Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Apa yang kalian alami tepat di tanggal 7 Desember
setahun lalu? Hari bahagia kah? Atau justru ada duka?
Setahun yang lalu, hari minggu saudara saya di Desa
Bawu Jepara sedang membetulkan rumah. Kami menyebutnya nyambat. Hari itu juga tepat seminggu saya di rumah setelah
menginap dua minggu di Pati, rumah Mbak kedua. Niatnya, saya nganterin Bu e ke
rumah saudara sementara saya dolan ke
rumah teman di desa yang sama yang baru
melahirkan.
Saya bertemu dia setelah sekian lama. Dia punya bayi,
tapi menggendong bayinya masih susah. Kadang saya membantunya. Maklum, selama
dua minggu di Pati, saya juga ikut mengurus bayi. Azzam kecil yang 15 November
2015 tepat setahun.
Pukul sebelas saya pamit pulang dan menjemput Bu e.
Entah kenapa waktu itu saya maksa ingin pulang. Saya pikir, namanya motor
pinjam, sebelum siang ya buat jemput Kakak Ipar yang kerja. Bu e sebenarnya
nyaranin agar pulang ba’da dzuhur
saja. Tapi sayanya tetap keukeuh.
Di perjalanan pulang, saya banyak berpikir tentang
kecelakaan yang saya lihat beritanya di TV. Musim hujan, tak hati-hati bisa
kecelakaan. Lalu bagaimana jika saya sendiri yang mengalaminya?
Setelah tanjakan, tiba-tiba ada mobil box yang lewat. Posisinya
mepet dengan motor yang saya kendarai. Entah karena panik dan mungkin syok,
saya yang sudah di pinggir jalan tidak bisa menghindari bagian belakang mobil
box tersebut. Kepala saya dan spion motor bagian kanan terkena pantat mobil box
dan kami terjatuh. Saya setengah sadar selama beberapa detik. Orang-orang
berlarian menolong saya dan Bu e. Kepala, pundak, tangan, kaki, sekujur tubuh
saya sakit. Mobil box itu berhenti dan menolong dan kami dibawa ke klinik
terdekat.
Tepat saat dzuhur
kami sampai di rumah dengan kondisi yang saya berani bilang beruntung. Saya tak
sampai gagar otak. Tulang saya tak ada yang patah. Yang sedikit parah di bagian
pergelangan kaki kanan karena luka yang cukup dalam. Untungnya sih tidak perlu
dijahit. Tangan siku saya lecet. Bu e juga lecet, tapi memang tidak parah.
Untuk berjalan normal, saya butuh waktu satu bulan. Untungnya
lagi saya masih jadi pengangguran, jadi bisa istirahat. Sampai sekarang, ada
beberapa luka di tangan dan kaki yang masih tersisa. Saya bersyukur karena
sampai saat ini masih diberi nyawa. Saya dan Bu e sehat. Motor yang saya
kendarai hanya lecet dan ya kaca spionnya pecah.
Walaupun sebelumnya pernah kecelakaan, tapi tetap
kecelakaan saat itu yang cukup parah. Doa saya, semoga ketika berkendara kita
diberi keselamatan. Dan ketika kita naik motor, atau kendaraan apa pun, jangan
panik. Jangan lupa pakai helm dan jangan ngebut. Berpikir positif dan Allah
akan selalu melindungi kita.
Hari Ini Setahun yang Lalu, apa yang kalian alami?