Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.
Showing posts with label Review. Show all posts
Showing posts with label Review. Show all posts

Cek Toko Sebelah Pakai Aplikasi Priceza

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Akhir-akhir ini, Mbak saya lagi ketiban cobaan. Lagi semangat nyetrika apalagi saat jemuran pada kering karena enggak hujan, eh setrikanya malah jadi dua. Pegangan sama besinya terpisah, Cuy! Kalau kabelnya yang rusak bisa diganti. Lha ini dalamnya. Pebaikannya separuh harga setrika. Enakan beli baru kan ya! Masalahnya, saya juga yang disuruh beli. Apa-apaan coba?!

Belanja Dapat Promo Diskon, Voucher, dan Cashback? Pakai ShopBack Aja!

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Kemarin saya lagi ribet gara-gara mau belanja online. Di toko A lagi diskon ini, di toko B diskon itu. Bolak balik buka berbagai online shop bener-bener ngabisin waktu. Mana mata jelalatan lagi! Belum ketemu mana yang cocok, mau bandingin diskonan eh udah cape aja. Lalu saya harus gimana?

Jendela Rumah Jiah

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Sisi Lain adalah rumah saya dan saya punya jendela baru. Saya menyebutnya Jendela Rumah Jiah. Di sana adalah tempat saya mereview buku-buku yang saya baca.


Dulu ketika membaca buku saya jarang mereview. Seringnya di halaman belakang buku saya beri notes satu dua kalimat kesan yang saya dapat dari buku tersebut.


Semakin ke sini, niat untuk membuat perpustakaan pribadi menggebu. Buku saya yang tidak seberapa itu sering kali saya lupa apa jalan ceritanya. Maka dari itu saya mau mereview dan menuliskannya di Jendela Rumah Jiah.


Hal ini saya lakukan untuk berterima kasih pada teman yang mau membagi bukunya secara gratis pada saya. Terima kasih karena memenangkan saya dalam kuis ataupun Giveaway. Terima kasih karena harga diskonannya.


Bukankah membahagiakan bila apa yang kita berikan dihargai, dimanfaatkan orang yang kita beri?


Doa saya, semoga saya bisa sedekah juga seperti mereka yang sudah mau bersedekah kepada saya. Sekali lagi terima kasih :smile.

Review: Smooth-Talking Stranger (Kejutan Cinta) by Lisa Kleypas

Smooth-Talking Stranger (Kejutan Cinta) by Lisa Kleypas
Terbitan: St, Martin's Press, New York
Hal: 424 hal
ISBN: 978-602-8723-09-1
Penerjemah: Sylfentri
Penyunting: Jantje
Terjemahan Bahasa Indonesia 2010 Dastan Books


Novel ini merupakan seri ke-3 dari Travis. Karena saya tidak punya banyak novel terjemahan, jadi saya pilih novel ini buat direview.

Ella Varner, kolumnis yang terkenal dengan Miss Independent mempunyai keyakinan bahwa dia punya semua jawaban atas masalah hidup. Apa jadinya kalau Tara adiknya pergi dan meninggalakan seorang bayi pada ibunya yang tak pintar mengurus anak?

Ella yang tak suka anak-anak membawa Luke, anak Tara. Ella melacak ayah Luke. Sialnya kemungkinan ayahnya adalah Jack Travis, miliarder real-estate Texas, playboy yang suka banyak wanita dan tidak suka berkomitmen.

Apa jadinya kalau Ella minta pertanggungjawaban atas Luke? Apa benar Jack adalah ayahnya? Dan Jack, dipertemuan pertamanya dengan Ella telah terpesona dengan kecerdasan gadis itu. Bagaimana dengan Ella? Apakah Ella akan berpaling dari Dane -pacarnya- ke playboy Jack? Bagaimana denga Tara?

Saya suka novel ini. Alur dan konfliknya bagus. Tentang pencarian cinta. Sering kali kita tidak sadar bahwa orang yang kita cintai adalah orang yang paling menyebalkan dalam hidup kita. Saya suka prosesnya, lembut, manis, menegangkan namun romantis. Saya suka saat mereka berdebat dan menyampaikan argumen dan cara pandang mereka dalam berbagai hal.

