Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.
Showing posts with label Corat -Coret. Show all posts
Showing posts with label Corat -Coret. Show all posts

Tanahku

Bismillaahirrahmaanirrahiim….


Kita manusia terbuat dari tanah, katanya. Dan aku percaya bahwa kita akan kembali di kubur di tanah yang sama dari mana kita diciptakan.


Ngomogin tanah, aku punya satu plastik kecil tanah yang dibawakan Bu e dari rumah. Dulu saat pertama kali meninggalkan rumah tahun 2004, Bu e juga bawain aku tanah. Katanya sih supaya di Ponpes aku kerasan. Tahun 2008 setelah satu tahun di rumah, aku tinggal di Ponpes lain dan tanah itu juga masih aku bawa. Kali ketiga, 2012 ketika aku tinggal di hutan, tanah yang lama mau aku bawa, tapi sama Bu e diganti tanah baru. Sekali lagi bilang, biar aku kerasan.


Nggak tahu itu asal mulanya dari mana, tapi ya aku percaya aja. Jadi ke mana pun aku pergi, tanah itu selalu aku bawa karena aku naruhnya di tempat pensil. Aku sih mikirnya bukan hanya biar kerasan, tapi biar kita juga ingat kampung halaman. Kampung di mana kita lahir dan dibesarkan. Kalau kamu, apa yang selalu kamu bawa dari kampung halamanmu? :smile .


Notes :
Kerasan is betah

Fenomena Pengemis Kaya

Bismillaahirrahmaanirrahiim….


Kita pasti tahu dong fenomena pengemis kaya yang menghebohkan itu? Yap, pengemis yang punya uang puluhan juta. Keren! Aku pikir sih fenomena itu cuma ada di TV, kota besar. Tapi ternyata, di desa tempatku tinggal sekarang juga ada :uhuk .


Beberapa kali dalam seminggu, biasanya aku pergi ke pasar. Nah di pasar ini beberapa kali aku nemuin Bapak-bapak yang minta-minta. Badannya tinggi, kalau dilihat mah dia nggak kurang sesuatu apapun. Kalau toh dia mau kerja lain, aku yakin pasti bisa. Terus aku ngasih dia uang gitu? Nggak :uhuk . Aku bawa uang belanja aja, nggak bawa uang pribadi. Nanti kalau kurang kan nggak enak :smile .


Beberapa waktu kemudian, penghuni pasar pada ngobrol-ngobrol. Kebetulan sebagian penjualnya aku kenal dan sudah akrab. Aku tanya deh, ada apa kok pada ribet gitu? Ternyata mereka lagi ngomel tentang si Bapak pengemis. Dia minta-minta tapi pulangnya bawa motor bagus banget. Hadeuh! Fenomena banget kan ya? :uhuk .


Setelah kopdar awal tahun 2014, aku sempat mampir ke Showroom tempat kerjaku dulu. Setelah ngobrol temu kangen sama temanku yang ternyata masih kerja di sana, tiba-tiba ada panggilan dari pintu depan. Aku hafal banget tuh suara. Suara Ibu-ibu yang minta-minta yang wajahnya kaya orang India.


Aku sudah hampir dua tahun nggak kerja di Showroom, tapi kok ya yang minta-minta masih sama, orang itu lagi. Dulu hampir tiap hari Ibu itu datang sama anaknya. Kalau secara matematis, Sentra Patung itu rumahnya lebih dari 100. Dimisalkan aja Ibu itu berjalan dari ujung barat Sentra Patung sampai ujung timur. Jika tiap rumah ngasih uang minimal 500 rupiah, berarti hasil uang minta-mintanya 100 x 500 = 50.000. Woaaa~ Amazing!!! :omg .


Terus, kita harus bagaimana?


Sering kali, jujur aku juga bingung menghadapi mereka yang minta-minta. Tapi kalau ngaca, kita ini juga tukang minta, minta sama Tuhan. Aku sih lebih suka orang ngamen atau nari tari daerah untuk nyari uang dari pada minta-minta gitu. Kalau di Jakarta, orang yang ngasih uang peminta-minta itu kena denda. Kalau di Jepara, nggak tahulah. Mungkin ya kita perlu ngasih pencerahan dan pelatihan ketrampilan supaya mereka bisa mandiri dengan membuat karya. Semoga saja :smile .

