuannya agar pikiran lebih fresh
  4. Bermain. Biasanya saya charge energi dengan Keponakan bayi
  5. Mandi keramas dan berdandan. Kok sempat? Ya perawatan dasar saja semisal pakai serum dan krim. Yang penting wajah enggak kusam banget lah

cara menenangkan pikiran

Well, ini cara menenangkan pikiran ala saya saat mengejar deadline. Tiap orang pasti berbeda ya misalnya ada yang meditasi atau mengatur pernapasan. Namun di saya, ini cukup berhasil. Saya membatasi waktu penenangan ini sampai jam 12 siang. Jadi semua saya lakukan dari pagi sampai siang saja, tidak lebih.

Lalu, apa yang saya lakukan untuk menyelesaikan deadline?

Tips Menyelesaikan Deadline


Pertama selain menenangkan pikiran, saya harus tahu kemampuan yang saya punya. Jika dulu saya mencari ide dan menulis 2-3 hari, maka sekarang saya bisa menyelesaikan satu tulisan sekitar 2-4 jam. Namun semua harus ada pendukungnya yaitu saya sudah membaca atau melihat video untuk materi yang saya butuhkan.

Setelah semua cukup, maka saya mulai proses menulis poin-poin yang saya dapatkan di materi. Setiap orang punya gaya penulisan yang berbeda. Kalau saya, pastinya dengan kalimat pertanyaan di awal atau memunculkan masalah. Pembukaan, isi dan penutup atau kesimpulan. Setelah itu, jika waktu cukup, maka saya akan mengendapkan tulisan bisa sehari, semalam, atau hanya satu jam.

Ketika tulisan mengendap, saya pergunakan waktu untuk mencari atau membuat gambar pendukung. Bisa dari materi, gambar pribadi, atau lainnya. Jangan lupa menambahkan keterangan jika kita menggunakan gambar orang lain. Setelah itu, kita rename dengan kata kunci yang kita inginkan.

Masuk proses editing. Tulisan yang diedapkan ini, kita baca berulang-ulang. Bisa menambah kalimat lain jika perlu. Yang terpenting adalah kita meminimalisir salah ketik. Jangan lupa atur H1, H2, atau H3-nya. Tambah label, deskripsi, dan juga gambar yang sudah kita kumpulkan. Tambah link baik internal maupun eksternal jika perlu. Baca lagi sebelum dipublikasi atau dikirimkan.

Jika deadline yang kita kerjakan adalah tulisan pekerjaan atau lomba, maka jangan lupa untuk cek ketentuan lain. Misalnya harus share atau follow sosial media dan lainnya. Jangan sampai kita sudah merasa mengikuti ketentuan, eh ternyata ada kesalahan. Pekerjaan bisa direvisi, tapi tidak dengan lomba.

Kata saya, apa pun pekerjaan yang kita lakukan, sebaiknya segera dikerjakan jangan menunda-nunda. Jika memang karena satu dan lainnya hal sehingga kita terpaksa mengejar deadline di detik-detik terakhir, maka tenangkan dulu pikiran. Jangan panik karena justru itu malah akan membuat pikiran kita buntu. Semoga apa yang saya tulis bisa membantumu juga.

Jadi, sudah mengejar deadline apa hari ini? Sudah selesai atau masih bingung cari idenya? Bagaimana cara menenangkan pikiran dan menyelesaikan pekerjaan ala kamu? Coba share ya!

Sampai jumpa. Happy Blogging!

2 comments

Anisa AE said...

Bermanfaat banget buat yang suka ngejar deadline, tapi disibukkan pekerjaan lain, sampai mepet deadline nih. Terima kasih, Mbak.

Jiah Al Jafara said...

Iyes betul banget, Mbak. Semoga bisa bantu ya