Bahkan, hanya dengan perdebatan kita merasa begitu bahagia.

Saya suka keluarga Travis yang terbuka dengan orang baru. Walaupun kaya raya, keluarga mereka tidak drama, yang ribet dengan siapa yang pantas dan tidak.

Sedikit kurang sreg sama si Dane. Datar banget perasaannya. Apa orang bule memang biasa kalau pacarnya 'ada main' dengan orang lain? Entahlah.

Secara keseluruhan, saya suka novel ini. Oh iya, cukupin umur dulu ya kalau mau baca :Smile.

Dan kurasa aku tahu apa rahasianya pernikahan yang lama dan bahagia... Pilih saja orang yang kau tidak bisa hidup tanpanya. -406

Banner Reading Campaign Komunitas Twiverrs
Reading Campaign

Review: Ketika Cinta Bertasbih

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


Mengikuti Reading Challenge MFF 2015 Edisi Februari, saya akan mereview Ketika Cinta Bertasbih versi saya. Kenapa saya pilih novel ini? Karena butuh waktu dan tangisan untuk bisa menuntaskan novel ini #DuhBahasanya.


KCB mulai booming ketika Habiburrohman penulisnya mengadakan audisi pemain untuk film tersebut. Seperti ayat-ayat cinta, saya juga kepo ingin sekali membaca novel itu. Ketika novel itu muncul di perpus sekolah, saya sudah daftar sebagai peminjam. Sayang, novelnya bergilir dari tangan ke tangan :hiks :hwa.


Akhirnya, kenaikan kelas XII saya bisa baca novel seri 1. Seri 2 nya minjam teman itu juga sudah akhir semester 1 di kelas XII. Ngenes banget nggak sih? Kalau film, nunggu gratisan hehe. Jepara mana ada bioskop?


Gambar dari diary jaman MAN :uhuk
KCB menceritakan tentang perjuangan mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang melanjutkan studynya di Al Azhar. Yang menjadi sorotan jelas Khoirul Azzam, mahasiswa yang 9 tahun di Al Azhar, belum S1 dan berjualan tempe untuk kehidupannya dan keluarga. Selain berjualan tempe, Azzam juga pernah menjadi juru masak saat ulang Tahun Eliana anak Pak Dubes.

Azzam ini anak yang baik hati, rajin ngaji. Terbukti si Azzam ini rela menolong Ana dan temannya mahasiswi Indonesia yang waktu itu mengalami insiden di jalan. Kalau azzam baik hati, beda dengan Furqon. Furqon baik, anak orang kaya dan sedang mengerjakan tesis. Sayang, dia ini boros. Walaupun bersahabat, sifat mereka beda.


Hal inilah yang menjadi sorotan besar ketika Azzam ingin menghitbah Ana yang bahkan belum pernah dia lihat. Berbeda dengan Furqon yang karena pendidikannya dianggap lebih mumpuni untuk Ana yang juga sedang mengerjakan tesisnya.


Azzam akhirnya ihlas sekaligus memperbaiki diri. Dia pun lulus S1 dan pulang ke Indonesia. Apa semuanya selesai? Tentu saja tidak. Justru konflik yang sebenarnya baru dimulai. Azzam yang sopir, pengangguran setelah tamat dari Al Azhar sampai pertanyaan, kapan menikah pun ada.

Alurnya novel ini maju, gampang dicerna. Untuk film versus novel, walaupun butuh waktu lama, saya lebih suka novelnya. Puisinya saya suka. Ketika membaca, saya selalu penasaran dan ingin segera menuntaskan novelnya.

Filnya, hem..., saya sadar bahwa bahasa dalam novel beda dengan bahasa visual. Dalam akting kan harus berekspresi supaya kelihatan sesuai dengan apa yang ingin disampaikan. Tidak ada yang sempurna begitu juga dengan film ini. Menurut saya, ekspresi Husna, adik Azzam ketika bertemu di bandara itu lucu, kurang gimana gitu. Waktu membaca puisi juga. Adegan di mesir, adegan Furqon di hotel itu yang saya kurang suka. Oh iya. Di situ juga ada Sarah adiknya Azzam yang dari awal akting tidak pernah ngomong sama sekali. Kaya patung saja hehe :Uhuk.

