Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.
Showing posts with label Jepara. Show all posts
Showing posts with label Jepara. Show all posts

Selamat Ulang Tahun AMJ yang Pertama

Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Tanggal 09 Januari 2016, AMJ (Akademi Menulis Jepara) merayakan ulang tahun yang pertama. Sebenarnya ulang tahunnya itu tanggal 10, tapi atas kesepakatan bersama maka acara dilaksanakan hari Sabtu sesuai jadwal pertemuan AMJ. Jauh hari saya sudah diwarning untuk datang. Bagaimanapun saya pernah jadi bagian komunitas menulis ini. Saya rindu berbagi ilmu menulis dengan anak-anak AMJ. Sayang karena harus bekerja, saya melewatkan pertemuan AMJ setiap Sabtu.

Berbekal ijin bolos kerja setengah hari, akhirnya saya datang juga untuk mengobati rindu. Jam satu saya pulang ke rumah, bersiap-siap lalu berangkat naik motor ke Perpustakaan Daerah Jepara. Di jalan motor sempat mati. Wuih deg-degan aja wong saya nggak tahu dunia permotoran. Tiap naik motor itu modal helm SNI, jas hujan, kadang lupa STNK, dan SIM belum punya, hihihi. Setelah ngotak-atik dikit, alhamdulillah motor hidup dan bisa selamat sampai tujuan.

Akhirnya Piknik Juga

Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Masih cerita di tanggal 1 Januari 2016, Akhirnya Piknik Juga. Sebenarnya saya nggak ada rencana untuk keluar. Ponakan saya yang kecil kan di rumah jadi masih bisa main. Tapi rumah sepi dan ternyata, tiga biji keponakan yang lain diangkut sama Bu e dan Bapak buat ke laut. Mau dibuang? Enak aja! Main air lah!
Pantai Pungkruk yang jadi pilihan. Akhirnya saya nyusul ke sana. Awalnya sama si Mas. Eh si Azzam nangisi bapaknya. Jadinya Mas, Azzam sama Mbak Ita satu motor dan saya naik motor sendiri.
Pantai Pungkruk terletak di Desa Mororejo Jepara. Jepara pinggiran, agak utara. Dulunya pantai ini terkenal dengan pekerja seks komersialnya. Padahal waktu kecil saya sering ke sana karena adem dan banyak Pandan laut. Nggak tahu kok bisa jadi gitu. Tapi tenang! Sekarang semua bangunan tak berijin diblongkar. Pekerjanya? Entahlah! Mungkin taubat, semoga.

Gempa Bumi di Jepara

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Tiba-tiba bangun dari tidur dan bumi berguncang itu rasanya kaya mimpi. Saya pikir ini cuma halusinasi. Nyatanya, betulan gempa bumi.Karena saya tidurnya cuma di karpet, guncangan bumi betulan terasa. Kaget? Jelas. Saya keluar kamar, lihat keadaan di luar dari kaca. Setelah efek gempannya mereda, saya manggil Bu e, nanya ini ada apa? Lindu, aka gempa jawab Bu e.

Kurang lebih pukul 01.10 terjadi gempa 5,0 skala Richter berpusat di kilometer 26 timur laut Jepara. Hasil lihat BMKG, gempa ini tidak berpotensi Tsunami. Walaupun begitu, tetap sayanya kaget, rada bingung, campur aduk lah. Saya nggak berani bayangin yang aneh-aneh. Alhamdulillahnya tak ada korban. 

Dari info yang saya baca, ada beberapa retakan di jalanan dekat pusat gempa.Sepuluh Suro kali ini beda. Karena gempa serta Matahari yang seolah patah hati. Kemarin Matahari terlihat merah, tak terik. Hari ini pun panasnya seperti mendung. Saya tak mau menghubungkan ini dengan hal mistis atau pertanda apa. Yang penting ingat Tuhan dan berdoa semoga keselamatan menyertai kita semua.

