Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.
Showing posts with label Mukena. Show all posts
Showing posts with label Mukena. Show all posts

Siti Khadijah, Mukena Berkualitas Untuk Teman Beribadah

Kalau dengar nama Siti Khadijah, apa yang ada di pikiran kalian?

Halo, apa kabar? Semoga dalam keadaan baik, sehat dan bahagia ya. Jika bicara Siti Khadijah, saya sih yakin kalian akan berpikir tentang Istri Rasulullah yang setia. Beliau ini memang perempuan cerdas, ulet dan mandiri. Tak salah jika beliau jadi satu-satunya istri yang tidak pernah dipoligami. Khadijah adalah salah satu orang yang benar-benar ada, di saat masa sulit Nabi Muhammad dalam memperjuangkan Islam.

Membicarakan Siti Khadijah tidak akan ada habisnya. Perjuangannya bersama Nabi dalam menyebarkan agama Islam sangat besar. Beliau juga sampai jatuh miskin. Zaman sekarang mah, susah nyari perempuan seperti ini. Saya sendiri mungkin belum mampu. Lalu apa lagi keistimewaan dari Siti Khadijah?

mukena siti khadijah

Drama Seperangkat Alat Solat

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Sumber

“... dengan mas kawin seperangkat alat solat dibayar nyicil!”
“Sah!!!”

Cih! Drama banget!!! Saya itu paling sebel kalau ada FTV adegan nikah mahar atau mas kawinnya seperangkat alat solat.

Ji? Kamu islam bukan?

He? Kenapa bawa keislaman? Saya islam, saya solat dan hanya Allah yang tahu. Namanya mahar itu permintaan mempelai perempuan kepada mempelai laki-laki. Kalau si perempuan ini minta Honda Jazz, selama si lelaki mampu ya sah-sah saja. Tapi, ada baiknya si perempuan juga sadar diri. Tanya sama calonnya, kemampuanmu untuk meminangku itu seberapa?

Ini bukan perkara matre. Tapi, semisal calon suaminya ini berpenghasilan tidak banyak, kita yang jadi istrinya kan nggak kaget. Kalau kemampuan menafkahi seadanya bikin nggak bisa shoping cantik, ya jangan rempong. Makanya dalam islam sendiri diminta untuk mempermudahkan mahar.

Seperangkat alat solat bukannya mudah banget, Ji?

Ho oh sih. Tapi saya lebih suka duit #MataDuitan daripada peralatan solat. Mukena paling murah deh, seratus ribu di pasar dapet #AnakKampungMainnyaDiPasar. Masih beli bensinnya. Belum lagi jajannya. Lha mending saya dapat duit bersih seratus ribu daripada ribet gitu. Bukannya saya malah lebih mempermudah? Setuju?

Tapi kalau situ punya duit banyak, saya mah tetep minta mahar banyak juga hahaha. Jangan protes! Kan sudah ada hastag #MataDuitan.

Mungkin banyak orang berpikir minta mukena saat akad itu gampang dan islami banget. Kalau saya malah mikirnya berat. Bukan kah ketika permintaan terpenuhi, kita bertanggung jawab terhadap apa yang kita minta? Begitu juga dengan mahar berupa mukena atau mungkin Al-Qur’an. Bagaimana kalau nanti si mukena sama Al-Qur’an minta pertanggungjawaban karena kita malas solat dan ngaji? Ini berat lho! Akan jadi kasus lain kalau kita menggunakan mahar tersebut dengan baik. Kita dapat pahala, bahkan mukena ini mungkin bisa jadi saksi di akhirat nanti.

Tapi Ji, waktu seserahan sering ada mukena, perhiasan, atau bahkan makanan. Itu gimana?

Ya nggak gimana-gimana. Itu kan pemberian, bukan termasuk mahar. Mahar itu yang disebut dalam ijab qobul. Barangnya nggak harus ada, bahkan dicicil juga bisa. Pernah dengar berita mempelai laki-laki menghafal sebuah surat di Al-Qur’an sebagai mahar? Nah itu contohnya.

Ini sebenarnya ngapain sih drama seperangkat alat solat?

Sebenarnya saya sakit hati. Mbah saya punya mukena banyak, baru lagi. Tapi, beliau ini suka banget pakai mukena jelek, tembelan dan malah nyimpenin si mukena. Emang kalau disimpan bisa beranak pinak? Sebagai cucu yang baik walau nggak bisa beliin, saya mengajukan diri buat pakai salah satu mukenanya yang berjenis atas bawahan. Orang sepuh kalau pakai mukena ala anak muda gitu kan kurang cocok. Lebih enak mukena yang langsung atasan bawahan.

Tahu jawaban si Mbah apa?

Nggak boleh! Buat apa mukena dijelajahi, pakai ini itu. Mukenaku kan banyak. Katanya gitu. Iya mukenaku banyak, tapi itu mukena si Mbak jaman dulu, hiks. Saya kan pengen punya mukena simple yang kalau Anak Kamupung macam saya pergi ke kota bisa dibawa, nggak pakai pinjam di masjid yang kadang bau.

Untungnya, Desember ini ada yang namanya Hari Belanja Online Nasional dengan diskon besar-besaran!!! Banyak promo menarik dengan harga yang lebih miring! Diskon akhir tahun di 1212, Saudara-saudara!!! Kalau gini, saya bisa beli mukena cantik dan tentunya murah. Nggak perlu nunggu lamaran buat dapat mukena baru. Jangan lupa catat tanggalnya. Siapin mental dan dompet! Ingat!!! Sampai 12 Desember ya!!!


Sampai jumpa!!!