Dalam film, jelas kita dimanjakan dengan pemandang kota mesir, lebih real beda ketika bengong baca di novel. Bakso cintanya juga lucu. Pertanyaannya, beneran ada yang jual?

Endingnya, akhirnya Azzam nikah :hepi di novelnya. Kalau film ada tambahan di mana Azzam jalan-jalan sama istri dan adik-adiknya. Menurut saya sudah oke, mau ditambahin apa lagi coba?

Novel dan filmnya mengajarkan perjuangan hidup dan semangat menuntut ilmu. Semangat entrepreneurnya si Azzam dengan bakso cintanya. Kata Bu e-nya Azzam, walaupun sibuk kerja, ngajinya jangan lupa. Pun saat kita mencari pasangan hidup, kita harus bisa jadi yang terbaik maka kita akan dapat yang terbaik juga.

Kalau boleh rating 1-5, novelnya dan filmnya 4 lah. Bagaimana menurut kalian?


Sekian review dari saya. See you again :hai

Source
Source
Novel:
Penulis: Habiburrahman El Shirazy
Penerbit: Repubilka-Basmala
Tahun Pertama terbit: 2007
Jumlah Halaman: 477

Film:
Sutradara Chaerul Umam
Produser Mitzy Christina Cindy Christina
Penulis Cerita:
Habiburrahman El Shirazy
Tanggal rilis 1 Jumat, 19 Juni 2009
Tanggal rilis 2 Jumat, 18 September 2009

Beda Standar

Bismillaahirrahmaanrrahiim....


Kemarin aku bengong, iseng ngayal. Aku duduk  di bus sambil baca novel. Teman sebelah kepo tapi gak mau tanya langsung. Nah kemudian dia browsing novel yang aku baca di google. Karena hayalan itulah, aku kepo juga buat browsing tuh novel di google karena kebetulan aku juga review tuh novel. Eh aku dapat sesuatu yang lucu dari pereview lain :uhuk . Saking lucunya, aku ngirim e-mail ke penulis novel tersebut.


Jadi, aku nangkapnya gini. Menurut tulisan itu, novel Y terlalu banyak narasi. Kalau aku nangkapnya, banyak deskripsi kali ya, paragraf bla bla bla. Katanya suruh banyakin show dari pada tellingnya. Errr ini nulis novel apa FF ya?


Dari situ, akhirnya aku menganalogkan. Suaraku ini rada ngedangdut tapi aku malah daftar audisi Indonesian Idol di mana juri mencari suara yang bukan ngedangdut. Kemungkinan diterima ada tapi penolakannya jauh lebih besar. Kenapa? Standar juri berbeda, selera juri juga beda. Apalagi kalau ikut American Idol? Lha Bahasa Inggris aja aku tiarap tingkat dewa :smile .


Analog lain. Satu tanganku ini bisa menghasilkan berbagai macam tulisan tangan tergantung standar pensil, pena, buku, mood, apapun bisa jadi faktor X. Bisa ditengok di diary aku yang tiap nulis hampir past beda. Intinya memang beda standar dan itu sesuatu yang lumrah nggak perlu diambil pusing.


Aku aja sukanya romantic komedi nggak terlalu suka fantasi. Kalau aku bilang sama pecinta fantasi dan fantasi itu jelek, digampar aku. Tapi kalau Secret  Gargen aku suka :uhuk . Selera kan ya? Kataku sambal Padang itu nggak enak, enakan sambal trasi buatanku. Terserah aku dong ya mau ngomel apa :wek .


Maafkan aku membuatmu tak suka
Karena aku tlah denganmu
Bukan maksudku membuatmu berfikir
Apakah aku pelarianmu saja
~Ariel Tatum Ft Ari Lasso - Karena Aku Tlah Denganmu

*Dobel Ari :uhuk >>> Adakah teori tentang Larangan Memakai Nama yang Sama untuk Duet? :smile


Intinya dari tulisan ini itu apa?