Berhemat Air

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


Aku masih ingat tentang aku yang jadi Miss Pelit Sok Elit. Yap! Dulu aku pelitnya luar biasa kalau soal contek mencontek. Lalu sekarang? Karena aku belum sekolah lagi, aku nggak pernah ngasih contekan lagi kok, ciyus :peace :uhuk .


Ngomongin pelit, sering kali orang yang berhemat dianggap pelit. Aku ini orangnya hemat kalau soal internet *Bohong :uhuk . Aku hemat itu babakan or tentang apaan ya? Sebagai calon Menteri Keuangan, aku harus belajar tentang berhemat dalam segala hal uang, makanan, semuanya termasuk air.


Kita tahu, air merupakan kebutuhan pokok setiap makhluk. Kita bisa bertahan beberapa hari nggak makan, tapi untuk nggak minum, siapa juga yang tahan? Bahkan sebagian tubuh kita merupakan cairan, catat! Catatan tentang berhemat air sendiri sudah aku amalkan sejak lulus SD. Bapak Kiaiku tuh pesan agar kita selalu hemat air. Mandi itu nggak perlu air banyak yang penting bersih, secukupnya sajalah.


Penghematan air juga terjadi saat aku nyuci baju. Karena aku nyuci pakai tangan, air bilasan bisa dimanfaatkan untuk nyiram lantai rumahku yang masih tanah. Oh iya, jangan sekali-kali nyiramin air sabun ke tumbuhan! Bisa mati :hwa . Kalau di hutan tempat tinggalku sekarang, air bekas cuci baju aku siram ke halaman yang tandus dan kering banget. 


Aku pernah ngerasain betapa susahnya nyari air bersih. Sekitar tahun 2011, sumur di rumah yang biasanya anti kering ternyata ikut kering. Aku kalau mau mandi minta air Mbah samping rumah. Ngambilnya juga ngangkatin satu-satu pakai ember. Kalau mau nyuci, aku biasanya pergi ke kali di belakang rumah. Untungnya jalan ke kali udah bagus jadi bisa dilewati pakai motor. Jangan kira nyuci di kali pakai motor gampang. Aku yang amatir naik motor pernah nyungsep di kali pas subuh-subuh beberapa hari sebelum lebaran Idul Fitri tahun 2011. Lagi-lagi semua itu demi nyuci dengan air.   


Intinya sih walaupun sekarang hujan dan air berlimpah bahkan ada yang sampai kena banjir kaya aku kemarin pas kebanjiran, bukan alasan untuk membuang-buang air. Kita bisa nyimpan air hujan untuk mandi atau untuk nyuci piring dan baju. Nah untuk bilas baru deh kita pakai air bersih. Hemat kan? :smile .


Kalau mau tips penghematan air yang keren, sok nonton Go Dok Mi di Flower Boy Next Door. Episode awal dia ngasih tips berhemat air, ciyus deh :uhuk . 


Baiklah. Saatnya kita selalu belajar berhemat. Kalau bukan dari sekarang, kapan lagi? :smile .


“Tulisan ini diikutsertakan pada Giveaway Irit tapi Bukan Pelit yang diadakan oleh Kakaakin”

Maia, Bukan Ibu Pelit

Bismillahirrahmaanirrahiim....


Masih ingat kasus Al yang katanya diteriaki Maia, ibunya agar Al membayar hutang? Miris ya? Miris Maia-nya atau Al-nya? Kalau aku sih gregetan sama si Al.


Ini bukan karena aku ngebelain Maia karena kasus bla-bla-bla dengan mantannya yang bagusnya pas MFF Idol kemarin aku nggak dapat kasus ini :uhuk . Aku miris karena dalam berita yang aku baca, Al bilang bahwa minta uang sama Papanya lebih gampang daripada sama Maia.