Akademi Menulis Jepara

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Akademi Menulis Jepara atau AMJ merupakan komunitas belajar, wadah bagi penulis, calon penulis di kota Jepara Jawa Tengah. AMJ terbentuk dari usul Mbak Rossa kemudian didiskusikan dengan Mbak Ella Sofa, Mas Kartika Catur dan Mas Adi Zam Zam.

Akhirnya pada 10 Januari 2015 bertempat di Perpustakaan Kabupaten Jepara AMJ diresmikan. Sayang, ketika itu saya masih belum tahu infonya :smile. Setelah itu barulah Mbak Rossa colek-colek saya karena dia pikir saya sudah tahu. Di minggu kedua, akhirnya saya ikut.

Kelas AMJ diadakan setiap sabtu pukul 14.00 hingga 16.00 di perpustakaan Kab. Jepara. Materi yang diajarkan seputar dunia menulis dan juga sharing-sharing santai. Pematerinya ada Mas Catur, Mbak Ella, Mas Adi, Mas Syaiful dan masih banyak lagi penulis, wartawan, sastrawan Jepara dan saya baru kenal mereka :jiah.

Bagi saya sendiri, dengan adanya AMJ membuat saya mengenal banyak penulis Jepara. Kita bisa saling berbagi banyak hal karena kelas AMJ terbuka untuk umum, mulai dari anak SD sampai mahasiswa pun ada.

Nah! Kalian mau bergabung dengan kami? Hayuk datang ke perpustakaan Jepara tiap hari sabtu. Jangan lupa ya :smile. Sampai jumpa :hai.

Kopdar Sebulan yang Lalu

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


Hari ini adalah tepat 1 bulan aku kopdar lagi sama Mbak Rosa dan Mbak Susi plus tambahan baru teman Mbak Rosa yaitu Mbak Isti. Sebelumnya di awal tahun kami kopdar di Taman Baca Alun-Alun Jepara. Kali itu kopdar kita punya rute yang berbeda :uhuk .


Kenapa nulis kopdarnya baru sekarang, Ji? Ya aku sibuk #Alibi :uhuk .


Sebenarnya sih di awal Maret Mbak Rosa sudah ngajakin main ke rumah Mbak Susi. Tapi waktu itu aku nolak soalnya baru pulang pas ada pameran buku di Gedung Haji Jepara. Untungnya, Allah ngasih jalan kebaikan kehingga tanggal 28 Maret 2014 aku bisa pulang :smile . Jadinya tanggal 29 Maret kita kopdar :uhuk .


Rute pertama kopdar itu ke Musium Kartini. Aku udah beberapa kali ke sana, tapi ya pengen lagi :smile . Kita bertiga (Aku, Mbak Rosa dan Mbak Isti) muter-muter rada nggak jelas gitu di Musium :uhuk . Foto juga tapi pakai tabletnya Mbak Isti. HPku malah nggak ada fotonya #Payah. 


Setelah puas bergejean ria, kami pergi ke Perpustakaan Daerah Jepara. Tujuannya buat minta formulir untuk kartu perpus :uhuk . Aku sama Mbak Rosa niat pengen punya kartu, pengen aja :uhuk . 


Setelah beberapa waktu, hal yang ditunggu-tunggu yaitu ke rumah Mbak Susi. Aku bilang sama Mbak Rosa kita ke sananya diam-diam aja, surprise gitu :uhuk . Dan setelah sampai di sana, alhamdulillah Mbak Susi di rumah dan lumayan kaget orangnya huahaua :smile .


Kita main, ngobrol sambil belajar buat bunga-bungaan dari flanel. Kita? Mbak Rosa sama Mbak Isti ding wong aku buat sesuatu yang bukan bunga. Pokoknya yang rada absurd gitu :uhuk . Dari jam 09.00 pagi dan akunya pamit duluan di jam 15.00 sore.


Rasanya bisa kopdar itu menyenangkan :uhuk . Memang nggak jauh kita kopdarnya tapi ada aja yang bisa kita lakuin kalau ketemu. Untuk fotonya aku nggak punya :hwa . Tapi ini nih post Mbak Rosa tentang kopdar kami di 2 Hari Penuh Warna.