Intinya, aku harus move on dari Dude Harlino. Yah, mungkin standar istri buat Dude itu Alyssa bukan aku. Standarku sekarang naik lebih dari Dude huahaha :uhuk .

Evergreen

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


Judul : Evergreen
Penulis : Prisca Primasari
Editor : Anin Patrajuangga
Penerbit : PT Grasindo
ISBN : 978-602-251-086-4

Burem sehabis hujan :uhuk
Dunia terasa menyedihkan. Banting gelas hingga satu rak habis, nangis, marah-marah nggak jelas itu yang sedang dialami Rachel Yumeko River. Siapa sih Rachel ini? Dia itu salah satu editor di Sekai Publishing. Upsh! Mantan editor karena dia baru saja dipecat. See! Tahu alasan kenapa dunianya jadi buram kan?


Bagi Rachel, menjadi editor Sekai Publishing itu keren banget. Lalu karena pemecatan itu, namanya seolah di blacklist dari semua penerbit. Parahnya, empat sahabatnya seolah tidak peduli dengan penderitaan yang dialaminya :hwa .


Hingga suatu ketika saat dia pulang dari menanyakan lowongan pada temannya, Rachel ini tidak sengaja masuk ke kedai es krim bernama Evergreen. Rachel ingat temannya tadi mengatakan bahwa es krim di sana enak dan bisa membuat perasaan menjadi lebih baik. Rachel sebenarnya tidak suka es krim maka dia memesan Serbet Stroberi. Semakin dia makan, semakin dia tidak bisa berhenti. Intinya si Rachel ini ketagihan untuk selalu datang ke Evergreen. Di Evergreen sendiri ada Yuya sebagai pemilik, lalu Gamma, Fumi, dan Kari sebagai pegawainya. Ada pula pelanggan setia bernama Toichiro.


Ternyata, yang merasakan penderitaan itu bukan hanya Rachel. Dimulai dengan acara Gathering setiap bulan di mana Kari menceritakan bahwa dia punya sahabat tapi melupakannya. Yuya yang kedua orang tuanya bunuh diri, Gamma pemuda asal Indonesia  yang kehilangan ibu untuk selamanya di usia 10 tahun dan Fumi yang memiliki adik bernama Toshi yang sakit parah.


Dengan paksaan Yuya, Rachel ini akhirnya jadi pegawai Evergreen meskipun dia sebenarnya tidak suka. Yah menurut Yuya, lebih baik bekerja daripada Rachel berpikir untuk bunuh diri.


Saat dia sedang menjadi kasir karena kebetulan hanya ada dia dan Kari, Rachel melihat keempat sahabatnya sedang ketawa-ketiwi. Rachel sakit hati, kok bisa mereka seperti itu pada Rachel? Setelah sesi jambak-jambakan *BohongBiarDramatis, intinya salah satu sahabatnya bernama Mimi menjelaskan pada Rachel kenapa mereka seperti itu. Rachel itu egois, tidak mau peduli dengan orang lain, dan hanya ingin diperhatikan. Rachel galau, benarkah dia seperti itu?


Rachel akhirnya minta cuti dua hari untuk pulang ke rumah menemui Ibu dan adiknya. Rachel jujur bahwa dia telah dipecat dan sekarang jadi pelayan. Reaksi ibunya? Biasa aja tuh :uhuk . Ibunya seolah merasa bahwa Rachel lebih baik jadi pelayan daripada editor. Di malam hari, Ibu Rachel cerita saat usia Rachel 16 tahun dia adalah gadis yang baik, peduli dengan orang lain seolah bagi Rachel melihat orang lain tersenyum merupakan kebahagiaan. Lalu kenapa sekarang Rachel menjadi seseorang yang tidak peduli?


Bagaimana dengan kehidupan Kari, Fumi, Gamma dan Yuya dengan masalah mereka? Siapa pula Toichiro? Kenapa seolah Rachel dan dia seperti pernah bertemu? Kenapa Rachel dipecat?