Nah! Aku nih setuju sama Maia yang nggak gampang ngasih uang ke anak-anaknya. Okelah sayang itu boleh, tapi kalau ngegampangin ngasih uang atau apa-apa semau dia, si anak ini jadi susah belajar betapa untuk mendapat sesuatu itu nggak gampang. Ada kerja keras, ada usaha yang jatuh bangun untuk mencapai sebuah keberhasilan. 


Maia, bukan ibu pelit kok. Mungkin Maia mau agar anak-anaknya belajar dan menikmati semua proses. Bukankah ini termasuk pendidikan keren? Dan kamu, bagaimana mendidik anak-anakmu nanti?

LIEBSTER BLOG AWARD 2014

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


Alhamdulillah, awal tahun dapat award :hepi . Lumayanlah bisa buat bahan postingan sekaligus menuhin Gudang Awards :uhuk . Kali ini award datang dari Mas Momo DM Bianglala Kata. Let's enjoy it :smile .

Credit

1. Jika diharuskan merevisi salah satu tulisan di blog pribadi, tulisan mana yang paling ingin direvisi? Sertakan link tulisan dan alasannya juga, ya. Iya.

Banyak sih sebenarnya yang butuh revisi salah satunya tulisan Surat Cinta, link ini. Ini tulisan juadul banget, sangat berantakan. Aku baca ulang, ngos-ngosan banget :uhuk .

2. Apa alasan yang mendasari sehingga akhirnya memutuskan untuk menulis di blog?

Banyak alasan kenapa aku akhirnya menulis di blog. Yang paling dasar adalah aku bisa menyimpan tulisan dan membukanya dengan bebas bukan hanya untuk pribadi seperti di diary yang bisa hilang atau rusak. 

3. Tuliskan nama pengunjung blog yang selalu kamu tunggu-tunggu komentarnya pada tulisanmu di blog (minimal 3 orang). Apa alasannya?

Hadew siapa ya? Sebenarnya aku rindu banyak orang yang dulu ngeblog dan sekarang hiatus bahkan ngilang kaya Mbak Naya Belo. Aku tahu dia baca, tapi ya kadang kangen juga komentarnya. Untuk sekarang, jelas saya kangen Mbak Hana HM Zwan, Mbak Lidya, Mbak Susi yang selalu ngasih koment di postku :uhuk . Untuk bagian fiksi, paling kangen sama Mak Carra, Mak Isti, Mak Latre, pokoknya yang kejam kalau komentar huahahha :uhuk .

4. Buku apa yang membuat dirimu berkata dalam hati, “Seharusnya saya yang menulis buku ini”? Sertakan judul buku, nama pengarang, dan alasannya, ya.

Ehem, maaf aku belum nemuin ya :smile . Nanti kalau sudah ketemu buku yang bisa buat hatiku ngomong, "Seharusnya aku yang nulis nih buku!" baru deh aku tulis wekeke :uhuk . 

5. Ada berapa buku yang dari sejak membeli sampai sekarang belum pernah kamu baca sama sekali? Buku apa saja?

Berapa ya? Lupa :uhuk . Bukunya di rumah, sekarang masih ngungsi di hutan jadi nggak bawa buku banyak :wek . Ada 3-4 beli belum kesentuh dan lebih dari 10 buku hadiah yang masih plastikan. Judul apa? Jangan disebutin ah, takut ketahuan sama yang ngasih :peace . Rata-rata sih bukan novel, buku nonfiksi. Makanya agak susah nyeleseinnya :smile . Kalau novel ya langsung bablas :shy .

6. Dari sekian yang pernah kamu beli, judul buku manakah yang paling membuatmu menyesal telah membelinya? Kenapa?

Berdamai dengan Hati. Cover bagus, isinya yah gitu deh. Beneran terbukti cover bagus nggak jadi jaminan isinya.

7. Pulang (Leila S. Chudory) atau Murjangkung (A.S. Laksana)? Kenapa?

Pulang. Dari judul aja, aku tuh pengen pulang, pulang dalam artian sebenarnya titik. Tapi kudu bersabar, kontrak kerjaku di hutan belum selesai. Lho? Ini nggak bahas buku :uhuk . 

