Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.
Showing posts with label Acara TV. Show all posts
Showing posts with label Acara TV. Show all posts

NET Itu

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

NET itu kalau ngasih harga pas. Nggak bisa ditawar, patokannya segitu. Tapi saya ini nggak mau kasih harga. Saya cuma mau bilang, setelah sekian tahun akhirnya saya bisa lihat NET TV, hore!!! Sebenarnya, kalau mau streaming mah bisa-bisa aja. Jaman sudah canggih gini. Tapi, saya kan bukan orang yang kaya akan kuota. Jadi kalau mau onlinenan kudu hemat!

OB (Office Boy)

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Sumber

Gara-gara Cinta di Musim Cerry Berhenti tayang, saya jadi betulan malas nonton TV. Jadi kangen acara-acara lucu karya anak bangsa, tapi nggak norak semacam Sitkom OB di RCTI. Setelah OB tamat, sebenarnya di TV lain ada Sitkom (Situasi Komedi) semacam itu. Tapi, si OB ini entah mengapa selalu nemplok di hati. Apa gara-gara ada Dude ya? Hihiiihi.

OB sendiri bercerita tentang keseharian Office Boy dan para HRD di OKTV. Semua karakter di sini nggak banget. Norak, gila, dan bikin saya ketawa.

Sayuti -Aditya Warman- OB paling polos, dari kampung.

Susi -Oline Mendeng- OG sok cantik, tukang pel yang jatuh cinta sama Sayuti.

Sa’odah -Tika Panggabean- OG paling nggak banyak kerja. Hobi malak, tukang makan. Hampir semua OB takut sama dia. Yang paling ngeselin, dia punya suami ganteng, Mas Surya – Surya Saputra. Mantep nggak tuh?

Ismail -Daus Separo- OB yang hobi gangguin Sayuti. Suaranya super cempreng. Katanya sih anak juragan. Panggilannya, MAIL.

Pak Taka -Marlon Renaldy- Manager HRD, rada-rada aneh, naksir sekretarisnya, suka menghukum pegawai dengan hukuman aneh.

Gusti -Bayu Oktara- Playbloy sok keren di HRD. Beberapa waktu kemudian, akhirnya Gusti naksir Saschya, sekretaris HRD.

Hendra -M.Ridwan- Karyawan HRD bagian keuangan. Gaya jadul norak, pelitnya setengah mati. Kalau ketemu artis, noraknya lebay.

Saschya –Winda Viska- Sekretaris yang jarang kerja. Hobi pacaran-ngecat kuku-, kalaupun kerja, bukan ngerjain pekerjaan. Kalau ketawa serem, kaya babi. Punya pacar namanya Dude, beneran Dude Harlino. Tapi akhirnya putus sih wong dia sama Gusti.

Ipul –Reynold Hamzah- Petugas kebersihan, ceroboh yang naksir Susi. Susi balas? Ya nggak wong Susi naksir Sayuti.

Yang sering muncul sih mereka-mereka di atas. Pemeran pembantu lain yang kadang muncul, ada Dude, Surya Saputra, Luna Maya, Denny Cagur, Jojon, dan banyak lainnya. Yang saya ingat itu waktu Projec Pop main ke OKTV. Ada Tika dan Saodah yang tertukar. Ribut dan bikin heboh deh.

Kangen acara kaya OB. Kapan ya ada yang mau buat Sitkom lagi?

Happy blogging

Belajar dari YKS

Hujan kian deras, jamur-jamur bermunculan. Aku suka jamur, dulu juga sering banget sengaja cari jamur di kebun buat dipepes. Rasanya enak puol deh :uhuk .


Ngomongin jamur, Indonesia ini ternyata juga hobi sama jamur. Tapi jamur yang ini bukan makanan melainkan jamur hiburan. Kalau stasiun TV A buat acara X dan sukses dengan rating tinggi, maka stasiun TV B buat acara yang sejenis dengan X untuk meraih rating. Sama halnya seperti kasus boyband dan girlband. Bahkan aku sendiri juga terbius dengan pesona girlband dan juga boyband.


Ngomongin acara TV, pasti banyak dong yang tahu tentang acara YKS. Itu Yuk Keep Smile :uhuk . Dan ya, aku nulis ini karena kena jamur juga sama acara itu :uhuk . Apalagi noh lagi heboh petisi hentikan penayangan YKS.


Awalnya aku tahu acara Yuk Kita Sahur itu pas akhir ramadhan kemarin. Semenjak hidup di hutan, aku jarang nonton TV. Berhubung pas sahur Bapak hidupin TV, aku amazing aja lihat orang-orang kok bisa joged seragaman gitu kaya senam SKJ. Dan ya dari situlah Yuk Keep Smile lahir.


Dulu YKS itu tayang seminggu dua kali. Awalnya aku sendiri merasa terhibur dan balik deh aku ke hutan. Sebulan kemudian, kaget ternyata YKS jadi striping. Aku tuh paling bosen kalau model tiap hari gitu. Sinetron juga bosen banget. Apalagi ya host YKS itu-itu mulu, orangnya sama aja dengan host stasiun sebelah, mual :mabok .


Kalau dari segi kekompakannya sih oke. Keren kan bisa ngumpulin masa buat melakukan hal yang sama. Coba masa yang banyak itu melakukan kekompakan dalam pertolongan pada korban banjir atau melawan korupsi, pasti keren deh :smile .


Dari segi lagu, aku akui lagu dangdutnya itu bisa dinikmati oleh semua kalangan baik bawah maupun atas. Aku toh suka juga lagu dangdut, tapi ya lagu-lagu tertentu kaya lagunya Mbak Ike Nurjanah yang memangdangmu, walau selalu :smile . Tapi, lirik lagu yang di YKS itu kurang bagus buat telinga anak-anak. Keponakanku yang kecil aja hafal liriknya. Aku sempat bilang sama dia, bagusan hafalin pelajaran daripada hafalin lirik lagu gitu. 


Hostnya, banyak yang lebay dan orang itu lagi-itu lagi :jiah . Bawain acara nggak usah pakai humor lebay, biasa aja bok. Dan ya durasinya juga kok panjang banget. Masa tanyangan berita yang banyak itu cuma setengah jam tapi hiburan sampai berjam-jam?

Credit

Belajar dari YKS, baiknya orang-orang yang bekerja di stasiun TV lebih cerdas lagi untuk membuat acara yang cerdas, mendidik untuk semua orang. Banyak juga acara serupa YKS yang kudu diperbaiki. Hiburan nggak salah, orang kan juga butuh refresing. Hanya saja mbok ya porsinya itu yang sesuai, jangan terlalu banyak, jangan berlebihan. Yang sedang-sedang saja gitu lho. Jujur kalau aku jadi orang tua dan ngebiarin anak-anak nonton acara sejenis YKS, geleng-geleng kepala deh. Mending aku ajarin ngeblog aja :uhuk .


Intinya sih, tinggal kitanya belajar untuk menyeimbangkan porsi. Porsi untuk bekerja, istirahat, hiburan dan porsi yang lain, jangan berlebihan. Semoga dari sini kita sama-sama belajar bahwa berlebihan itu nggak baik :smile .


Dari yang aku tulis di atas, aku pun ikut tanda tangan di sini. Kalau kamu?


Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Kolonialisasi Media Televisi! Yuk ikut mengkritisi program televisi~”