Dari Evergreen menyadarkan kita bahwa ketika kita mendapat masalah, bukan hanya kita yang paling menderita. Di luar sana masih banyak yang kurang beruntung daripada kita. Kita tidak sendiri jika kita mau berbagi. Yah sesuai porsilah, jangan egois. Di Evergreen juga membahas tentang kenangan, yaelah ini kaya X - Kenangan yang Berpulang.


Meskipun Evergreen bukan novel komedi, tapi beberapa adengan buat aku ngikik. Apalagi kalau bayangin si Yuya yang jerit-jerit gara-gara fobia bebek. Cowok fobia bebek, unyu :shy . Ah iya, kenapa pula kedei es krim ini dinamai Evergreen?


Novel ini enak dibaca minus aku yang agak loha-loha gara-gara nggak terlalu paham istilah simple bahasa Jepang. Meski sudah ada catatan kakinya, aku sering lupa :uhuk . Okey sekian dulu review geje aku :smile .

Chennai Express

Bismillahirrahmaanirrahiim….


Ji, ngapain nonton Chennai Express? Aku kan suka Bollywood, wajar dong kalau nonton :uhuk .


Jujur penasaran pakai banget sama nih film. Waktu awal rilisnya aja udah gimana gitu. Karena bintangnya Akang Shahrukh Khan? Jelas iya :uhuk . Atau karena Mbak Deepika Padukone mirip kamu? Kelihatannya sih lumayan mirip aku :uhuk . Sama-sama punya lesung pipi sih :uhuk . Kalian tahulah bagaimana kekerenan film ini. Film komedi romantis yang mengalahkan 3 Idiot. 


Pas pertama lihat, sebenarnya tema film ini bukan tema baru dalam cerita india. Pertemuan tak terduga, akhirnya jatuh cinta, simpel banget. Ceritanya itu berawal dari Rahul Mithaiwala (Kenapa ya orang India seneng banget pakai nama Rahul? *Abaikan) yang diberi amanah untuk menyebar separuh abu kakeknya di sungai suci Rameshwaram di kota Tamil Nadu. Si Rahul ini geje karena sebenarnya dia mau jalan-jalan ke Goa sama temennya. Untuk ngelabuhin neneknya, dia naik kereta Chennai Express. Dari kereta inilah akhirnya si Rahul ini ketemu Meenalochni Azhagusundaram yang waktu itu sebenarnya mau kabur gara-gara nggak mau dinikahin sama bapaknya.


Laki-laki geje ketemu perempuan aneh, klop banget deh. Lucu? Iya, pokonya gejelah. Mereka berdua itu sok-sokan. Mau kabur eh gatot. Hem lumayan menghiburlah. Ada tiga hal yang aku garis bawahi di film ini.


Pertama tentang amanah. Bagaimanapun bentuknya amanah, mau kecil atau besar, kita wajib menunaikannya. Si Rahul tuh diamanahin buat nyebar abu eh mau kabur. Jadinya dia nyungsep kan di sarang mavia.


Kedua tentang menghadapi permasalahan jangan ditunda. Waktu Si Rahul ditantang Tangaballi buat rebutan Meenalochni Azhagusundaram, dianya kabur. Yah meskipun dia kaburnya gara-gara mabuk sih :uhuk . Masalah itu kalau ditinggal lari nggak akan selesai. Dari sini aku belajar untuk mengahadapi kenyataan. Apapun masalah dan cobaan yang terjadi di depan mata harus di hadapi. Bukankah Allah menguji kita sesuai kemampuan yang kita miliki?


Ketiga tentang cinta. Aku suka banget bagian akhir di mana tadinya Rahul akan membawa Meenalochni Azhagusundaram ke rumahnya tapi malah dipulangkan ke kampungnya. Alasannya apa coba? Rahul mau menghadapi Tangaballi sekaligus bilang sama Bapaknya Meena bahwa dia itu cinta sama Meena. Cowok keren tuh gitu, hadapi bapaknya baru ambil anaknya. Intinya sih si Rahul yang geje ini sebenarnya gentle banget ketika dia jatuh cinta.


Tadinya aku pikir akan ada adegan mereka nikah atau paling nggak pulang gitu ke rumah neneknya. Endingnya nyanyi doang, nggak asik :uhuk . Ya sudahlah. Orang yang bikin film bukan aku :uhuk .