8. Apa kegagalan dalam tulis-menulis (draft, proyek/tantangan/lomba atau hal terkait lain) di tahun 2013 yang paling membuatmu terpacu untuk bangkit dan menulis lebih baik lagi?

Kegagalan karena nggak jadi pemenang dalam MFF Idol 2013 huahahah :uhuk . Tapi nggak sedih kok, karena dari situ aku banyak belajar dan ya sepertinya tulisan fiksiku jauh lebih baik.

9. Apa keberhasilan terbesar yang kamu raih dalam tulis-menulis di tahun 2013?

Bisa masuk di Best of Mondayflashfiction untuk fiksi dan Benang Merah untuk nonfiksi. Something deh :uhuk . Yah, aku bukan siapa-siapa dan bisa nulis di sana itu sesuatu banget. Dan di 2013 juga aku banyak banget nulis fiksi.

10. Apa tujuan utama (goal) kamu sebagai seorang penulis?
Investasi masa depan. Karena dengan menulis, aku bisa menyimpan banyak hal yang mungkin hilang dari memori otak. Dan ya kalau suatu hari bisa nulis buku solo, pasti bisa :smile , itu juga termasuk investasi :uhuk .


Selesai yey! Asiknya bisa bawa pulang award ehehhe :uhuk .

Bukan Sekedar Perjanjian

Bismillaahirrahmaanirrahim....


Sampai aku menulis ini, aku belum pernah membayangkan bisa sampai sejauh ini. Yah, sejauh usia yang hampir menginjak 22 tahun dan aku masih sendiri. Dulu aku fikir setelah MAN aku akan menikah muda karena dua kakak perempuanku menikah muda, kurang dari dua puluh tahun. Jadi ibu rumah tangga, mengurusi anak dan menyempatkan diri untuk kuliah. Nyatanya, aku belum mengalaminya sama sekali. Aku masih sendiri.


Apa aku sedih? Buat apa sedih? Aku percaya, setiap makhluk diciptakan berpasang-pasangan :smile .


Setiap kali pulang ke rumah, Bu e selalu bertanya. Jangan lama-lama untuk segera menikah, katanya. Mungkin ada rasa hawatir melihatku yang tidak pernah dikunjungi lelaki sekedar untuk dolan. Mungkin ada kehawatiran dan mengira aku trauma atas kegagalan masa lalu. Tapi sungguh bukan karena itu aku masih sendiri.


Dulu ketika temanku bertanya aku mencari lelaki seperti apa, aku menjawab hanya laki-laki yang bisa membuatku 'Klik'. Klik dalam artian banyak hal. Apa sampai sekarang masih sama? Tentu saja tidak. Setiap orang pasti punya kriteria apa tentang calon yang dicari, begitu juga denganku.


Aku menuliskan kriteriaku dalam buku diaryku dan aku sering membacanya seperti sebuah doa dan mantra. Aku tidak peduli bagaimana pendapat orang jika mereka tahu kriteria seperti apa yang aku tulis. Itu hakku, dan aku yakin Allah masih mau menerima doaku :smile .


Aku selalu meyakinkan Bu e dan ya diriku sendiri karena menikah bukan hanya sekedar menikah, mengganti status tapi lebih makanya aku masih mencari yang terbaik. Menikah bukan hanya sekedar perjanjian aku dan kamu tapi lebih pada perjanjian dunia akhirat, perjanjian yang kuat.


Dan ya karena bagiku menikah itu seperti berbisnis membangun sebuah usaha. Ada visi misi, ada kontrak sehidup semati, ada komitmen dan yang jelas ada patner hidup yang saling menguatkan, saling percaya, saling menerima, dan terbuka untuk memajukan usaha bersama dunia dan akhirat.


Untuk hasil terbaik, aku tidak bisa menurunkan kriteria apapun tentang pasangan hidupku nanti. Dan karena aku mau yang terbaik, maka aku juga berusaha menjadi yang terbaik dengan menempa banyak hal sebelum akhirnya membangun mahligai bersama.