Thanks buat kalian yang mau kopdar geje sama aku. Next, aku mau ke.... Tunggu ceritaku selanjutnyaaaa. Happy Blogging :smile

Liburan (Part 3)



Oke lanjut cerita tentang liburan kemarin ya :smile .


Ketika hampir semua blogger heboh dengan rencana ke BN - Blogger Nusantara, aku sendiri hebring ngurusin persiapan ke Bali . Semua persiapan tiket, voucer, makanan, minuman, obat, buku, baju untuk ke Bali sudah oke.  Ada satu hal penting lain yang harus kulakukan sebelum ke Bali. Apa itu? :smile . 


Aku menghubungi blogger Bali atau yang berdomisi di Bali. Mau kopdar? Ngarepnya gitu :uhuk . Ada Mas Ari Tunsa, Mas Gandi, sama Mbak Ayu Itik Bali. Aku minta nomor HP mereka semua :uhuk . Sebenernya alasan yang paling masuk akal adalah biar aku bisa minta bantuan mereka kalau-kalau aku hilang saat di Bali, huahahah :uhuk . Mengingat masa lalu *Halah :wek waktu main ke rumah Mbak Susi, ambil tiket di terminal yang Jepara sendiri aja kesasar :shy *Peluk Mbak Erry yang juga hobi kesasar *Tos :hai :uhuk .


Oke, mari kita let’s go!


Setelah makan de el el, jam satu siang 28 November 2013 aku diantar Bapak ke terminal. Sampai di sana, anak Bapak dan Bu e ini -aku- ngobrol geje sama Mbak yang jual tiket. Setelah bus datang, aku pamit sama Bapak. Pukul 14.15 WIB, bus berangkat. 





Aku mendapat tempat duduk no 24. Karena nomor 23-24 masih kosong, maka aku milih dulu yang di dekat jendela. Banyak hal yang bisa dilihat dari jendela :uhuk . Oh iya, kemarin aku belum ngasih alasan kenapa milih naik bus :smile . Selain karena lebih murah meskipun perjalanannya sangat lama, aku juga terobsesi untuk naik kapal :uhuk .


Meskipun Jepara itu daerah laut, aku sama sekali belum pernah naik kapal :smile . Dulu pas kecil pernah naik perahu, waktu ikut mancing Kakak juga naik perahu tapi perahunya diikat jadi gak sampai tengah laut :uhuk . Karena Kapooor *eh :uhuk begitu terobsesi dengan kapal sampai-sampai beberapa FF yang aku buat berbau laut dan kapal. Contohnya FF Bloating of Boat yang berubah jadi Mencari Dibah. FF terakhirku untuk MFF Idol Poem Stage juga sengaja milih puisi berjudul Air Laut yang Menerpa Wajah Kita karya Adimas Immanuel *jangan tanya siapa dia, aku juga nggak kenal :uhuk *ditimpukbuku . Kalau sudah bau laut gitu, aku kan jadi terinspirasi nan obsesi :uhuk .


Selama perjalanan aku sengaja jadi Sleeping Beauty. Tujuannya? Biar nggak mabok :mabok . Sampai Kudus, baru deh bangku sampingku terisi dengan sesosok laki-laki :hiks . Bodo amat, tarik selimut tidur lagi :smile .



Setelah sekian waktu, bus mulai penuh. Ternyata hanya aku yang jadi makhluk paling cantik di sana :omg . Jadi sepanjang perjalanan di bus aku cewek sendiri :hwa . Waktu agak sorean, tiba-tiba terbangun dan lihat patung kelinci. Oh my God! Itu si kelinci yang sudah sekian lama pengen aku lihat. Patung kelinci di kota dua kelinci, Pati . Sayang aku telat motret soalnya busnya jalan cepet banget. Kembali tidur deh :smile .