Menguntit Lewat CCTV Hisomu

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


Ehem, jadi begini. Setelah keberhasilanku membuat poster MFF Idol yang keren punya itu, ada beberapa teman yang bertanya. Ji, kamu dapat foto itu dari mana? Kok bisa nyari foto keren gitu? :uhuk . Hayah! Aku dapat foto ya dari facebook dan twitterlah. Dari mana lagi coba?


Kalau dilihat dan diterawang, sepertinya aku ini berbakat jadi detektif. Tapi sih lebih enak ikutin kegiatannya Usui Takumi yang jadi Stalkers Keren nguntitin Misaki :uhuk . Nah! Yang paling keren ini kita bisa menguntit lewat CCTV Hisomu :uhuk .


Ji, kamu ini gimana sih? Menguntit itu dosa! Kamu mau masuk neraka? Harusnya CCTV itu buat sesuatu yang penting, seperti menjaga keamanan atau untuk menghindari kejahatan. Lha ini kok buat nguntit?


Masuk Neraka, Siapa Takut? Terus kalau aku nguntit, masalah buat lo?


Aku tuh sebenarnya bukanlah orang yang suka dipandang. Rasanya kalau dilihatin itu aneh gimana gitu. Foto aja kalau difotoin orang rada malu-malu gimana gitu. Maka dari itu, pentingnya CCTV itu akan sangat berguna jika mau lihat wajahku yang cantik ini tanpa sepengetahuanku :shy .


Contohnya CCTV DOME IR HA-R754AM 700TVL dari Hisomu ini.


Kameranya bulet-bulet kaya alien, unyu gitu kan ya? Warnanya putih berbahan plastik :uhuk . Spesifikasinya HA-R754AM dengan Pickup Device 1/3″ Sony EFFIO HAD CCD II. CCTV ini bisa dipasang pada suhu -10°C~+50℃ . Wuih, bisa ditaruh di kutub juga kali ya :uhuk . Bahasa yang dipakai tuh banyak, Multi-Language. Terus ya Gain Control, Gamma Correction, White Balance, pengaturan Day/Night bisa dibuat auto/manual, kurang keren apa lagi coba?


Selain bisa mengamankan ruangan atau tempat mana pun, CCTV ini pasti akan sangat bermanfaat untuk mengabadikan wajah cantikku :uhuk . Narsis amat kamu Ji!!! :shy .


Eh, tapi serius kamu mau pake CCTV untuk menguntit?


Halah iya dong. Aku tuh greretan banget sama keponakanku yang batita itu, si Sinta. Bulan ini tuh Sinta usianya 19 bulan. Dia tuh sudah pinter banget nyanyi, solawatan, pokoknya bibirnya itu susah sekali diam. Masa kemarin minta aku diam, dianya ngomong diam ada cengkoknya. Kaya gini, "Diaaammmm." Terus kalau sudah solawatan apalagi ini bulan maulud, si Sinta itu pakai merem-merem sambil lihatin giginya. Nyebelin banget kan?

Sinta
Pokonya model kaya gini nih

Sambil nangis atau marah, dia bilang gini dengan bahasa anak-anaknya, "La haula wala quwwata illa billahil 'aliyil 'adzim." Bahkan lirik lagu, Kakak tua dibagian: nenek sudah tua, giginya tinggal dua diubah giginya tinggal empat. Nyesek nggak sih? Dari mana pula dia dapat kata empat? Mana aku mau nyium dia dikit, langsung malingin wajah dan bilang, "Tidak boleh!"


Nah! Maka dari itu, aku pengen punya CCTV yang bakal aku taruh khusus untuk merekam semua gerak-gerik Sinta yang gemesin itu. Habisnya kalau aku sengaja mau ngrekam, dia itu tahu kalau ada kamera yang mengintai. Jadinya rekaman gagal karena dia gak mau action atau malah mengalihkan perhatian.