Kemarin aku bisa berlibur ke Bali dengan kerja kerasku sendiri. Aku masih punya banyak mimpi untuk singgah di luar negeri. Dan jika aku menikah denganmu nanti, kau bisa membawaku ke mana?

Untuk saat ini, aku ingin sebuah jawaban itu dari seorang lelaki. Terserah dia mau menjawab apa dan bagaimana. Bagiku, jawaban ini adalah sebuah tiket menuju interview selanjutnya, ke mana kita akan melangkah.




"Tulisan ini disertakan dalam Giveaway Novel Perjanjian yang Kuat"

Sandal Malang

Bismillaahirrahmaanirrahim....


Aku ingin bercerita tentang sandal malang. Ini bukan sandal asli Kota Malang, bukan sama sekali. Ini hanya sebuah sandal, sandal jepit yang malang :uhuk .

Sandalku, ada bintang lautnya :uhuk
Jadi waktu itu aku sempat merasa emosi tingkat jiwa raga pada seseorang. Dia cantik, polos kelihatannya, tapi entah mengapa saat ber-SMS-an dengannya perihal masalah kerja, dia jadi lemot luar biasa. Nggak nyambung, serius deh :peace .


Behubung dia nggak nyambung, aku emosi, gigit-gigit sandal. Setelah meluapkan emosi, ternyata itu sandal malang bukan punyaku. Ya wes aku lempar saja. Ternyata lemparanku tepat sasaran, sandal masuk got. Sandal malang!!!


Malam hari aku bermimpi tentang sandal malang itu. Dia memanggil namaku, menghantuiku. Dia merasa ternoda karena kelakuanku. Dia menuntut pertanggungjawabanku :omg . Ternyata marah itu membawa dampak buruk bagiku. The end :uhuk .


Cerita ini hanya fiktif belaka :smile . Tapi soal marah memang benar adanya, hanya saja tidak sampai gigit sandal :uhuk . Kalau dipikir, buat apa aku marah pada dia? Buang waktu, buang tenaga. Ujung-ujungnya malah merusak pikiranku sendiri.


Tak apalah dia lemot menurut versiku, paling nggak dia masih punya sisi positif, dia cantik dan mungkin ada lelaki yang tertarik :uhuk . Sepertinya aku perlu menghatamkan bacaanku tentang The Art of Dealing With People supaya aku bisa lebih mengerti orang lain :smile .

Kebanjiran

Bismillaahirrahmaanirrahiim


Tadinya aku menggalau karena berpikir aku nggak punya bahan lagi untuk nulis di blog :uhuk . Kemarin sebelum tahun baru aku menghabiskan beberapa buku yang harusnya bisa dirivew, tapi rada malas karena bukunya sudah di rumah. Mau buat FF, tapi masih bingung. Ternyata ada hal lain yang bisa jadi bahan. Banjir :uhuk .


Awal tahun, tanggal 1 Januari aku, Bu e, Mbak Ita dan Lala nyusul Bapak sama Irfan ke sungai belakang rumah buat lihat banjir. Lumayan deh banjirnya. Si Irfan sama Adikku nyari ikan noh di sungai. Jadi inget jaman dulu, aku juga pernah melakukan hal yang sama :uhuk .


Lalu banjir kali ini? Banjir di kamarku :hiks . Sebelumnya aku sempat mimpi bawa Ayu Ting-ting pulang ke rumah, habis itu mimpi ketemu +Annesya Devania . Lalu apa hubungannya? Nggak ada :jiah .


Malam 8 Januari habis isyak sekitar pukul 19.45 tiba-tiba air masuk ke kamar setelah hujan deras, petir menyambar-nyambar. Aku pikir air itu berasal dari air minumku yang tumpah, eh tapi beberapa detik kemudian airnya nambah banyak. Ternyata itu air berasal dari ruang sebelah yang bocor. Kebetulan kamarku termasuk dataran rendah, jadi ya gitu deh.