Bangun tidur lagi sekitar jam delapan malam. Waktu itu berhenti di daerah Tuban untuk makan malam dan solat. Dasarnya malas de el el, aku tidak turun untuk makan. Ngecek HP, SMS orang rumah dah sampai di Tuban. Tak lupa internetan juga, cek e-mail. Gila! Ada e-mail dari Host MFF Idol, Mas Harry Irfan. Katanya sih lebih baik di cek ulang FF yang aku kirim mumpung belum DL pengiriman. Tengok kanan kiri, nggak ada warnet. Aku pusing deh ya gara-gara nggak bisa ngedit FFku itu.



Sebelumnya, aku dorong-dorong kopernya bos, eh jadi ghost writers . Beberapa waktu juga aku menghindari yang namanya gendong-gendong tas. Percaya aja aku sama sugesti wekeke :uhuk . Aku sempat buat Prediksi Jitu Top tentang nasibku di MFF Idol.  Sebelum perjalanan ke Bali, mau tidak mau aku gendong tas ke sana, ke mari . Kembali tidur dengan perasaan gundah. Untuk FF yang kukirim itu, lagi-lagi kupanjatkan doa. Tapi tetap saja feelingku kurang bagus :hiks .

Saya Maco

Terlahir sebagai gadis Jawa tulen, terlebih di Jepara yang terkenal dengan kota Kartini ternyata namaku masih menimbulkan tanda tanya besar. Okey, Jiah Al Jafara hanya nama pena yang kupakai sejak tahun 2010. Untuk Jiah sendiri aku memakainya dari kelas IX MTsN atau sekitar tahun 2005/2006.


Nama pena, bukan berarti aku tidak bangga dengan namaku sendiri. Ya, aku ingat saja apa yang dikatakan guru Bahasa Indonesiaku waktu kelas VII MTsN. Katanya, kalau kamu buat suatu karya, ada bagusnya pakai nama pena. Aku mengamalkan apa yang dikatakan guruku :uhuk .


Dari dulu aku tidak kepikiran tentang apa itu blog, apa itu dunia maya. Semuanya mengalir begitu saja setelah melewati banyak hal. Dari iseng, lalu jadi gamer, terus mantepin pasion yang sudah mengakar dalam hati yaitu menulis.


Oke, aku tidak akan membahas tentang tulis menulis.


Entah sudah berapa kali orang-orang memanggilku mas :hwa . Aku cantik nan unyu begini dipanggil mas :hiks . Bukan hanya dengan nama Jiah saja, waktu pakai nama asli dan chatting via YM dengan konsumen aku juga dipanggil mas :hwa .


Tidak usah pake sensor ya... soalnya aku tidak marah :uhuk .


Mungkin aku memang maco, makanya pada panggil mas. Aku suka angkat junjung galon sendiri sampai Bapak, Bu e setres lihatnya. Aku juga pernah naik turun jendela rumah yang lumayan tinggi. Yang pasti, aku masih suka manjat pohon jambu air depan rumah. Maco kan? :smile .


Aku tidak suka terlalu ribet dandan, moles bedak ini itu. Yang simpel aja enak tau :uhuk . Soal penampilan baju, seringnya Bu e yang ribut gara-gara aku pakai baju kucel jaman bahula. Maunya Bu e, anak perempuan yang tinggal satu ini terlihat cantik, enak dipandang. Ya, beginilah aku.


Ketika menulis fiksi, aku juga lebih suka menggambarkan tokoh aku sebagai laki-laki, cowok, meskipun beberapa sebagai tokoh perempuan. Rasanya menggambarkan laki-laki itu tidak terlalu rumit. Kalau perempuan, hem sebagai perempuan sendiri aku saja bingung bagaimana menggambarkan sosok perempuan yang manis.


Terserahlah mau panggil aku apa. Asal nama itu baik dan enak didengar tidak akan masalah. Aha! Sekalian postingan ini aku buat about me aja ya :uhuk . Kalau mau kenal lebih lanjut, silakan ke :


Twitter : @jiahjava
e-mail : jiahaljafara32@gmail.com
Nomor HP, terjemahin lewat FF Saat Hujan aja :uhuk 


Tak usahlah pajang foto-foto cantik aku. Dipandang cuma buat Zaujy tercinta :uhuk . Kalau mau daftar jadi Zaujy, isi formulir dulu ya :huahahah :smile .