Untuk sementara ini, CCTV tuh sangat berguna untuk merekam jejak Sinta. Tapi jika suatu saat nanti aku udah punya usaha, aku juga mau masang CCTV di tempat usahaku. Buat kalian yang butuh CCTV, buruan ke Hisomu, banyak model yang bisa dipilih dan harga juga bisa dinego. Hayuk tunggu apa lagi? Mari Menguntit Lewat CCTV Hisomu *eh :uhuk .


"Kontes Review CCTV"

Referensi & Sumber Gambar:
Hisomu

Selamat Ulang Tahun Mbak Nessya

Jadi, ceritanya hari ini temanku +devania annesya  ini ulang tahun. Selamat ulang tahun Mbak :hepi . Tambah barokah usianya dan sukses selalu :smile .


Sedikit mengenang masa lalu. Kapan yah aku ketemu kamu? Maksudnya di dunia maya :uhuk . Tak ingat-ingat sih, udah lumayan lama. Waktu aku awal ngeblog juga beberapa kali main ke HeartChime, ya just BeWe sih :uhuk .


Kalau beneran ngobrol terus kepo itu pas HeartChime mejengin cerbung Masihkah yang akhirnya aku review-in di Masihkah Kau Menyimpannya?. Sebagai pembaca, aku bener-bener emosi jiwa. Pengen nyerocos kaya petasan komentar ini itu tentang kisah yang disajikan. Sampai-sampai aku nyari e-mailnya Mbak +devania annesya biar bisa mencaci maki cerbungnya.


Dari situ semuanya berlanjut sampai aku review-in beberapa cerbung yang nongol kaya Atran : When You're Away, X, Say Goodbye to X, Flames to Dust, dan terakhir novel terbarunya Maya Maia. Yang lebih kerennya. Cerbung yang aku review-in dua sudah masuk penerbit dan cetak tahun 2014 :hore . Aku seneng bok! Bahagia itu sederhana bukan? :smile .


Bagiku sendiri, temenan sama Mbak +devania annesya itu cukup menyenangkan. Mbaknya juga sering mbantuin aku dalam banyak hal. Kita bisa diskusi geje atau apapun. Maaf kan aku juga ya Mbak yang kadang ngasih tausiah geje :uhuk . Nggak penting orang menilai dia seperti apa. Yang penting, saat aku ngobrol nyambung dan nyaman. 


Aku ya pengen juga ketemu sama dia, tapi nggak sekarang. Kita masih sama-sama gembel, jadi pantangan kalau ketemu. Maunya itu ketemu saat kita sama-sama sukses :uhuk .


Terus, dari tadi nyerocos intinya apa?


Intinya, selamat ulang tahun. Aku suka kamu apa adanya kok Mbak. Bukan berarti aku nerima tawaran jadi riset tokoh lesbian ya :jiah . Maaf nggak bisa kasih kado apa-apa. Cuma doa yang bisa aku panjatkan ke pohon rambutan depan kantor *eh panjatkan kepada Tuhan ding . Lewat angin, semoga doanya sampai, amin :smile .

Furniture Jakarta - Butuh Furniture Partikel Board Berkelas? Lunar Furniture Tempatnya!

Dari jaman dahulu, furniture merupakan bisnis yang sangat menjanjikan. Banyak orang luar negeri berbondong-bondong untuk mencari furniture ala Indonesia dengan kayunya yang sangat menarik bagi mereka.


Saat ini furniture hadir dengan berbagai macam pilihan material bahan baku, tak melulu harus kayu jati yang menjadi primadona, pembuatan furniture saat ini telah mulai merambah aneka jenis material bahan baku seperti multipleks, blockboard, teakblock, hingga partikel board. Dewasa ini tidak sedikit dari konsumen-konsumen cerdas yang beralih mempergunakan furniture berbahan baku partikel board dibanding dengan furniture berbahan baku lain dengan konsekwensi harga yang tentu saja merogoh kocek lebih dalam. Selain dari segi pertimbangan harga yang tergolong lebih terjangkau bagi para konsumen, furniture berbahan baku partikel board juga hadir dengan kualitas yang setara dengan harga yang kompetitif. Bahan baku papan yang terbuat dari bahan dasar serbuk bubuk kayu, kualitas partikel board sangat ditentukan oleh kualitas lem yang digunakan untuk merekatkan serbuk-serbuk kayu tersebut. Lunar Furniture, sebagai sebuah perusahaan manufaktur bidang furniture Jakarta menghadirkan aneka produk furniture yang memanfaatkan material partikel board dengan kualitas nomor wahid yang berlapis PVC. Lapisan PVC inilah yang menjadikan tampilan furniture dari Lunar Furniture lebih berkelas dan tentu saja tak meninggalkan kesan elegan. Baik furniture meja kantor atau furniture lemari pakaian untuk segmen rumahan semuanya tetap mampu tampil elegan dengan desain simple yang menarik.