Langsung secepat kilat ngungsiin barang-barang. Maklum kamar sepetakku ini lesehan, jadi secepat kilat kasurku basah. Yang penting mah nyelametin barang-barang berharga, kasur urusan belakang :uhuk . Alhamdulillah berhasil terselamatkan :hepi .


Dari banjir ini, untungnya aku posisi di kamar saat air masuk. Biasanya jam segitu aku keluar kamar. Coba kalau akau nggak di kamar, nangis guling-guling semua barangku basah. Alhamdulillahlahnya ada tempat kosong buat bobok, ya bobok ala kadarnyalah, digigit nyamuk soalnya colokan obat nyamuk listrikku kena air juga. Resiko bukan rumah sendiri :uhuk . Alhamdulillahnya lagi, paginya nggak hujan sama sekali :smile . Jadilah aku bisa jemur kasur, nyuci baju dan kering lagi, alhamdulillah :smile .


Dulu pas di Ponpes pernah tidur berbocor-bocoran ria sama hujan. Kali ini banjir :uhuk . Baiklah, saatnya menikmati banjir. Jadi begini nih rasanya jadi korban banjir seperti di kota-kota sana :uhuk .



Kopdar Awal Tahun 2014

Bismillaahirrahmaanirrahiim


Awal tahun 2014 kemarin tepatnya tanggal 2 Januari aku kopdar sama beberapa blogger. Sebut saja Mbak Susi, Mbak Esti dan yang baru kenal itu Mbak Rosa :smile .


Pas kemarin setelah kopdar dan buka FB, ternyata Mbak Esti sudah colek-colek. Berhubung akunya nggak tahu, ndilalah Mbak Esti baik hati dan tanggal satu Januari SMS aku buat diajakin kopdar :uhuk . Wis SMS Mbak Susi di mana tepatnya kita ketemuan. Akhirnya tanggal 2 Januari kita ketemu di Taman Baca sebelah alun-alun Jepara Jawa Tengah :uhuk . Ini bukan pertama kalinya kopdar buatku, tapi ya rasanya kopdar memang luar biasa.


Kita ngapain? Ngobrol lah. Ya ala ibu-ibu PKK gitu. Ngomongin apa aja termasuk dalam dunia perbloggeran. Jam dua kita bubar, say goodbye sama semua. Ah nggak ding wong aku nganterin Mbak Susi pulang terus main di rumahnya sampai jam tiga sore :uhuk .


No picture is hoax, biarlah. Lihat noh di FB Mbak-Mbak yang aku sebut di atas :uhuk . Kalau di sini, aku mah nggak mau majang fotoku :wek , ntar pada naksir :uhuk .


Semoga kopdar awal tahun 2014 ini bisa menjadi pondasi kopdar-kopdar berikutnya. Maunya ya aku ketemu sama orang yang buat aku gagal move on, mau ke Semarang, Jogja, Makassar, mau ke mana aja deh pokoknya bisa kopdar buat ngilangin duka gara-gara pas di Bali belum jodoh kopdar sama blogger Bali.


Kalau kamu, mau kopdar sama siapa?

Catatan Akhir Tahun 2013

Bismillahirrahmaanirrahiim....


Katanya nggak mau recap tahun 2013, lha ini judulnya kok catatan akhir tahun 2013? Maaf hilaf. Ini buat catatan pribadi aja sih soalnya kemarin nggak sempat juga nulis di diary :uhuk . Banyak kerjaan, sibuk, nggak sempat online, ribet pokoknya.


Tanggal 30 Desember sore aku pulang berlanjut bermalam di RS Kartini nungguin Mbahku yang habis operasi. Hitung-hitung absen biar nggak jadi cucu durhaka :uhuk . Paginya pulang ke rumah sama Kakak yang mau kerja.


Niatnya dari kemarin-kemarin itu tanggal 31 Desember mau main kemana gitu. Tapi apa mau dikata, rasa-rasa yang menjadikan aku bercadar begitu-begitu deh :uhuk . Wis pokoknya nahan diri biar nggak nangis :hiks .