Tidak penting siapa aku. Aku hanya aku, perempuan biasa yang mencoba menjadi luar biasa :smile mumumumumu :shy

Gong Perdamaian Dunia

Melanjutkan cerita Idul Adha Kemarin, aku, Kak Santo, Mbak Ita plus suami n anaknya, ditambah Irfan berangkat ke Desa Plajan untuk mengunjungi Gong Perdamaian Dunia yang cukup terkenal itu :smile .


Dari rumah, er lumanyun jauh deh ya. Kita kudu mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudra, bersama keluarga berpetualang... :uhuk . Berangkat dari setengah tiga sore dan sampai di sana setengah empatan. Seriusan, tempatnya memang rada gunung gitu.


Tiket masuk kemarin sih Rp 4000,- untuk dewasa. Anak-anak itu gretongan kalau ada orang dewasa yang ngajak :uhuk . Wes, kita masuk. Kalau yang hobi makan, harap membawa makanan sendiri karena ngga ada yang jualan makana bok. 


Gong Perdamaian Dunia ini diprakarsai oleh Djuyoto Suntani usai peristiwa bom Bali 2002. Ternyata, setelah itu Gongnya ada dimana-mana bok. Keren banget kan? Dari desa terpencil yang mendunia.

Semua foto, tidak ada aku sama sekali huahah :uhuk

Mbak Ita sama Lala anaknya

Irfan - Lala


Tanah dari 202 negara

Kaki Buto Ijo *Bohong :uhuk



Turis Chinese nih


Sampai di sini info yang aku berikan. Kalau penasaran, bisa cek di sini. Bye bye :smile 

Karnaval

Sudah beberapa tahun terakhir aku sama sekali ngga lihat yang namanya karnaval. Karnaval di Jepara sendiri biasanya dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus. Pesertanya sendiri dari sekolah-sekolah di Jepara dan juga pegawai pemerintah kabupaten.


Kalau jaman sekolah, dulu sering sengaja pulang ke rumah. Tujuannya banyak, salah satunya agar bisa naik angkot plus lihat karnaval gretongan :uhuk . Emang lihat karnaval bayar? Ngga sih, cuma sekalian satu jalan bok, hemat :smile .


Semenjak ngga sekolah aka lulus, jadi ngga pernah lihat karnaval. Apalagi tanggal itu ngga libur. Beberapa tahun terakhir juga bulan agustus merupakan ramadhan. Jadi ya imposible kalau ada karnaval. Peserta karnavalnya jalan kaki bok. Bisa-bisa mereka pingsan karena ngga ngga kuat, ngga ngga kuat, aku ngga kuat :uhuk . Alhamdulillah tahun ini bisa karnaval :hepi . Tapi aku ngga lihat *ngek. Tanggal 18 meskipun minggu aku kerja gitu deh.


Tanggal 22 Agustus 2013, siang hari aku ngojek jemput anaknya bos. Eh ternyata di kecamatan Bangsri Jepara ada karnaval bok. Kata orang, rutenya deket, lewati perumahannya Bapak Bupati Jepara. Yah wes, karena macet ngga bisa jalan, akhirnya jeprat jepret deh. Ini nih hasil karya fotografer amatir :uhuk


































Sekian deh hasil karya anak bangsa Indonesia. Semoga masih ada umur buat lihat karya anak bangsa macam ini :smile . kebudayaan Indonesia yang layak untuk dilestarikan :hepi .

Lebaran Ketupat Lagi

Ketemu lagi sama si ketupat yang sayangnya aku lupa cara membuatnya :hiks . No problemlah :uhuk .


Seperti tahun 2012 kemarin di mana aku secara tersirat telah di booking kakak untuk diajak jualan di pantai saat lebaran ketupat yang jatuh pada hari ke delapan lebaran idul fitri. Biasanya sih kakak jualan sama istrinya, mbakku. Berhubung punya anak kecil si Sinta yang usianya baru 14 bulan, jadi aku deh yang ikut jualan.