Kuantitas bahan material yang tergolong ringan menjadikan furniture berbahan baku partikel board ini sebagai furniture yang cukup mudah digeser-geser sehingga memudahkan pemilik rumah untuk melakukan penataan ulang interior ruangan supaya tidak lekas bosan. Untuk furniture jenis lemari pakaian, perusahaan trading furniture yang berpusat di wilayah Tangerang ini meluncurkan beberapa tipe lemari yang terdiri atas beberapa tipe, antara lain: LPT 315, LPT 016, LPT 314, LPT 015, LPT 305, LPT 014, dan lain - lain.


Mau gampang mengatur ruangan, pilih saja furniture berbahan  partikel board dijamin tidak capek kalau angkat-angkat, tidak usah keringatan. Buat suasana rumah nyaman, benda-benda di dalamnya pun berkualitas meski bukan furniture kayu. Lunar Furniture ahlinya.

Meningkatkan Page Rank untuk Optimasi SEO dalam Internet Marketing

Kemudahan pemasaran menggunakan media website merupakan satu keuntungan besar bagi suatu bisnis. Kemudahan tersebut didukung pula dengan biaya pemasaran melalui internet marketing dapat dikatakan cukup terjangkau. Dalam strategi internet marketing dikenal istilah SEO (Search Engine Optimization) yang digunakan untuk mengoptimasikan website Anda agar berada pada halaman pertama mesin pencari, misalnya Google. SEO ini memiliki alogaritma sendiri dalam menjalankan sistemnya.


Salah satu faktor untuk menentukan SEO adalah sistem page rank. Apa itu page rank? Sistem juga merupakan sebuah alogaritma yang telah dipatenkan, dengan fungsi untuk menentukan situs web mana yang lebih penting atau populer. Tingkat populer ini dinilai dari semakin banyaknya link yang mengarah pada website, akan semakin tinggi pula page rank yang didapat. Maka dari itu sangat perlu untuk meningkatkan page rank.


Untuk melakukannya tentunya Anda membutuhkan skill dan pengetahuan dalam bidang ini. Namun jika Anda adalah orang yang awam dalam dunia TI, Anda bisa memanfaatkan jasa pengembang website yang saat ini banyak menawarkan produk internet marketing. Sebagaimana Pondok Media yang telah membantu banyak perusahaan atau pun bisnis dengan berbagai background yang berbeda untuk meningkatkan performa perusahaan dengan pemasaran media web. Berbicara mengenai cara meningkatkan page rank, Pondok Media memilki berbagai cara diantaranya, melakukan posting atau update artikel setiap hari, membangun backlink yang berkualitas, blogwaking, dan lain-lain. Dengan cara ini, page rank setiap website klien akan memiliki rank yang bagus dengan predikat website yang berkualitas.




Satu cara inilah yang akan memberikan dampak pada SEO, yang secara otomatis juga akan meningkatkan pengunjung. Satu hal yang lebih diutamakan oleh Pondok Media adalah kualitas artikel tetap terjaga untuk memberikan sajian informasi yang bermanfaat bagi pembaca. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan website, Pondok Media pun memiliki kualitas wahid dalam rancangan desain yang dibuat, sehingga perusahaan ini termasuk ke dalam salah satu web design Indonesia terbaik. 


Bagi Anda yang tidak mau ambil pusing tentang SEO tapi ingin lancar dalam bidang marketing, tidak ada salahnya menghubungi Pondok Media untuk membantu Anda. Page rank Anda naik, website makin ramai pengunjung, uang pun mengalir. Bukankah sangat menyenangkan?