Akhirnya, akhir tahun dihabiskan dengan nyungsep di rumah, main sama keponakan. Bapak sama Bu e sih sempat ngajak bermalam lagi di RS, tapi aku nggak mau. Kalau Mbahku masih agak rewel terus akunya belum enakan, nggak asik dong!


Tahun baru nggak lihat kembang api itu biasa, nggak masalah. Nggak dijadiin pertanyaan kubur juga kan? Spesialnya 2014 itu, pas terompet awal tahun Jepara nggak hujan. Nyesel nggak keluar? Nggak lah. Ada tontonan bagus kok di TV, Chennai Express. Tahu kan ya? :smile 

Credit

Cadar

Bismillahirrahmaanirrahiim….


Kemarin akhir 2013 aku sempat memakai cadar. Ehem, cerita bohongnya tuh lagi mendalami karakter Aisyahnya Ayat-Ayat Cinta :uhuk .  Siapa tahu ada sutradara yang khilaf terus ngajakin aku main film :uhuk .


Ngapain Ji kamu cadaran? Mau jadi teroris? Oh nggak lah. Aku sudah banyak dosa. Kalau jadi teroris, kapan aku masuk surganya? Intinya sih karena suatu hal pipi kananku itu bengkak. Nggak lucu banget deh mukaku. Daripada banyak yang lihat, aku tutupin aja pakai kerudung ala-ala cadar gitu :smile .


Pas tanggal 30 Desember waktu aku pulang kota, dari tempat kerja sampai rumah masih aja cadaran. Orang-orang pada lihatin aku. Aku mau nyapa temen atau tetanggaku nggak jadi gara-gara agak sulit ngomong :uhuk . Lucunya ada yang nggak ngenalin aku. Padahal, mataku udah cakep banget pakai lagu lirikan mataku menarik gerobak *ups :smile . Paginya tanggal 31 Desember pas ke pasar dan aku pakai masker, orang-orang juga pada lihatin. Berasa jadi artis hihihi :uhuk .


Alhamdulillah pas kopdar tanggal 2 Januari 2014 kemarin udah nggak cadaran lagi. Padahal kalau dilihat, aku cakepan pakai cadar :uhuk . Hei, cerita kopdarnya mana? Ntar dipostingan lain ya :smile .

Hallo 2014

Bismillahirrahmaanirrahiim….


Ehem, semoga bisa konsisten mengawali postingan dengan bismillah :uhuk . Tapi kalau nulis FF, masa iya pakai bismillah gitu ya? Ntar lah tergantung situasi dan kondisi :smile .


Mengawali postingan awal tahun 2014, nggak mau cerita pakai ribet. Kalau dulu pakai acara rekap tahun 2012 ke tahun 2013, kali ini mungkin nggak :uhuk . Sebenarnya sih banyak moment luar biasa yang terjadi di 2013. 


Dari awal tahun sampai akhir tahun, alhmdulillah masih banyak rejeki dan hadiah yang bisa sampai ke rumah. Aku juga beberapa kali dapat job review. Bisa ke Bali karena menang 8 Minggu Ngeblog, bisa jadi 10 besarnya MFF Idol, ada buku Best of Monday Flashfiction, Benang Merah, ikut beberapa proyek lain dan ya, masih banyak cerita yang sudah tertuang ditiap bulannya di tahun 2013. Benar-benar nggak ada dusta dari nikmat Allah.


Intinya sih, apapun yang terjadi selayaknya aku harus lebih bersyukur dengan semuanya. Dulu nggak kerja bisa kerja. Dulu libur kerja dua minggu sekali, sekarang bisa libur seminggu sekali dengan hari yang fleksibel. Sudah nggak perlu iri sama yang libur sabtu minggu. Setiap orang toh punya bagian sendiri-sendiri.


Apapun ceritanya, intinya aku udah kembali kerja yang artinya aku kembali pada semua realita yang ada. Kembali sibuk, kembali dengan masalah dan problematika yang harusnya bukan jadi kendala tapi justru menjadi tantangan. Sudah saatnya menerapkan ilmu HHN, hadapi, hayati dan nikmati. Kalau kamu? :smile