Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Hari yang Berbeda

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Bagaimana hari kalian?

Semoga walaupun sibuk bekerja atau repot mengurus rumah, kita tidak lupa ibadah, amin.

Beberapa waktu lalu, saya akhirnya punya keponakan kembar. Bukan keponakan kandung sih wong yang ngelahirin adiknya Kakak Ipar. Tapi, ya tetep seneng juga, wekeke. Sepupu, keponakan, teman, adik kelas yang kembar aku punya. Yang belum punya  ya anak kembarnya, hihih.

Hari itu, 15 November si kembar lahir normal di Puskesmas Mayong Jepara. Tidak ada yang serius, cuma berat badan mereka kurang. Mereka lahir di usia 7 bulan dengan berat bayi pertama 1,7 Ons dan bayi kedua 1,3 Ons. Akhirnya mereka dibawa ke RSU Kartini untuk mendapat perawatan. Waktu saya lihat mereka di IGD, pada bobok. Mereka disinar. Lucu, kecil, pengen peluk.



Namanya IGD, ada saja pasien datang. Dari yang melahirkan, sakit dalam, sampai yang betulan parah, berdarah. Berhubung saya nongkrong di IGD lumayan lama, akhirnya saya melihat banyak hal dan itu benar-benar membuat saya merinding. Memang waktu itu tidak seheboh seperti drakor Emergency Couple. Tapi, tetap saya sebagai manusia biasa, saya merasa takut.




  • IGD itu mendahulukan pasien yang perlu bukan berdasarkan urutan. Budaya antri tak berlaku di sini.

Maaf!
Pelayanan IGD bukan berdasarkan urutan kedatangannya, tetapi berdasarkan kegawatdaruratannya


  • Siapin mental. Ini bagi keluarga pasien maupun yang merawat pasien IGD. Setiap petugas medis akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa pasiennya. Dan drama sinetron bagi orang yang tidak mampu belum bisa dilayani, alhamdulillahnya tidak ada. Urusan administrasi belakang, yang penting usaha untuk menolong pasien terlebih dahulu.


Dan di IGD ini saya benar-benar mengalami hari yang berbeda. Ada kelahiran dan ada juga kematian. Di depan saya mobil berhenti. Seseorang berdarah dari hidung dan telinga. Kabarnya ketika di kebun, dia kejatuhan dahan kelapa. Selang beberapa waktu, setelah istri dan anaknya datang, dia pun berpulang.

Ada yang datang, ada pula yang pergi. Ada kebahagiaan, lalu kedukaan. Begitulah Allah menyeimbangkan dunia ini. Mereka dibuat berpasangan. Saya belajar tentang arti bersyukur atas hidup. Walau tak mewah dan biasa saja, ternyata saya masih sehat, tak perlu dirawat apalagi obat.

Dan, nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan?

Hari ini
Bayi-bayi mungil lahir ke bumi
Tapi hari ini juga
Ada seseorang yang pergi
Innalillaahi wa inna ilaihi rooji'un

OB (Office Boy)

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Sumber

Gara-gara Cinta di Musim Cerry Berhenti tayang, saya jadi betulan malas nonton TV. Jadi kangen acara-acara lucu karya anak bangsa, tapi nggak norak semacam Sitkom OB di RCTI. Setelah OB tamat, sebenarnya di TV lain ada Sitkom (Situasi Komedi) semacam itu. Tapi, si OB ini entah mengapa selalu nemplok di hati. Apa gara-gara ada Dude ya? Hihiiihi.

OB sendiri bercerita tentang keseharian Office Boy dan para HRD di OKTV. Semua karakter di sini nggak banget. Norak, gila, dan bikin saya ketawa.

Sayuti -Aditya Warman- OB paling polos, dari kampung.

Susi -Oline Mendeng- OG sok cantik, tukang pel yang jatuh cinta sama Sayuti.

Sa’odah -Tika Panggabean- OG paling nggak banyak kerja. Hobi malak, tukang makan. Hampir semua OB takut sama dia. Yang paling ngeselin, dia punya suami ganteng, Mas Surya – Surya Saputra. Mantep nggak tuh?

Ismail -Daus Separo- OB yang hobi gangguin Sayuti. Suaranya super cempreng. Katanya sih anak juragan. Panggilannya, MAIL.

Pak Taka -Marlon Renaldy- Manager HRD, rada-rada aneh, naksir sekretarisnya, suka menghukum pegawai dengan hukuman aneh.

Gusti -Bayu Oktara- Playbloy sok keren di HRD. Beberapa waktu kemudian, akhirnya Gusti naksir Saschya, sekretaris HRD.

Hendra -M.Ridwan- Karyawan HRD bagian keuangan. Gaya jadul norak, pelitnya setengah mati. Kalau ketemu artis, noraknya lebay.

Saschya –Winda Viska- Sekretaris yang jarang kerja. Hobi pacaran-ngecat kuku-, kalaupun kerja, bukan ngerjain pekerjaan. Kalau ketawa serem, kaya babi. Punya pacar namanya Dude, beneran Dude Harlino. Tapi akhirnya putus sih wong dia sama Gusti.

Ipul –Reynold Hamzah- Petugas kebersihan, ceroboh yang naksir Susi. Susi balas? Ya nggak wong Susi naksir Sayuti.

Yang sering muncul sih mereka-mereka di atas. Pemeran pembantu lain yang kadang muncul, ada Dude, Surya Saputra, Luna Maya, Denny Cagur, Jojon, dan banyak lainnya. Yang saya ingat itu waktu Projec Pop main ke OKTV. Ada Tika dan Saodah yang tertukar. Ribut dan bikin heboh deh.

Kangen acara kaya OB. Kapan ya ada yang mau buat Sitkom lagi?

Happy blogging

#FFRabu: Kapan Nikah?

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

***
Sumber

Kondangan pernikahan lagi? Siapa takut! Jangan panggil Vino kalau tak punya seribu satu cara untuk menjawab pertanyaan, kapan nikah.

“Hei, Vin! Mana gandengannya?” tanya Reza, si  tukang pamer pasangan.

 “Ada! Kenapa emangnya?” 

Keyakinan itu perlu. Kan setiap makhluk diciptakan berpasangan.

“Kapan nikah?”

“Segera!”

Dia tertawa.

“Kamu nggak percaya?” Aku melirik sekitar, “Kenalin, dia calon istriku!”

Perempuan yang baru lewat di sampingku bingung. Aku mengedip-ngedip.

“Betul, Nay?” tanya si Reza.

Perempuan itu mengangguk canggung.

“Selamat ya Be! Akhirnya Babe Harun punya mantu juga. Saya permisi dulu, Be!”

Reza kabur, sementara aku merinding waktu nengok ke belakang.

“Jadi, kapan kamu ngelamar Nay?”

***

#FFRabu @MondayFF #Pernikahan #JanganTanyaKapanSayaNikah

badge