Aku berangkat pukul 9 pagi dan kakak lebih dulu berangkat untuk menyiapkan lapak. Akunya masih rada pegel soalnya malam sebelumnya juga jualan di acara hajatan. Well berangkat jam segitu cukup macet.

Aku berjualan di pantai sekembu. Bukan pantai terkenal seperti pantai Kartini atau Pantai Tirta Samudra Bandengan. Tapi sejauh aku berjualan di sana, lumayan ramai kok ditambah lagi gratis tanpa pemungutan tiket masuk. 


Sebelum pergi ke sana, aku menyiapkan dua buku yang kubawa dan makan serta beberapa keperluan lain seperti charger dan headset. Mengingat tahun 2012 kemarin aku sempat tiduran saat siang, aku pikir nanti bisa baca buku atau nulis outline cerpen. Tapi nyatanya, tidak. Alhamdulillah rame :smile .


Ini dia hasil jepretanku. Biasa belagak jadi fotografer amatiran :uhuk .


Layang-layang


Perahu Nelayan untuk menyeberang ke Pulau Panjang Jepara

Dua muda-mudi


Berlibur bersama keluarga














Barang-barang pengunjung

Sampah

Lapak Kakakku

Siang hari ketika ada yang tanya, mbak ada kapal yang tenggelam? Aku jawab ngga ada, kalau kemarin ada. Ya, beberapa waktu yang lalu memang ada kejadian itu tanpa korban jiwa. 


Siang berganti sore berulang ada yang mempertanyakan tentang kapal tenggelam dan ternyata benar ada. Aku kaget :shock . Kok masih banyak kapal yang wira wiri ambil penumpang tapi ngga desas desus atau something?


Hari itu tertanggal 15 Agustus 2013 ada sebuah kapal yang tenggelam. Kabar terakhir dengan pencarian beberapa hari mendapatkan 16 korban meninggal dan 35 orang lebih dalam perawatan. Ada yang kritis ada yang ringan. Tua muda semua ada yang menjadi korban.


Banyak spekulasi tentang kejadian ini. Ada yang bilang nahkodanya mabuk, kapal kelebihan muatan dan masih banyak lagi. Aku sendiri selain browsing tentang ini juga dapat info dari kakakku yang kebetulan naik kapal juga ke pulau panjang tapi bukan kapal yang tenggelam itu.


Beberapa korban ada yang dari luar Jepara. Kok bisa?


Jepara, saat lebaran ketupat sangat terkenal sampai ke luar kota. Ada acara namanya Larung Kerbau dan jelas hal itu menarik para wisatawan domestik. Aku saja yang jualan tidak di pantai terkenal mendapat pembeli dari daerah Semarang, Kudus, Purworejo dan beberapa daerah lain. I think, mereka penasaran.


Hanya Allah Yang Maha Tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi saat itu.


Kita tidak bisa seenak udel mengambil spekulasi menyalahkan ini itu. Setelah beberapa hari kejadian itu, aku jadi berfikir, kenapa nelayan yang memakai perahunya di pantai sekembu tidak woro-woro kalau ada kapal tenggelam? Mungkin ini jawabannya.


Mereka menggunakan kapal itu untuk mengais rejeki yang adanya setahun sekali. Tidak setiap hari orang mau menyeberang lewat pantai kecil itu. Bukankah menjadi hal yang sangat menggiurkan jika kapal mampu memuat 20 orang lebih dengan ongkos lima ribu perkepala? Jika mereka woro-woro tentang kapal yang tenggelam, orang yang mau naik tentu saja akan takut, mengurungkan niat. Bagi yang bisa berenang, mungkin akan sangat penasaran. Tapi kan itu tidak banyak.


Aku sendiri cuma bisa berdoa untuk arwah mereka yang menjadi korban meninggal. Untuk keluarga mereka semoga melapangkan hatinya dan yang dirwat segera sembuh, amin.


Aku berdoa semoga masih bisa bertemu ramadhan lagi, bertemu idul fitri lagi. Kalau mungkin jualan lagi, semoga tidak ada kejadian buruk seperti itu lagi, amin.